Expression of Disagreement – Bahasa Inggris Kelas 9

Quipperian, percakapan berikut ini adalah salah satu contoh percakapan dua orang yang membahas kegiatan di akhir pekan. Namun, salah satunya tidak bisa ikut ke museum karena sudah ada acara keluarga, sehingga menolak atau tidak menyetujui ide untuk pergi ke museum, dengan menggunakan kalimat disagreement.

“Guys, let’s go to the museum this weekend.”

“I’m sorry but I already have a plan with my family this weekend.”

Ekspresi yang menyetujui atau tidak menyetujui tentang sesuatu ini merupakan bagian dari  proses sosialisasi yang sering kita alami. Saat Quipperian berkumpul bersama teman-teman, pasti ada satu atau dua topik yang menjadi bahan obrolan, diskusi tentang ide-ide, dan juga pertukaran pendapat. 

Sebagai responnya, ada yang langsung setuju dengan pendapat atau usulan tersebut dan ada juga yang tidak menyetujui atau menolak.

Oleh sebab itu, Quipper Blog kali ini akan membahas expression of disagreement agar Quipperian bisa lebih paham dan mengetahui berbagai jenis kalimat disagreement di kehidupan sehari-hari. 

Penasaran? Cussss, kita bahas satu per satu!

Pengertian Expression of Disagreement

Expression of disagreement adalah ungkapan dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari kata-kata atau kalimat yang menunjukkan ekspresi tidak setuju yang disebabkan oleh perbedaan pandangan atau pendapat. 

Kamu bisa langsung menolak suatu gagasan secara lugas atau memberikan alasan kenapa kamu harus mengungkapkan disagreement akan gagasan tersebut agar yang mendengarnya tidak berasumsi dan mengerti alasan kamu tidak menyetujuinya.

Apa Saja Kalimat yang Menunjukkan Disagreement?

Disagreement bisa diungkapkan melalui dua cara nih, Quipperian. Ada jenis disagreement yang disampaikan secara formal dan ada juga yang disampaikan secara tidak formal. Namun, ada pula ekspresi ragu-ragu dalam menanggapi suatu gagasan. 

Berikut ini adalah kalimat-kalimat yang menunjukkan disagreement:

1. Disagreement in Formal Situation

Ungkapan disagreement yang bernuansa formal ditujukan kepada lawan bicara yang dihormati, disegani, atau dituakan. 

Bisa jadi juga ungkapan ketidaksetujuan ini diutarakan saat acara resmi seperti rapat, seminar, diskusi formal, dan lain sebagainya. 

Sesuai dengan namanya, disagreement formal ini menggunakan ungkapan yang sopan. Contohnya seperti ini:

  • Excuse me, but I couldn’t agree with you (Maaf, tapi saya tidak bisa setuju dengan Anda).
  • I can’t agree with you (Saya tidak bisa setuju dengan Anda)/
  • I disagree (Saya tidak setuju).
  • I’m sorry, but I think we have different idea (Maaf, tapi saya pikir kita memiliki pendapat yang berbeda).
  • I don’t know (Saya tidak tahu).
  • I wouldn’t say that (Saya tidak pikir begitu).
  • I’m not sure about that (Saya tidak yakin dengan hal itu).

Meskipun ada ungkapan disagreement yang singkat, padat, dan jelas, ada baiknya kamu juga menambahkan alasan yang membuat kamu harus menolak gagasan atau pendapat tersebut. 

Dengan adanya alasan yang logis, kolega atau atasan di kantor pasti tidak akan sakit hati dan diskusi akan tetap bisa berjalan dengan baik dan kondusif.

2. Disagreement in Informal Situation

Ungkapan disagreement bernuansa informal digunakan saat kamu tidak setuju dengan gagasan atau pendapat yang diutarakan oleh teman sebaya, sahabat karib, atau orang-orang yang usianya lebih muda. 

Berikut ini adalah contoh ungkapan disagreement yang informal:

  • Not necessarily (Belum tentu).
  • Speak for yourself (Itu menurutmu saja kali).
  • You must be joking (Wah, kamu pasti bercanda).
  • Are you kidding me? (Kamu pasti bercanda, kan?).
  • Don’t make me laugh (Jangan bikin aku tertawa).
  • That’s ridiculous (Itu sangat mengada-ada).
  • I couldn’t agree less (Aku sangat tidak setuju).

Karena memang digunakan untuk teman sebaya, ungkapan disagreement informal ini terdengar lebih santai dan tidak terlalu sopan. 

Intensi penggunaan ungkapan di atas juga bisa berbeda sesuai dengan pembawaan orang yang mengungkapkannya; bisa jadi tidak setuju yang agak bercanda, bisa jadi tidak setuju yang serius juga.

