Home » Mapel » Bahasa Indonesia » Mengenal Pengertian Kalimat Utama, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimatnya

Mengenal Pengertian Kalimat Utama, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimatnya

Ketika kamu diberi tugas untuk membuat suatu paragraf, pasti pernah mendengar istilah kalimat utama dan ide pokok. Tapi apakah kamu tahu bahwa keduanya berbeda?

Lalu apa bedanya?

Secara umum, ide pokok bisa dibilang merupakan inti dari topik yang akan dibahas sedangkan kalimat utama merupakan kerangka dasar dalam pengembangan paragraf atau bisa juga disebut kalimat pemicu.

Agar tidak bingung, pahami dulu pengertian, ciri kalimat, hingga cara menemukan kalimat utama dalam sebuah paragraf. Baca sampai habis, ya!

Pengertian Kalimat Utama

Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya mengandung ide pokok dari suatu paragraf yang didukung dengan kalimat-kalimat penjelas.

Menurut Chaer, kalimat utama atau kalimat pokok dapat diartikan sebagai sebuah kalimat yang berstruktur lengkap dan berisi satu pernyataan. 

Di dalam setiap kalimat utama ada bagian yang sering dibicarakan yang disebut topik pembicaraan dan sebuah gagasan atau ide mengenai topik pembicaraan itu yang disebut gagasan atau ide pembingkai.

Dari pengertian menurut Chaer, dapat kita simpulkan bahwa kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung pokok pikiran, lalu dikembangkang dengan kalimat penjelas yang tujuannya mengetahui maksud dari keseluruhan paragraf tersebut.

Fungsi kalimat utama menurut Nurhadi, bahwasannya kalimat utama dapat berfungsi sebagai wadah gagasan utama dan sebagai penjelas, yaitu menjelaskan kalimat utama atau sebagai penunjang saja.

Ciri-ciri Kalimat Utama

Agar tidak salah membedakan mana kalimat utama dengan kalimat lainnya, berikut ini beberapa ciri-ciri yang dimiliki olehnya seperti:

  1. Kalimat utama harus berdiri sendiri. Maksudnya dalam penyusunan kalimat tidak boleh disematkan konjungsi antar kalimat atau kata-kata rujukan. Kecuali kalimat konjungsi yang menyatakan kesimpulan.
  2. Bentuk kalimat lebih umum yang dapat diperjelas dengan
  3. Dilengkapi dengan kalimat penjelas untuk menjelaskan maksud dari kalimat utama. Biasanya kalimat penjelas ini dapat berupa opini,contoh, dan peristiwa dengan ilustrasi.

Jenis Kalimat Utama

Secara umum, kalimat utama terbagi dalam tiga jenis, yakni deduktif, induktif, dan campuran.

  1. Kalimat deduktif adalah kalimat utama yang letaknya berada di awal paragraf
  2. Kalimat induktif adalah kalimat utama diletakkan di akhir paragraf
  3. Kalimat campuran adalah paragraf yag menempatkan kalimat utama di awal dan di akhir paragraf.

Khusus untuk  paragraf campuran, ada dua kalimat utama yang ditempatkan di awal dan akhir paragraf namun untuk gagasan utamanya hanya satu kali saja. 

Bisa dikatakan bahwa kalimat utama tersebut hanya berupa pengulangan untuk mempertegas pernyataan yang dimulai dari pernyataan bersifat umum dan diikuti oleh penjelasan bersifat khusus.

Namun, kebanyakan kalimat utama yang digunakan di dalam paragraf bahasa Indonesia adalah paragraf deduktif yang memuat ide-ide pokok di awal paragraf.

Perbedaan Kalimat Utama dan Ide Pokok

Perbedaan pertama dari kalimat utama dengan ide pokok adalah dari segi pengertian. Jika ide pokok merupakan inti permasalahan yang mencangkup isi paragraf. Maka kalimat utama adalah kerangkan masalah yang di dalamnya mengandung gagasan utama.

