Mengenal SK Pembagian Tugas Mengajar, Lengkap dengan Contohnya

Awal tahun ajaran baru merupakan awal Bapak/Ibu berjumpa dengan peserta didik baru. Dengan adanya peserta didik baru dan kelulusan peserta didik lama, biasanya terjadi perubahan jadwal belajar mengajar. Mengingat, jumlah peserta didik juga berubah. Itulah sebabnya, jika di awal tahun ajaran baru Bapak/Ibu akan mendapatkan SK Pembagian Tugas Mengajar sebagai salah satu syarat administratif. Lalu, seperti apa SK Pembagian Tugas Mengajar itu? Yuk, simak ulasan selengkapnya.

Apa Itu SK Pembagian Tugas Mengajar?

SK Pembagian Tugas Mengajar adalah surat keputusan adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh sekolah dan berisi beban kerja tenaga kependidikan. Biasanya, SK ini dikeluarkan di awal tahun ajaran baru dan menunjukkan bahwa seorang guru masih aktif mengajar di sekolah yang bersangkutan.

Tujuan SK Pembagian Tugas Mengajar

Pembuatan SK Pembagian Tugas Mengajar memiliki tujuan sebagai berikut.

  1. Meningkatkan ketertiban pendidikan dan tenaga kependidikan saat mengemban tugas di sekolah.
  2. Memudahkan pendidik untuk mengalokasikan waktu pada perangkat ajar, seperti modul, RPP,  silabus, dan lainnya.
  3. Memudahkan sekolah untuk melakukan evaluasi kinerja pada para pendidiknya.

Fungsi SK Pembagian Tugas Mengajar

Adapun fungsi SK Pembagian Tugas Mengajar adalah sebagai berikut.

  1. Sebagai dokumen resmi yang menunjukkan keaktifan seorang guru di suatu lembaga pendidikan.
  2. Sebagai acuan guru dalam mengatur jadwal mengajarnya.
  3. Sebagai acuan pengisian DAPODIK oleh operator sekolah.
  4. Sebagai acuan bagi bendahara sekolah dalam menentukan besarnya insentif guru.
  5. Sebagai dokumen pendukung jika seorang guru akan mengikuti berbagai program dari pemerintah, semisal PPG.
  6. Sebagai dokumen resmi untuk mencairkan TPG bagi guru bersertifikasi.
  7. Sebagai salah satu persyaratan bagi guru PNS yang akan mengajukan kenaikan pangkat.

Contoh SK Pembagian Tugas Mengajar

Penyusunan SK Pembagian Tugas Mengajar harus disesuaikan dengan kapasitas setiap guru. Misalnya, syarat guru sertifikasi adalah memiliki beban kerja 24 jam perminggu. Nah, penetapan SK juga harus mengacu pada kebutuhan semacam itu. Tak heran, jika biasanya kepala sekolah akan mengadakan rapat musyawarah untuk acuan penetapan SK bagi setiap guru.  Adapun contoh SK Pembagian Tugas adalah sebagai berikut.

 

PEMERINTAH DAERAH SETEMPAT
DINAS PENDIDIKAN SETEMPAT
NAMA SEKOLAH
ALAMAT LENGKAP SEKOLAH

 


KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH

Nomor: xxx / …. / 20…

TENTANG

PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

ATAU BIMBINGAN  DAN TUGAS TERTENTU LAINNYA SERTA TUGAS TATA USAHA PADA SEMESTER I/II (DUA) TAHUN PELAJARAN 20…/20…

Nama Sekolah

Menimbang:

Bahwa dalam rangka memperlancar  pelaksanaan proses belajar mengajar dan tugas tertentu lainnya pada (NAMA SEKOLAH) perlu menetapkan pembagian tugas Guru bidang studi.

Mengingat:

  1. UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai Tenaga Profesional.
  3. UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai Tenaga Profesional.
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  5. SK Mendikbud dan Kepala BAKN Nomor 0433/P/1993 dan Nomor 25 tahun 1993 tentang Angka Kredit Jabatan Guru.
  6. Keputusan Ka. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah tentang Kalender Pendidikan tahun Pelajaran 2015/2016.

Memperhatikan:

Hasil rapat pertemuan Dewan Guru yang dipimpin oleh kepala Sekolah pada tanggal (sesuai tanggal rapat).

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

Pertama : Pembagian Tugas Mengajar pada Guru Sekolah pada semester

I/II tahun pelajaran 20../20.. meliputi pembagian tugas

mengajar setiap guru bidang studi.

Kedua : Pembagian Tugas Mengajar dan Beban Kerja bagi setiap

Guru tersebut tertuang dalam daftar terlampir dalam surat

keputusan ini.

Ketiga : Jika di kemudian hari ada kekeliruan, akan segera diadakan

perbaikan sebagaimana mestinya.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal penetapan.

