Bapak dan Ibu Guru, perlu diketahui bahwa capaian pembelajaran untuk semua mata pelajaran dalam kelompok umum, seperti mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris dalam kelompok kejuruan untuk SMK/MAK, yaitu mengacu pada Capaian Pembelajaran untuk SMA/MA. Adapun Capaian Pembelajaran mata pelajaran dalam kelompok kejuruan lainnya dapat dilihat pada contoh-contoh di artikel berikut ini.
Apa yang dimaksud dengan capaian pembelajaran?
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh para peserta didik pada setiap fase perkembangan. Capaian Pembelajaran umumnya mencakup kumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang disusun secara komprehensif berbentuk narasi.
Capaian Pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) hanya terdiri atas satu fase, yaitu fase Fondasi. Sedangkan Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase, yaitu fase A hingga fase F, yang meliputi seluruh mata pelajaran di jenjang pendidikan dasar dan menengah (mencakup SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, dan Paket C). Berikut pembagian fase capaian pembelajaran di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Fase dan Jenjang/Kelas
Fase A: Kelas 1-2 SD/MI/SDLB/Paket A
Fase B: Kelas 3-4 SD/MI/SDLB/Paket A
Fase C: Kelas 5-6 SD/MI/SDLB/Paket A
Fase D: Kelas 7-9 SMP/MTs/SMPLB/Paket B
Fase E: Kelas 10 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
Fase F: Kelas 11-12 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
Perlu diingat, untuk peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual. Maka, Bapak dan Ibu Guru dapat menggunakan CP Pendidikan Khusus. Sementara itu, peserta didik berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual, bisa menggunakan CP umum dengan menerapkan prinsip-prinsip modifikasi pada kurikulum.
Tujuan capaian pembelajaran kurikulum merdeka
Tujuan capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih dalam kegiatan pembelajaran.
Tujuan capaian pembelajaran disusun dengan memperhatikan kemungkinan pengumpulan bukti yang eviden dan valid, artinya dapat diamati serta diukur melalui asesmen, sehingga murid dapat dipantau ketercapaiannya atas tujuan pembelajaran yang telah mereka lalui. Penulisan tujuan pembelajaran pun harus mencakup 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.
Mengapa harus ada capaian pembelajaran?
Pada umumnya, capaian pembelajaran digunakan untuk menilai hasil pembelajaran yang diharapkan telah dicapai. Oleh sebab itu, capaian pembelajaran dengan kriteria penilaian yang tepat harus ada di setiap mata pelajaran.
Siapakah yang menetapkan capaian pembelajaran?
Mengacu pada Permendikbud No. 44 Tahun 2015 Pasal 5 dalam rangka pengembangan kurikulum mata pelajaran pada jenjang pendidikan SMK. Capaian pembelajaran dikembangkan dan dirumuskan oleh Tim Pengembang Kurikulum Mata Pelajaran Jurusan. Capaian pembelajaran mencakup unsur-unsur sikap, pengetahuan dan keterampilan yang merupakan kemampuan untuk kerja, meliputi keterampilan umum dan keterampilan khusus.
Bagaimana cara memahami capaian pembelajaran?
Untuk dapat memahami Capaian Pembelajaran (CP) dengan mudah. Ada 4 langkah yang harus diperhatikan oleh Bapak dan Ibu Guru, yaitu:
- Memahami rasional dari mata pelajaran jurusan;
- Memahami tujuan mata pelajaran jurusan;
- Mempelajari karakteristik mata pelajaran jurusan; dan
- Mempelajari capaian per fase dalam mata pelajaran jurusan.
