Alasan Memilih Program Kuliah dengan Metode Blended Learning

Penggunaan internet yang semakin masif merangsang berbagai aktivitas manusia menjadi semakin efisien, tidak terkecuali aktivitas perkuliahan. Penggunaan internet di dunia pendidikan menghadirkan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan belajar siswa dan salah satunya adalah metode blended learning.

Metode blended learning merupakan kombinasi antara metode belajar tatap muka dan e-learning yang dilakukan secara terstruktur dan saling melengkapi. Metode belajar ini hadir untuk menjawab upaya memaksimalkan hasil belajar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Alasan Memilih Program Kuliah dengan Metode Blended Learning

Besarnya potensi hasil belajar yang bisa dicapai dengan metode blended learning membuat banyak penyelenggara pendidikan, khususnya di jenjang pendidikan tinggi, mengadopsi metode pembelajaran ini. Nah, apakah kamu penasaran dengan metode yang satu ini? Yuk, simak dahulu beberapa alasan memilih kuliah dengan metode blended learning:

1. Waktu terbatas untuk kuliah

Banyak orang yang sangat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi, akan tetapi waktu yang terbatas untuk kuliah menjadi faktor yang menghambat keinginan tersebut. Namun, hadirnya metode blended learning menjadikan masalah waktu yang terbatas itu bukan lagi kendala yang berarti. Mengikuti perkuliahan dengan metode blended learning memberikan waktu yang lebih banyak bagi mahasiswa untuk melakukan aktivitas lain di luar kegiatan perkuliahan.

2. Fleksibilitas

Metode blended learning tidak mewajibkan seluruh kegiatan belajar mengajar terjadi di dalam ruang kelas, akan tetapi bisa diakses menggunakan internet. Biasanya materi belajar seluruhnya sudah tersaji lewat media belajar e-learning, sehingga pertemuan tatap muka lebih sedikit. Kuliah tatap muka dilakukan hanya untuk pendalaman materi, praktikum, dan pelaksanaan ujian.

Dengan begitu, mahasiswa bisa lebih mudah dalam memilih waktu dan tempat belajar. Hal ini mampu meningkatkan kenyamanan mahasiswa ketika bisa belajar di waktu dan tempat yang menurutnya lebih efektif.

3. Materi belajar interaktif

Materi belajar yang tersaji lewat platform e-learning dapat menjadi lebih interaktif. Konten pembelajarannya biasanya terdiri dari video, animasi, audio, teks, forum diskusi, live session, hingga chatting.

4. Proses belajar lebih efektif

Setiap orang memiliki gaya dan metode belajar yang berbeda-beda. Ada yang suka belajar di tempat tenang, ada yang harus sambil mendengarkan musik, ada yang materinya harus tervisualisasi dengan baik, ada yang waktu belajarnya lebih cocok malam hari, dan lain-lain. Nah, semua kondisi tersebut sangat bisa terfasilitasi dengan metode blended learning. Selain bisa memilih gaya belajar dan waktu belajar sendiri, mahasiswa juga bisa mengontrol kecepatan belajarnya sendiri, dengan begitu pembelajaran bisa lebih efektif.

5. Lebih hemat

Selain efektivitas belajar, metode ini juga dinilai lebih hemat baik dari sisi waktu maupun biaya operasional pembelajaran. Dari sisi waktu, mahasiswa dan dosen tidak perlu menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan ke kampus karena kegiatan belajar dan mengajar bisa dilakukan dari tempat tinggal masing-masing selama bisa terhubung dengan internet.

Lalu dari segi biaya, mahasiswa dan dosen tidak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk keperluan kuliah, seperti membeli buku, mencetak tugas-tugas, dan biaya transportasi. Materi belajar bisa diakses secara gratis dari internet, sedangkan tugas-tugas bisa dikerjakan juga secara langsung melalui platform yang disediakan sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya cetak.

6. Benefit tidak jauh berbeda dengan program reguler

Metode belajar blended learning terbukti mampu meningkatkan kepuasan mahasiswa terkait proses pembelajaran dan hasil belajar yang mereka dapatkan. Itu karena sejak awal mereka telah memahami alur pembelajarannya. Mahasiswa memahami apa yang menjadi sasaran pembelajaran termasuk syarat yang harus dipenuhi untuk lulus dengan nilai terbaik.

Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwasanya manfaat pembelajaran yang bisa diperoleh lewat metode blended learning tidak jauh berbeda dengan program reguler. Namun, metode blended learning menawarkan fleksibilitas dan efisiensi yang jauh lebih tinggi dari program reguler.

Nah, itulah beberapa alasan memilih metode blended learning dalam perkuliahan. Melihat banyaknya manfaat yang ditawarkan, tidak heran jika banyak perguruan tinggi yang mengembangkan metode tersebut, salah satunya adalah PPM School of Management.

Blended Learning di PPM School of Management

PPM School of Management atau PPM SoM merupakan salah satu kampus swasta terbaik di Jakarta yang mengembangkan metode belajar blended learning. Kampus ini membuka satu program yang khusus dijalankan dengan metode blended learning yakni Program Sarjana Manajemen Bisnis.

Program tersebut dirancang bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana. Calon mahasiswa yang ditargetkan untuk program ini adalah mereka yang telah bekerja atau sedang mengelola bisnis, serta mereka yang sebelumnya telah menempuh pendidikan diploma.

Metode pembelajaran yang diberikan ialah 50% offline dan 50% online. Hal ini membantu para kandidat yang kuliah sambil bekerja. Selain itu, biaya kuliah program ini juga lebih hemat hingga 60% dibanding biaya kuliah reguler. So, apakah kamu tertarik bergabung dengan Program Blended Learning Sarjana Manajemen Bisnis di PPM SoM?

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?