Jangan Percaya! Ini 6 Mitos Seputar UN yang Terbukti Salah!

Quipperian pasti pernah mendengar berbagai kabar isu mengenai UN? Ada yang menyebutkan kalau UN merupakan penentu utama keberhasilan pembelajaranmu di sekolah? Atau nilai UN yang jelek akan menghambatmu masuk ke PTN favoritmu?

Kabar-kabar seperti itu pastinya mempengaruhi cara belajarmu untuk menghadapi UN, kan?

Ada sebagian kabar itu memang benar, setengah benar, dan ada pula yang tidak benar sama sekali. Kali ini, Quipper Video Blog akan membahas beberapa isu yang nyatanya telah menjadi mitos di kalangan murid, guru, dan orang tua.

Mari disimak ya Quipperian agar kamu tak terjebak di kubangan kebohongan publik.

1) UN Tidak Memberi Manfaat Pada Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pandangan ini tidak benar ya guys. Sebab, setiap tahun, hasil UN itu menjadi bahan pertimbangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengevaluasi sistem pendidikannya.

Apalagi, sejak diberlakukannya indeks kejujuran, hasil UN menjadi penting bagi Kemendikbud untuk melihat perkembangan pendidikan karakter di masing-masing sekolah.

Jadi, setiap hasil UN itu akan menjadi data bagi Kemendikbud untuk terus memperbaiki setiap programnya dan mengintervensi kebijakannya soal pelaksanaan sistem pendidikan.

Dengan kata lain, hasil UN-mu nanti akan berdampak pada penetapan kebijakan penyelenggaraan sistem pendidikan di tahun depan. Oleh sebab itu, kamu harus serius dalam mempersiapkan diri menghadapi UN.

2) Soal dan Jawaban UN Selalu Bocor

Kabar ini merupakan salah satu kabar yang selalu menjadi perbincangan di kalangan siswa menjelang UN. Faktanya, kini Kemendikbud beserta Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selalu melakukan inovasi agar kerahasiaan soal UN tidak dapat dibongkar orang tak bertanggung jawab.

Mulai dari pemberian kode hingga penerapan UN CBT adalah cara-cara Kemendikbud dan BSNP untuk meminimalisir terjadinya kemungkinan kebocoran soal.

Dengan berbagai invoasi itu, kerahasiaan soal UN sudah terjamin. Bilapun ada yang mengaku memiliki kunci jawaban soal dan memperjualbelikan jangan langsung dipercaya. Sebab, keabsahannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Pernah terjadi kasus di salah satu SMA di Jakarta Utara yang siswanya membeli kunci jawaban dari oknum tak bertanggung jawab justru tak lulus UN.

Hal itu dikarenakan kunci jawaban yang diberikan tak sesuai dengan soal UN mereka. Jadi, kamu jangan terlalu mudah mempercayai bahwa soal UN akan bocor.

3) Jam 7 Pagi Hari Pertama Pelaksanaan UN, Soal yang Diujikan Sudah Ada Di Internet

Guys, ini sudah pasti mitos. Sebab, pihak Kemendikbud tidak akan semudah itu membocorkan kerahasiaan UN di internet, apalagi pada saat UN berlangsung.

Kemendikbud pastinya memiliki sistem keamanan internet yang canggih sehingga memungkinkan untuk melindungi kerahasiaan soal UN. Seandainya kamu searching di internet pun, mungkin yang akan muncul ialah contoh soal UN tahun sebelumnya. Bila kamu mempercayai kabar ini hanya akan membuat kamu malas belajar.

Meski internet dapat memberikan banyak informasi untukmu bukan berarti membuatmu bergantung pada teknologi itu. Seharusnya kamu memanfaatkan internet untuk belajar mempersiapkan UN, bukan mencari bocoran soal ataupun kunci jawaban UN yang akan kamu hadapi kelak.