Contoh capaian pembelajaran SMK Kurikulum Merdeka
Capaian pembelajaran SMK Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu:
Elemen | Capaian Pembelajaran |
---|---|
Proses bisnis menyeluruh pada bidang desain pemodelan dan informasi bangunan | Memahami proses bisnis pekerjaan pemodelan dan informasi bangunan mulai dari perencanaan,Memahami teknik pemodelan, gambar rumah sederhana dan bertingkat,Memahami sistem informasi bangunan,Menerapkan budaya mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan manajemen proyek. |
Perkembangan teknologi dan isu-isu global pada desain pemodelan dan informasi bangunan | Memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi bangunan. |
Profesi dan kewirausahaan (jobprofile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan | Membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. |
Teknik dasar pada pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan | Memahami teknik dasar pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan, melalui pengenalan dan praktik dasar yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, pengoperasian dan perawatan alat ukur, analisis hasil pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan, serta standar dan peraturan-peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan. |
Gambar teknik | Menggambar teknik dasar, antara lain penggunaan alat gambar, standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D), baik secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam desain pemodelan dan informasi bangunan. |
Building Information Modelling (BIM) | Memahami pengertian, fungsi dan contoh BIM, sehingga peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan, serta menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul. |
Perhitungan statika bangunan | Memahami elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan. |
Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi | Memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi,Mengenalkan, mengoperasikan, dan melakukan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital), Menuangkan data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran. |
Capaian pembelajaran SMK Perhotelan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu:
Elemen | Capaian Pembelajaran |
---|---|
Proses bisnis industri perhotelan | Menjelaskan tentang konsep dasar industri perhotelan, jenis fasilitas dan layanan di hotel, serta layanan pendukung di hotel. |
Perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global terkait dunia pariwisata dan perhotelan | Menjelaskan tentang pengembangan dan pemutakhiran pengetahuan industri pariwisata dan isu-isu global, obyek dan daya tarik wisata, serta pengembangan daerah tujuan wisata yang berkebhinekaan global, juga pemutakhiran hotel system (Contoh: room reservation menggunakan barcode). |
Profil entrepreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi pelayanan jasa perhotelan | Mendeskripsikan profil dan karakteristik seorang hotelier/entrepreneur, personal branding, dan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang mampu membaca peluang pasar dan usaha perhotelan (Contoh: usaha laundry services, home cleaning service, towel art folding). |
Dasar penerapan layanan prima (excellent service) pada industri perhotelan/industri pelayanan/industri keramahtamahan | Menjelaskan penampilan, kebersihan dan kerapian (grooming), motivasi kerja, komunikasi dengan kolega dan pelanggan, komunikasi dalam lingkungan sosial yang beragam, sikap pelayanan (Service Attitude/hospitality attitude), bekerja dalam tim (teamwork), serta tata cara berkomunikasi yang baik (Communication Skills), dan dapat menangani situasi konflik. |
Tahapan operasional perhotelan secara menyeluruh dengan layanan prima (excellent service) | Menerapkan Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability (CHSE), personal grooming, Service Attitude/hospitality attitude, teamwork and Communication skills. |
Capaian pembelajaran SMK Teknik Otomotif
Pada akhir fase E, peserta didik mampu:
Elemen | Capaian Pembelajaran |
---|---|
Proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh | Memahami proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. |
Perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja, serta isu-isu global | Memahami perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja,Menganalisis isu-isu global terkait dunia otomotif, antara lain penerapan elektronik di otomotif, mobil listrik, kendaraan dengan kendali jarak jauh dan sejenisnya. |
Profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang otomotif | Membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. |
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri | Menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain:Praktik-praktik kerja yang aman,Bahaya-bahaya di tempat kerja,Prosedur-prosedur dalam keadaan darurat,Penerapan budaya kerja industri, seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), dan etika kerja. |
Teknik dasar pemeliharaan dan perbaikan yang terkait dengan seluruh proses bidang otomotif | Memahami teknik dasar bidang otomotif melalui pengenalan dan praktik singkat penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan, pembentukan body kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat berat, dump-truck, dan sejenisnya. |
Gambar teknik | Menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, dan standarisasi dalam pembuatan gambar.Menggambar dan membaca gambar teknik.Menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual. |
Peralatan dan perlengkapan tempat kerja | Menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja, antara lain persiapan, kalibrasi, dan penggunaan peralatan dan perlengkapan sesuai jenis, fungsi dan manual perbaikan. |
