Pembahasan Evaluasi Pembelajaran yang Wajib Dipahami untuk Guru

Sebagai guru, tugas utama Bapak/Ibu adalah mengajar. Kegiatan pembelajaran yang telah diselenggarakan, harus selalu dievaluasi agar bisa dijadikan bahan perbaikan pada pembelajaran selanjutnya. Nah, pada artikel ini Quipper Blog akan membahas evaluasi pembelajaran untuk Bapak/Ibu. Mari, simak pembahasannya.

Pengertian Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran adalah proses yang dilalui oleh seorang guru untuk mendapatkan data dan informasi tentang hasil pembelajaran agar nantinya bisa dilakukan penilaian dan perbaikan pada pembelajaran selanjutnya. 

Artinya, hasil evaluasi bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran di kelas. Jika hasilnya belum mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, guru bisa mengambil langkah-langkah perbaikan di pembelajaran selanjutnya.

Tujuan Evaluasi Pembelajaran

Tujuan evaluasi pembelajaran adalah sebagai berikut.

  1. Memantau setiap kegiatan yang terjadi dalam proses pembelajaran.
  2. Memperoleh informasi tentang pencapaian peserta didik setelah pembelajaran berlangsung.
  3. Memahami karakter peserta didik dari hasil pembelajaran.
  4. Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang ditemui peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung agar bisa dilakukan perbaikan.
  5. Meningkatkan proses pembelajaran agar berjalan secara efektif dan efisien.

Fungsi Evaluasi Pembelajaran

Fungsi evaluasi pembelajaran masih berkaitan dengan pencapaian peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut.

  1. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk mengambil langkah perbaikan.
  2. Sebagai sumber informasi bagi guru untuk lebih memahami karakteristik setiap peserta didik.
  3. Sebagai bahan pelaporan guru tentang hasil pembelajaran kepada kepala sekolah dan orang tua/wali.
  4. Sebagai tolok ukur keberhasilan guru dalam mengajar.

Manfaat

Manfaat evaluasi pembelajaran bisa ditinjau dari sisi guru dan peserta didik. Adapun manfaatnya dari sisi guru adalah sebagai berikut.

A. Manfaat evaluasi bagi guru

Manfaat yang bisa dirasakan guru dari hasil evaluasi adalah sebagai berikut.

  1. Guru lebih mudah mendapatkan data tentang pencapaian peserta didik.
  2. Guru lebih mudah menentukan apakah materi yang diajarkan sudah dapat diterima oleh peserta didik secara keseluruhan.
  3. Guru lebih mudah menentukan metode pembelajaran yang sesuai di kelas.

B. Manfaat evaluasi bagi peserta didik

Manfaat evaluasi bagi peserta didik adalah sebagai berikut.

  1. Hasil evaluasi bisa menjadi motivasi bagi peserta didik untuk lebih giat dan semangat dalam belajar.
  2. Hasil evaluasi  menunjukkan tingkat pencapaian peserta didik.
  3. Peserta didik bisa memilih cara belajar yang dirasa tepat untuk menunjang peningkatan hasil pembelajaran.

Aspek Evaluasi Pembelajaran

Dalam melakukan evaluasi, guru harus mengacu pada aspek-aspek berikut.

  1. Aspek berpikir, misalnya intelegensi, cara peserta didik mengolah setiap informasi, prinsip pemikiran, dan sebagainya.
  2. Perasaan sosial, misalnya cara beradaptasi dengan lingkungan, cara berkomunikasi dengan guru maupun teman, cara bersosial di sekolah, dan sebagainya.
  3. Keyakinan sosial dan kewarganegaraan, misalnya pandangan peserta didik tentang kondisi Indonesia kini.
  4. Seni dan budaya, misalnya bagaimana kecintaan peserta didik terhadap seni maupun budaya.
  5. Minat, bakat, dan hobi, misalnya kreativitas di kelas.

Jenis Evaluasi Pembelajaran

A. Berdasarkan tujuannya 

1. Pre test dan post test

Pre test merupakan kegiatan tes yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Sementara itu, post test merupakan kegiatan tes yang dilakukan di akhir pembelajaran.

2. Evaluasi diagnostik

Evaluasi diagnostik adalah evaluasi guna mengidentifikasi kelemahan peserta didik untuk kemudian dicarikan solusinya.

3. Evaluasi selektif

Evaluasi selektif adalah evaluasi untuk menyaring siswa yang sesuai dengan kriteria pada suatu program. Misalnya, seleksi untuk memilih peserta olimpiade.

4. Evaluasi penempatan

Evaluasi ini bertujuan untuk memilih siswa sesuai dengan kemampuannya untuk kemudian ditempatkan di program yang tepat.

5. Evaluasi formatif

Evaluasi formatif biasa disebut ulangan atau ujian. Evaluasi ini diadakan di setiap akhir pembelajaran suatu materi.

6. Evaluasi sumatif

Evaluasi sumatif diselenggarakan di setiap akhir semester atau biasa disebut ujian akhir semester.

7. Ujian nasional

Ujian nasional memang sudah ditiadakan. Namun, bentuk ujian nasional yang dulu selalu diselenggarakan oleh pemerintah merupakan salah satu bentuk evaluasi.

