Expressing Intention – Pengertian dan Contoh Dialog

Expressing intention merupakan suatu bentuk ekspresi dalam kalimat bahasa Inggris, digunakan untuk mengungkapkan suatu niatan, dengan beberapa rumus penggunaan seperti: would like to, will, be going to, dan would rather. Apa saja bentuk expressing intention? Bagaimana cara penggunaannya? Simak pembahasan Quipper Blog berikut ini!

Pengertian Expressing Intention

Dalam bahasa Inggris, ketika kita berinteraksi dengan orang lain dan ingin menyampaikan maksud tertentu yang belum terjadi, hal ini dikenal sebagai expressing intention.

Expressing berarti ekspresi dan intention berarti sebuah tekad untuk melakukan tindakan dengan cara tertentu. Oleh karena itu, expressing intention bisa diartikan sebagai pengungkapan suatu maksud yang belum terjadi karena sifatnya masih dalam bentuk harapan, niat, atau rencana.

Ekspresi yang digunakan harus sesuai sehingga lawan bicara dapat memahami perasaan atau pendapat yang kita ungkapkan. Jika kata atau frase yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, atau perasaan salah, hal ini dapat membuat lawan bicara menjadi bingung dan tidak mengerti mengenai maksud pembicaraan yang sebenarnya.

Fungsi Expressing Intention

Bahasa Inggris memiliki ungkapan yang berbeda-beda, sehingga kita dapat memahami apa yang dikatakan orang lain tanpa terjadi kesalahpahaman. 

Jika tidak mempelajari ekspresi bahasa Inggris, maka kita akan selalu salah dalam memahami apa yang dikatakan lawan bicara. Hal ini dapat menyebabkan masalah miskomunikasi tentu bisa menimbulkan kerugian kecil hingga besar.

Itulah fungsi expressing intention. Selain membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan terlihat bijaksana, expressing intention juga berfungsi sebagai bentuk pernyataan rencana yang ingin dilakukan di masa depan.

Tujuan Expressing Intention

Ada beberapa tujuan utama penggunaan expressing intention dalam bahasa Inggris, yaitu:

  1. Menunjukkan maksud dan tujuan.
  2. Menunjukkan rencana.
  3. Menunjukkan sesuatu yang dimaksudkan untuk dilakukan di masa depan.
  4. Menunjukkan kesediaan diri.
  5. Menyatakan rencana yang sudah disiapkan sebelumnya.

Contoh Expressing Intention

Expressing intention memiliki beberapa rumus penggunaan, antara lain:

1. Would like to

Penggunaan expressing intention ini lebih sering digunakan untuk mengungkapkan keinginan dengan cara lebih sopan. 

Rumus penggunaannya berupa Subject (they, we, i, you, she, he, it) + would like to + V1 + object/complement. Contohnya:

  • I would like to speak to the headmaster. (Saya hendak berbicara dengan kepala sekolah).
  • My brother would like to help us to do the homework. (Kakak saya ingin membantu kita mengerjakan PR).
  • Would you like to go to school with me? (Maukah kamu pergi ke sekolah denganku?).

2. Will

Kata will digunakan untuk menunjukkan keinginan yang tidak direncanakan sebelumnya atau yang dilakukan secara sukarela. 

Rumus penggunaannya adalah Subject (they, we, i, you, she, he, it) + will + V1 + object/complement. Contohnya:

  • I will help you to find your book. (Saya akan membantu kamu menemukan bukumu).
  • I will text you back in a minute. (Saya akan mengirim kamu pesan sesaat lagi).
  • Will you come to my house? (Maukah kamu datang ke rumahku?).

3. Be going to

Penggunaan kata be going to menunjukkan atau menyampaikan suatu keinginan yang sudah direncanakan atau diputuskan. 

Rumus penggunaannya adalah Subject (they, we, i, you, she, he, it) + is/am/are going to + V1 + object/complement. Contohnya:

  • I am going to go to journalism school. (Saya akan masuk ke sekolah jurnalistik.)
  • I am going to finish my paper tonight. (Saya akan menyelesaikan esai saya malam ini).
  • Are you going to join me for the math olympic? (Apakah kamu akan bergabung dengan saya di olimpiade matematika?).

4. Would rather

Would rather digunakan untuk mengungkapkan sebuah pilihan. 