Pemeliharaan komponen otomotif | Menjelaskan fungsi dan cara kerja komponen utama engine (pada proses kerja motor 2 langkah dan 4 langkah), yaitu komponen pemindah tenaga, komponen casis, komponen tambahan, dan komponen perlengkapan lainya.Mengidentifikasi struktur, fungsi dan lokasi komponen otomotif.Menerapkan persiapan form pemeriksaan sesuai manual perbaikan, penggunaan tools dan SST di tempat kerja.Menerapkan pemeriksaan komponen dengan alat sesuai dengan manual perbaikan, serta menyimpan hasil pemeriksaan. |
Dasar elektronika otomotif | Membuat rangkaian elektronika dasar, termasuk pemahaman fungsi dan cara kerja komponen-komponen elektronika dasar. Mulai dari perakitan, diagnosa gangguan, hingga perawatan komponen-komponen elektronika.Pematrian komponen sesuai prosedur manual perbaikan, pemeriksaan hasil pematrian secara visual, dan pengujian fungsi komponen hasil pematrian. |
Dasar sistem hidrolik dan pneumatik | Memahami prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik, termasuk fungsi dan cara kerja komponen sistem hidrolik dan pneumatik, serta perawatan dan pengujian komponen sistem hidrolik dan pneumatik. |
Capaian pembelajaran SMK Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
Pada akhir fase E, peserta didik mampu:
Elemen | Capaian Pembelajaran |
---|---|
Proses bisnis di bidang TKJ dan telekomunikasi | Memahami proses bisnis pada bidang TKJ dan telekomunikasi, meliputi customer handling, perencanaan, analisis kebutuhan pelanggan, strategi implementasi (instalasi, konfigurasi, monitoring), dan pelayanan pada pelanggan sebagai implementasi penerapan budaya mutu. |
Perkembangan teknologi di bidang TKJ dan telekomunikasi | Memahami perkembangan teknologi pada perangkat TKJ dan telekomunikasi termasuk 5G, Microwave Link, IPV6, teknologi serat optik terkini, IoT, Data Centre, Cloud Computing, dan Information Security, serta isu-isu implementasi teknologi jaringan dan telekomunikasi terkini, antara lain keamanan informasi, penetrasi Internet. |
Profesi dan Kewirausahaan (jobprofile dan technopreneur) di bidang TKJ dan telekomunikasi | Memahami jenis-jenis profesi kewirausahaan (jobprofile dan technopreneurship, personal branding, serta peluang usaha di bidang TKJ dan Telekomunikasi, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. |
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri | Menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain:Praktik-praktik kerja yang aman,Bahaya-bahaya di tempat kerja,Prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, danPenerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin),Pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi dan prosedur kerja di tempat tinggi (pemanjatan). |
Dasar-dasar TKJ dan telekomunikasi | Memahami tentang jenis alat ukur dan penggunaannya dalam pemeliharaan jaringan komputer dan sistem telekomunikasi |
Media dan jaringan telekomunikasi | Memahami prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP, Networking Service, Sistem Keamanan Jaringan Telekomunikasi, Sistem Seluler, Sistem Microwave, Sistem VSAT IP, Sistem Optik, dan Sistem WLAN. |
Penggunaan Alat Ukur | Menggunakan alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem telekomunikasi. |
Capaian pembelajaran SMK Desain Komunikasi Visual (DKV)
Pada akhir fase E, peserta didik mampu:
Elemen | Capaian Pembelajaran |
---|---|
Profil technopreneur, peluang usaha, dan pekerjaan/profesi bidang DKV | Memahami pekerjaan atau profesi dalam bidang DKV, dan kewirausahaan di bidang ekonomi kreatif yang mampu membaca peluang pasar dan usaha, untuk membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan. |
Proses bisnis berbagai industri di bidang DKV | Memahami manajemen produksi bidang Desain secara menyeluruh pada berbagai industri ekonomi kreatif lainnya, antara lain:K3LH,Kreativitas dalam proses kreasi dasar desain,Menerapkan kreativitas dalam elemen dasar perancangan dan proses desain, serta produksi dalam eksekusi kerja DKV secara mandiri. |
Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global pada bidang DKV | Memahami tentang perkembangan proses produksi industri DKV, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Industri 4.0, Internet of Things, digital teknologi dalam dunia industri, isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri sampai dengan reuse, dan recycling. |
Teknik dasar proses produksi pada industri DKV | Memahami kepribadian yang dibutuhkan peserta didik, agar dapat mengembangkan pola pikir kreatif melalui:Praktek secara mandiri dengan berpikir kritis tentang seluruh proses produksi dan teknologiBudaya kerja yang diaplikasikan dalam industri DKV. |
Sketsa dan ilustrasi | Menjelaskan konsep dasar karya dengan sketsa dan ilustrasi,Menyiapkan bahan peralatan sketsa,Mewujudkan sketsa,Menyempurnakan sketsa, danMembuat ilustrasi dalam perancangan dan proses produksi untuk dikembangkan dalam eksekusi kerja DKV. |
Komposisi typography | Memahami jenis, fungsi, karakter, anatomi, lingkup huruf dan dasar tipografi (hierarki, leading, tracking dan kerning) yang umum digunakan dalam desain. |
Fotografi dasar | Memahami jenis kamera, menentukan komposisi pemotretan dan mengatur pencahayaan, melakukan pemotretan, menyimpan data, dan melakukan pekerjaan akhir dalam editing pada fotografi. |
Komputer grafis | Memahami pengoperasian perangkat lunak desain dengan memilih jenis perangkat lunak.Menetapkan perangkat lunak berbasis bitmap dan vector. |
Bapak dan Ibu Guru, itulah beberapa contoh capaian pembelajaran pada jenjang pendidikan SMK yang menggunakan kurikulum merdeka. Semoga artikel ini bermanfaat.