4) Informasi dari Pesan Berantai Adalah Informasi Valid

Quipperian pasti pernah menerima pesan di Whatsapp, BBM, Line hingga SMS perihal informasi tertentu tentang UN menjelang pelaksanaannya. Bahkan, ada pula pesan yang berisikan, bila kamu tak meneruskan pesan tersebut ke 15 orang lainnya maka kamu tak akan lulus UN.

Dont trust that message! Ya, pesan seperti itu adalah penyesatan nalar buat Quipperian sekalian. Karena, Kemendikbud atau otoritas pelaksana UN tidak akan pernah menyebarkan pesan-pesan atau informasi tertentu melalui pesan singkat.

Bilapun ada informasi mengenai UN, mereka akan langsung menyebarkannya melalui media massa, bukan melalui pesan singkat.

Untuk itu, kamu harus kritis bila mendapatkan pesan singkat semacam itu. Kamu harus melakukan kroscek ke beberapa sumber informasi, seperti situs resmi Kemendikbud ataupun portal berita terpercaya. Jangan terperdaya oleh pesan-pesan yang dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab ya guys!

5) Nilai UN Patokan Utama Diterima Bekerja

Kabar ini berulang kali dan sering kali dipercaya sebagian besar siswa yang memutuskan untuk bekerja setelah lulus. Nyatanya, nilai UN bukan penentu utama diterima bekerja. Sebab, ada faktor-faktor penentu lain yang pastinya dilihat oleh suatu perusahaan.

Mulai dari pengalaman bekerja, keahlian atau skill yang dimiliki, hingga psikotes saat wawancara. Banyak faktor lain yang tak kalah penting ketimbang nilai UN. Ada kalanya seseorang dengan nilai UN nyaris sempurna tak diterima kerja lantaran gagal pada saat psikotes.

Jadi, nilai UN tidak serta merta dapat memuluskan langkahmu diterima bekerja. Meski demikian, nilai UN memang menjadi salah satu rujukan perusahaan dalam menerima calon pegawainya.

6) Nilai UN Tidak Mempengaruhi Penerimaan SNMPTN

Kamu jangan sampai terjebak kabar ini. Sebab, nilai UN menjadi acuan panitia SNMPTN memberikan kuota kepada suatu sekolah. Ya, bila nilai UN dan indeks kejujuran sekolahmu rendah maka kemungkinan besar kuota pendaftaran SNMPTN di sekolahmu tak akan dibuka banyak.

Hal tersebut dikarenakan dari nilai UN dan indeks kejujuran menjadi barometer penentuan pembukaan kuota penerimaan terhadap suatu sekolah. Sebab, jalur SNMPTN dibuat oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai jalur penerimaan untuk siswa dengan potensi akademik yang baik.

Jadi, bila kuota penerimaan SNMPTN di sekolah mu rendah, berarti tahun sebelumnya nilai UN dan indeks kejujurannya tak terlalu besar. Dengan begitu, mitos nilai UN tak mempengaruhi SNMPTN terbantahkan.

Itulah beberapa mitos seputar UN yang biasa mengudara dan meresahkan siswa menjelang UN. Tentunya, kamu harus memiliki sikap kritis atas kabar atau informasi yang ada. Jangan sampai kamu menelan bulat-bulat setiap informasi itu. Kesalahpahaman itu akan berdampak fatal bagi kamu nantinya.

Untuk itu, kamu harus terus melakukan kroscek informasi agar terhindar dari misinformasi. Hal terpenting ialah terus berusaha semaksimal mungkin dalam UN. Persiapkan diri sesiap mungkin sehingga kamu bisa tenang menghadapi UN nantinya. Semangat yaa!

Penulis: Muhammad Khairil

Lainya Untuk Anda

Informasi Lengkap UNBK SMP dan SMA 2019

Panduan Lengkap Ujian Nasional SMP 2019 (UN dan USBN)

Ini Dia Panduan Lengkap UN dan USBN SMA 2019!