3. Totally Disagree Situation

Jika Quipperian sangat tidak menyetujui suatu gagasan dan tidak akan mengubah keputusan itu, kamu harus menggunakan ungkapan-ungkapan berikut ini yang mencerminkan disagreement yang sangat lugas:

  • Of course not! (Tentu saja tidak!).
  • Absolutely not (Pastinya tidak).
  • I disagree completely / I completely disagree (Saya sangat tidak setuju).
  • Nothing of the kind! (Tidak ada yang seperti itu!).
  • That’s absolutely not true! (Tentu saja itu tidak benar!).
  • That’s totally unacceptable! (Itu benar-benar tidak dapat diterima!).
  • You’re totally mistaken (Kamu benar-benar salah).
  • That’s not right! (Itu tidak benar!).
  • That’s not true! (Itu tidak benar!).

4. Partly Agree & Disagree (Not Sure) Situation

Di saat Quipperian merasa setuju tetapi masih ragu karena memiliki pendapat yang berbeda dengan gagasan orang lain, kamu bisa menggunakan ungkapan partly agree or disagree (not sure) berikut ini:

  • I think (so) (Saya pikir begitu).
  • I guess (so) (Saya rasa begitu).
  • I suppose (so) (Saya rasa begitu).
  • Perhaps… (Mungkin saja).
  • Perhaps you’re right (Mungkin kamu benar).
  • Well, maybe… (Yah…mungkin saja).

5. Adding Opinion to Disagreement

Ungkapan di bawah ini bisa digunakan Quipperian jika merasa masih setengah hati dengan pendapat orang lain. 

Keadaannya adalah tidak menyetujui sebuah gagasan, tetapi juga sambil menambahkan opini bagaimana yang sebaiknya dilakukan agar semua pihak menemukan jalan tengah. 

Begini contohnya:

  • That’s quite true, but maybe… (Mungkin itu benar, tetapi mungkin…).
  • I can see that, but maybe you could consider… (Aku paham itu, tapi mungkin kamu bisa mempertimbangkan…).
  • I’d agree with you if…, but not if… (Saya bisa setuju dengan Anda jika…, tetapi tidak setuju apabila…).
  • I see what you mean, but I think… (Aku bisa paham maksudmu, tapi aku pikir…).
  • That’s a good point, but in my opinion… (Itu poin yang baik, tapi pendapatku adalah…).
  • Maybe it’s true, but on the other hand… (Mungkin itu benar, tapi sebaliknya…).

Apa Fungsi dari Expression of Disagreement?

Expression of disagreement sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa fungsinya: 

  • Mengungkapkan ketidaksetujuan seseorang tentang suatu pendapat, ide, atau gagasan dari orang lain.
  • Penggunaan ungkapan disagreement ini dapat membantu Quipperian untuk berargumen dan berani menyatakan pendapat yang kamu yakini.
  • Melatih untuk mempertahankan keyakinan kamu dan juga berlatih untuk menerima pemikiran orang lain dengan diskusi yang sehat.

Kapan Expression of Disagreement Digunakan?

Nah, Quipperian, expression of disagreement ini sebenarnya secara tidak sadar selalu kita gunakan dalam percakapan sehari-hari; saat kita bercerita tentang film yang menurut kita bagus, makanan yang enak, tempat hangout yang asyik, dan masih banyak lagi. 

Jika ingin disebut secara spesifik, disagreement digunakan saat kamu tidak nyaman dengan pendapat orang lain dan memiliki pandangan yang berbeda dengan lawan bicara atau teman diskusi kamu.

Contoh Dialog Expression of Disagreement

Agar lebih paham dengan expression of disagreement, berikut ini adalah contoh dialog yang menggunakan ungkapan tidak setuju di kehidupan sehari-hari:

Rosi : Hey, Luke. Do you want to go to the cinema this Sunday?

(Hei, Luke. Apakah kamu mau ke bioskop hari Minggu ini?)

Luke : Oh, sure! What movie?

(Tentu saja! Film apa yang ingin ditonton?)

Rosi : Spiderman: No Way Home. It’s coming again to the cinema!

(Spiderman: No Way Home. Film-nya tayang lagi di bioskop!)

Luke : It’s a waste of money, Ros.

(Itu hanya buang-buang uang, Ros.)

Rosi : You’re totally mistaken! It brings more exclusive scenes.

(Kamu salah! Film-nya lebih banyak scene eksklusif loh…)

Luke : I see what you mean, but I think you can spend your money   to watch a brand new movie. It’s more worth it.

(Aku paham maksudmu, tapi aku pikir kamu bisa pakai uang itu untuk menonton film yang lebih baru. Itu lebih sepadan.)

Rosi : I guess so…

(Saya pikir begitu…)

Nah, Quipperian, sekarang kamu sudah tahu apa itu expression of disagreement dan apa saja kalimat-kalimat yang mencerminkannya. 

Selain mempelajari artikel di atas, kamu juga harus rajin berlatih ya. Yuk, gabung bersama Quipper Video supaya kamu bisa latihan dengan contoh-contoh soal yang ada di sana. Semangat, ya!

Penulis: Tami Kira

Lainya Untuk Anda

Mengenal Bahasa Jaksel untuk Tingkatkan Kosakata Bahasa Inggris

16 Contoh Greeting Card untuk Berbagai Momen Penting

Contoh Percakapan dan Penggunaan Kalimat Asking for Attention