Dari segi peletakan kalimat, ide pokok dapat ditemukan jika mengetahui kalimat utamanya, sedangkan kalimat topik biasanya ada di awal kalimat, akhir, atau kalimat campuran.

Selain itu, kalimat utama dapat berdiri sendiri dengan maksud yang jelas, namun ide pokok harus berupa kalimat utuh.

Jika, kalimat utama tidak boleh disematkan kalimat konjungsi, maka ide pokok dapat menggunakannya.

Cara Menemukan Kalimat Utama

Adapun langkah-langkah dalam menemukan kalimat utama dalam paragraf sama halnya dalam menentukan pikiran pokok menurut Indraswati yaitu : 

  1. Bacalah setiap paragraf dalam bacaan dengan cermat 
  2. Cermati kalimat pertama, hingga akhir apakah kalimat tersebut mengandung kata kunci/pikiran pokok atau ide penjelas. Apakah kalimat pertama mengandung ide pokok? 
  3. Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga menemukan ide paragraf. 
  4. Setelah menemukan ide paragraf berada di awal, akhir, awal-akhir paragraf, maka kalimat utama sudah ditemukan. 

Sedangkan menurut Nurgiyantoro menemukan pikiran pokok atau kalimat utama merupakan kemampuan membaca pada tingkat analisis, di mana analisis yang dimaksudkan yaitu kemampuan menganalisis informasi dalam wacana atau paragraf. 

Dari dua cara di atas yang dikemukakan oleh para para ahli, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa cara menemukan kalimat utama dalam suatu paragraf adalah dengan membaca semuanya secara seksama.

Kemudian pisahkan dengan membuat poin-poin antarkalimat, dari sini kamu bisa mendapatkan benang permasalahan secara runtut.

Contoh Soal Kalimat Utama

Buat yang masih bingung membedakan mana ide pokok/ gagasan pokok dengan kalimat utama? 

Berikut ini Quipper berikan contoh-contoh paragraf yang dikutip dari beberapa modul mata pelajaran Bahasa Indonesia, seperti:

Banyak orang mengaku bahwa taman itu termasuk taman yang bagus. Pengakuan itu ada benarnya, karena dilihat sekilas saja taman itu tampak rapi. Rumput-rumput liar dan sampah tak tampak, yang ada hanyalah rumput hijau segar yang tumbuh merata. Tanaman hias diatur selang-seling besar kecilnya dari jenis-jenis pilihan yang serasi. Bunga-bunga aneka warna bermekaran di berbagai sudut taman.

Dari paragraf tersebut, kamu bisa menebak bahwa kalimat utamanya ialah Banyak orang mengaku bahwa taman itu termasuk taman yang bagus dan di dalamnya mengandung pernyataan umum.

Untuk melengkapi kalimat utama agar menjadi paragraf utuh, maka ditambahkan kalimat penjelas untuk memaparkan maksud dari topik yang dibahas. Kalimat-kalimat penjelas ini bisa kamu temukan pada kalimat kedua dan keenam.

Contoh paragraf lain yang bisa kamu temukan kalimat utama dan penjelas lainnya seperti:

Ana sangat pandai di sekolah. Saat ulangan tengah semester ini dia mendapatkan nilai 98 dan jadi satu-satunya yang mendapatkan nilai tertinggi untuk soal Matematika.Hasil ulangan lainnya pun juga bagus di mata pelajaran lain seperti ulangan Bahasa Inggris dengan nilai 100. Maka, tidak salah jika Anak mendapatkan juara umum berturut-turut.

Dari paragraf di atas manakah kalimat utamanya?

Jawaban tentu saja ada di awal paragraf yakni “Ana sangat pandai di sekolah”, dan kalimat-kalimat lainnya merupakan kalimat pendukung/penjelas yang menjelaskan mengapa Ana disebut murid yang pandai.

Itu dia penjelasan mengenai materi Bahasa Indonesia terkait kalimat utama. Jadi, jangan sampai salah membedakan mana kalimat utama/topik dengan gagasan utama atau ide pokok.

Semoga artikel ini membantu!

Lainya untuk Anda