Ditetapkan di  :  Daerah 

Pada Tanggal :   08 Juli 20…

Kepala Sekolah

Nama Terang

NIP. —————–

Tembusan:

  1. Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi setempat
  2. Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten setempat
  3. Yang bersangkutan
  4. Arsip 

Lampiran : Keputusan Kepala Sekolah

Nomor : isi sesuai nomor surat

Tanggal : —–

DAFTAR NAMA – NAMA PEMBAGIAN TUGAS DALAM PROSES

BELAJAR MENGAJAR SEMESTER I/II (DUA) TAHUN PELAJARAN 20…/20…

Ditetapkan di :  Kota setempat

  Pada Tanggal     :   04 Juli 20…

Kepala Sekolah

Nama Terang

NIP. —————–

Format SK Pembagian Tugas Mengajar

Adapun format SK Pembagian Tugas Mengajar adalah sebagai berikut.

Cover

Cover atau halaman sampul berisi judul, yaitu Surat Keputusan Pembagian Tugas Mengajar, alamat lengkap sekolah, logo sekolah, tahun ajaran digunakannya SK tersebut, dan identitas tambahan seperti alamat email, website, atau lainnya.

Isi Surat Keputusan

Isi surat keputusan berisi elemen-elemen berikut.

  • Pemerintah daerah dan dinas pendidikan kota setempat dilengkapi dengan nama sekolah beserta alamat lengkapnya. Perhatikan contoh berikut.

    “Pemerintah Kabupaten Batang
    Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
    UPTD Kecamatan Subah
    Sekolah Dasar Negeri Gondang 03
    Jalan Temanggal No.04, Ds. Gondang, Kec. Subah, Kab. Batang, Kode Pos: 512262
  • Nomor SK
    Nomor SK ini ditentukan oleh tiap-tiap sekolah.
  • Perihal
    Perihal berisi tujuan dikeluarkannya SK. Dari contoh di atas, perihalnya adalah pembagian tugas mengajar guru bidang studi.
  • Landasan hukum
    Landasan hukum yang dimaksud biasanya mengacu pada aturan perundang-undangan yang melatarbelakangi pembuatan SK. Biasanya, bagian landasan hukum ini diawali dengan kata “Mengingat”. Dari contoh di atas, landasan hukumnya adalah UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai Tenaga Profesional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, SK Mendikbud dan Kepala BAKN Nomor 0433/P/1993 dan Nomor 25 tahun 1993 tentang Angka Kredit Jabatan Guru, dan Keputusan Ka. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah tentang Kalender Pendidikan tahun Pelajaran 2015/2016.
  • Isi SK
    Isi SK adalah keputusan yang ingin disampaikan melalui penerbitan SK tersebut. Bagian isi, biasanya diawali dengan kata “Memutuskan dan Menetapkan”.
  • Tanggal penetapan (diisi tanggal penandatanganan SK)
    Misalnya surat dibuat di Jakarta pada tanggal 18 November 2022, maka tanggal penetapannya adalah “Jakarta, 18 November 2022”.
  • Identitas pihak penandatangan
    Berisi nama terang dan gelar individu yang berwenang menandatangani SK beserta NIP (jika ada).
  • Tembusan
    Tembusan menunjukkan bahwa surat ditujukan untuk pihak-pihak tertentu seperti yang tertulis pada SK. Namun, surat yang ditujukan hanya berupa salinan.

Lampiran

Lampiran berisi daftar beban kerja setiap tenaga pendidik. Baik beban kerja utama maupun tambahan ekstrakurikuler. Misalnya seorang guru Kimia yang merangkap menjadi Pembina Pramuka atau guru Fisika merangkap sebagai wakil kepala kurikulum. Selain beban kerja, biasanya lampiran  juga berisi jobdesk untuk beberapa tambahan tugas guru, misalnya jobdesk bagi guru piket. Itu artinya, lampiran boleh lebih dari satu, sesuai dengan keputusan setiap sekolah. Di bagian akhir lampiran juga disertakan tanggal, identitas pihak yang tanda tangan, dan kolom tanda tangan. 

Itulah pembahasan Quipper Blog tentang SK Pembagian Tugas Mengajar. Semoga bisa bermanfaat buat Bapak/Ibu. Untuk mendapatkan informasi lain tentang dunia pendidikan, yuk update terus Quipper Blog. Tetap semangat dan sukses selalu. Salam Quipper!

Lainya Untuk Anda

Quipper Bersinergi dengan Kemendikbudristek Dukung Merdeka Belajar

Strategi Diferensiasi dalam Persiapan SNPMB: Memahami Kebutuhan Siswa secara Individu

Meningkatkan Keterampilan Literasi dan Numerasi Siswa untuk Hadapi SNBP dan SNBT