B. Berdasarkan sasarannya

1. Evaluasi konteks

Evaluasi konteks adalah penilaian untuk suatu program yang ditinjau dari sisi konteksnya, contoh latar belakang program, rasional tujuan, dan kebutuhan lainnya.

2. Evaluasi input

Evaluasi input bertujuan untuk melihat input sumber daya beserta strateginya guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.

3. Evaluasi proses

Evaluasi yang fokus menilai proses berlangsungnya suatu program atau kegiatan, meliputi pelaksanaan, kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan, faktor penghambat, dan sebagainya.

4. Evaluasi hasil

Evaluasi hasil adalah penilaian terhadap hasil yang dicapai guna perbaikan di masa mendatang.

5. Evaluasi lulusan

Evaluasi lulusan ini fokus pada penilaian peserta didik setelah lulus dan mengabdi di masyarakatnya.

C. Berdasarkan lingkup pembelajaran

1. Evaluasi program pembelajaran

Evaluasi ini lebih fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan program-program pembelajaran, misalnya tujuan pembelajaran, isi, strategi, metode, dan aspek lainnya.

2. Evaluasi proses pembelajaran

Evaluasi proses mengacu pada hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran itu sendiri, misalnya kesesuaian antara tujuan dan materi, skill guru dalam mengajar, pencapaian peserta didik di kelas, dan sebagainya.

3. Evaluasi hasil pembelajaran

Untuk evaluasi hasil ini, objek utamanya adalah peserta didik. Evaluasi hasil merupakan penilaian terhadap tingkat pencapaian atau penguasaan peserta didik terhadap proses pembelajaran.

D. Berdasarkan objek evaluasinya

1. Evaluasi input

Evaluasi input menilai hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian, perilaku, dan keyakinan.

2. Evaluasi transformasi

Evaluasi transformasi menilai hal0hal yang berkaitan dengan transformasi pembelajaran, misalnya media, materi, dan metode.

3. Evaluasi output

Evaluasi output menilai hal-hal yang berkaitan dengan pencapaian hasil belajar.

E. Berdasarkan subjek evaluasinya

1. Evaluasi internal

Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh pihak  internal sekolah, misalnya melalui guru.

2. Evaluasi eksternal

Evaluasi eksternal adalah evaluasi yang dilakukan oleh pihak eksternal, misalnya wali siswa, masyarakat, lingkungan sekitar sekolah, dan sebagainya.

Alat Evaluasi Pembelajaran

Alat evaluasi pembelajaran umumnya dikenal sebagai instrumen evaluasi. Penggunaan alat ini bertujuan untuk memudahkan guru dalam mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Secara umum, alat evaluasi pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu tes dan non tes. Adapun perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut.

A. Tes

Tes bisa dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu sebagai berikut.

  1. Tes tulisan yang bersifat objektif, misalnya soal benar/salah, pilihan ganda, melengkapi bagian rumpang, dan mencari hubungan yang tepat antara dua keadaan.
  2. Tes lisan, misalnya seorang penguji memberikan sejumlah pertanyaan kepada peserta didik yang sedang presentasi.
  3. Tes tindakan

Untuk contoh evaluasi pembelajaran dalam RPP, tepatnya evaluasi berupa tes tulis, bisa Bapak/Ibu lihat di tautan berikut.

B. Non tes

Non tes merupakan alat evaluasi yang mengarah pada penilaian tingkah laku, minat, dan sejenisnya. Non tes bisa dilakukan melalui wawancara, studi kasus, observasi/pengamatan, inventori, skala penilaian, dan sejenisnya.

Adapun contoh evaluasi pembelajaran non tes adalah sebagai berikut.

Skala penilaian

No.Kegiatan/Aspek yang dinilaiSelaluSeringKadang-kadangTidak Pernah
1.Datang tepat waktu
2.Rapi dalam berpakaian
3.Rapi dalam menulis
4.Rapi dalam mengerjakan tugas
5.Menjaga kebersihan badan
6.Hormat kepada guru
7.Rukun dengan teman-teman sekelas
Jumlah Skor

Sumber: digilib.uinsgd.ac.id

Observasi

Mata Pelajaran : Keterampilan

Topik : Membuat Kaligrafi dari kertas

Kelas : ………………………………………

Nama Siswa : ……………………………………..

Hari dan Tanggal : ………………………………………

Jam Pelajaran : ……………………………………..

No.Kegiatan/Aspek yang dinilaiSkor/NilaiKeterangan
1.Persiapan alat-alat (bahan)
2.Kombinasi bahan
3.Kombinasi warna
4.Cara mengerjakan
5.Sikap waktu mengerjakan
6.Ketepatan waktu mengerjakan
7.Kecekatan
8.Hasil pekerjaan
Jumlah Skor

Sumber: digilib.uinsgd.ac.id

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat buat Bapak/Ibu dalam pembelajaran. Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan update informasi seputar dunia keguruan lainnya, jangan lupa akses Quipper Blog, ya. Tetap jangan kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan 5M. Salam Quipper!

Lainya Untuk Anda

Quipper Bersinergi dengan Kemendikbudristek Dukung Merdeka Belajar

Strategi Diferensiasi dalam Persiapan SNPMB: Memahami Kebutuhan Siswa secara Individu

Meningkatkan Keterampilan Literasi dan Numerasi Siswa untuk Hadapi SNBP dan SNBT