Rumusnya adalah Subject (they, we, i, you, she, he, it) + would rather + V1 + object/complement. Contohnya:

  • I would rather do math than history. (Saya lebih memilih mengerjakan matematika daripada sejarah).
  • I would rather bring my own pen than borrow yours. (Saya lebih memilih membawa pulpen sendiri daripada meminjam punyamu).
  • Would you rather stay or go to school? (Apakah kamu ingin tinggal atau pergi ke sekolah?).

Dialog Expressing Intention

Penggunaan expressing intention harus dipakai dengan tepat sehingga maksud dapat tersampaikan pada lawan bicara. 

Dalam dialog percakapan sehari-hari, expressing intention dapat diterapkan sebagai berikut:

1. Dialog 1

Sopi: Hi Ria, what are you going to do this sunday? (Hai Ria, apa yang akan kamu lakukan hari minggu ini?)

Ria: Hi Sopi, I am going to do my homework. How about you? (Hai Sopi, saya akan mengerjakan tugas rumah. Bagaimana denganmu?)

Sopi: I am going to do my homework too. Shall we do our homework together? (Saya juga akan mengerjakan tugas rumah. Maukah mengerjakan tugas rumah bersama?)

Ria: Sure! Would you like to come to my house? (Tentu! Apakah kamu mau datang ke rumahku?)

Sopi: Okay! I will go to your house at 5 PM. (Oke! Aku akan pergi ke rumahmu pukul 5 sore.)

Pada dialog 1, expressing intention yang muncul ialah adanya rencana untuk mengerjakan tugas rumah pada hari Minggu: “i am going to do my homework.”

Selain itu, ekspresi mengungkapkan yang sopan juga terlihat pada ajakan untuk datang ke rumah, yaitu “would you like to come to my house?”.

Dan, kata will merupakan bentuk ekspresi yang menunjukkan keinginan yang tidak direncanakan. Sebab awalnya Sopi akan mengerjakan tugas rumah sendirian.

2. Dialog 2

Eva: What would you like to do after you graduate from senior high school? (Apakah yang akan kamu lakukan setelah lulus dari SMA?)

Siska: I would like to go modeling school. How about you? (Saya akan pergi ke sekolah model. Bagaimana denganmu?)

Eva: I still don’t have plan yet. (Saya belum memiliki rencana.)

Siska: Why don’t you prepare yourself as a teacher? (Mengapa kamu tidak mempersiapkan dirimu sebagai guru?)

Eva: That sounds cool. (Itu kelihatannya bagus.)  

Pada dialog 2, Eva bertanya dengan sopan mengenai rencana siska setelah lulus SMA. Siska pun menjawabnya dengan sopan mengenai keinginannya.

3. Dialog 3

Aurel: My father can’t take me to school tomorrow. (Ayahku tidak bisa mengantarku ke sekolah besok.)

Gery: Would you rather go to school alone or with me? (Apakah kamu lebih memilih pergi ke sekolah sendirian atau pergi bersamaku?)

Aurel: I would rather go to school with you. (Aku lebih baik pergi ke sekolah bersamamu)

Gery: Okay, I will meet you at bus station at 6 AM. (Oke, aku akan bertemu denganmu di terminal bus pada pukul 6 pagi.)

Dialog 3 menunjukkan ekspresi pilihan kepada Aurel, apakah akan pergi ke sekolah sendirian atau bersama Gery. Expressing intention will juga terlihat pada pernyataan Gery yang secara sukarela bertemu Aurel.

Wah, ternyata ada banyak jenis untuk expressing intention ya, Quipperian. Semoga lewat ulasan ini kamu mengerti sepenuhnya tentang materi ini. Jika masih mau mempelajari lebih dalam, kamu bisa gabung di Quipper Video.

Tidak hanya ulasan rangkuman materi saja, kamu juga bisa belajar lewat video para tutor profesional dan latihan soal. Buruan daftar, ya!

Penulis: Ria Theresia

Lainya Untuk Anda

Mengenal Bahasa Jaksel untuk Tingkatkan Kosakata Bahasa Inggris

16 Contoh Greeting Card untuk Berbagai Momen Penting

Contoh Percakapan dan Penggunaan Kalimat Asking for Attention