Mengenal Perbedaan Wish and Hope dan Contoh Kalimatnya

Kita sering mendengar orang berkata “I wish this would happen” atau “I hope this will happen”, tetapi apa perbedaan antara harapan dan keinginan? Meskipun kedua istilah ini mungkin terlihat dapat dipertukarkan, namun sebenarnya keduanya memiliki arti yang berbeda dan digunakan dengan cara yang berbeda.

Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat pada arti kata-kata ini, bagaimana perbedaannya satu sama lain, dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat dalam sebuah kalimat.

Pada akhir artikel ini, kamu mulai percaya diri untuk membedakan antara wish and hope serta memahami perbedaan nuansa di antara keduanya.

Namun sebelum kita membahas perbedaan-perbedaan ini, pertama-tama mari kita lihat lebih dekat definisi masing-masing kata.

Apa Arti dari Hope?

Hope adalah sikap pikiran yang optimis yang didasarkan pada harapan akan hasil yang positif. Hal ini berkaitan erat dengan iman, namun berbeda karena iman adalah keyakinan terhadap agama, sedangkan harapan menyiratkan fokus pada saat ini.

Ketika kamu berharap, kamu pastinya mengharapkan sesuatu yang tidak kamu miliki atau sesuatu yang belum terjadi. Kamu mungkin juga berharap untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan daripada saat ini. Secara umum, harapan adalah perasaan aktif yang melibatkan usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan hope dalam kalimat:

  • I hope the weather clears up this weekend so we can go camping.
  • He hopes to get a promotion at work and works hard every day to make it happen.
  • We have big expectations for our team this year and hope they can win the championship.

Apa Arti dari Wish?

Dalam memahami perbedaan antara harapan dan keinginan, penting untuk melihat masing-masing dari definisi dan fungsinya.

Wish didefinisikan sebagai “menginginkan atau merindukan; mengungkapkan keinginan atau permintaan.” Biasanya digunakan untuk mengekspresikan harapan akan sesuatu yang lebih baik (atau, dalam beberapa kasus, kebalikannya): “I wish I hadn’t eaten too much cake.

Saat menggunakan wish dalam kalimat, kamu tidak perlu menyertakan kata “if” karena kata tersebut menyiratkan bahwa kamu meragukan keinginan tersebut akan terwujud: “I wish I could win the lottery tomorrow.”

Kata ini juga dapat digunakan dengan kata lain untuk menekankan betapa kuatnya perasaan terhadap sesuatu: “I wish I have more time.”

Kesimpulannya, ketika seseorang membuat sebuah harapan, mereka mengekspresikan keinginan untuk sesuatu yang tampaknya mustahil.

Perbedaan Wish dan Hope

Secara sekilas, harapan dan keinginan mungkin dapat tertukar, tetapi ada beberapa perbedaan halus di antara keduanya. Meskipun kedua kata ini bisa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang belum terjadi, namun keduanya memiliki nuansa yang sedikit berbeda.

PerbedaanWishHopeContoh
DefinisiMenginginkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau bisa terjadi di masa depanMenginginkan sesuatu yang baik atau positif di masa depan
FormulaSimple Present TenseHope + simple present tenseI hope my sister wins the Olympics.
Simple Past TenseWish + past tenseI wish they already understood.
to-infinitiveWish + to-infinitiveHope + to-infinitive– I wish to speak English
– I hope to do something
Continuous tenseHope + continuous tenseShe hopes to fly right now
Past PerfectWish + past perfectI wish I had been a better teacher.
WouldWish + wouldI wish he would do his homework.

Wish dan hope sering digunakan secara bergantian, tetapi ada beberapa faktor kunci yang membuat keduanya berbeda

Untuk mengoptimalkan penggunaan kata-katanya, penting bagi kamu untuk memahami perbedaan wish dan hope dan cara menyusun kalimat dengan kata-kata tersebut.

Menggunakan Bentuk Kata Kerja yang Benar

Saat menggunakan kata kerja hope, bentuk kata kerjanya haruslah dalam bentuk present atau future, karena kata kerja ini menunjukkan ekspektasi atau antisipasi yang aktif. Untuk formulanya bisa kamu lihat pada tabel di atas.

Di sisi lain, saat menggunakan wish, bentuk kata kerja harus dalam bentuk sekarang atau lampau untuk mengekspresikan keinginan atau keadaan yang belum terjadi. Sebagai contoh: “I wish I was taller.”

Membangun Kalimat Konkret dengan Wish dan Hope

Kamu juga dapat menambahkan kata keterangan untuk membuat kalimat lebih spesifik. Saat menggunakan hope, kata keterangan seperti “seriously” dan “really” dapat menekankan keinginan agar sesuatu terjadi. Sebagai contoh: “I really hope he will make the right decision.”

Untuk kalimat wish, kata keterangan seperti “unfortunately” dan “regrettably” menunjukkan kekecewaan atau ketidakpuasan terhadap situasi atau kondisi saat ini. Sebagai contoh: “Unfortunately I wish I had more time.”

Fungsi kata Wish and Hope

Meskipun sering digunakan secara bergantian, fungsi kata “hope” dan “wish” sebenarnya cukup berbeda. Hope adalah kata kerja aksi, sedangkan wish lebih mirip dengan keinginan yang diungkapkan melalui pernyataan.

Ketika kamu memikirkan harapan, secara aktif memikirkan sesuatu yang dapat dicapai dan diupayakan di masa depan. Di sisi lain, keinginan menyiratkan bahwa keinginan mungkin tidak akan terwujud karena mungkin ada hambatan atau keterbatasan yang mencegahnya terwujud.
Dengan memahami perbedaan antara harapan dan keinginan, akan dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain dalam situasi apa pun.

Bagaimana Cara Menggunakan Hope dengan Benar dalam Konteks?

Menggunakan kata-kata yang tepat dalam konteks yang tepat adalah bagian penting dari komunikasi yang efektif. Jadi, penting untuk memahami perbedaan wish dan hope, dan menggunakannya dengan benar.

Berikut adalah beberapa tips tentang cara menggunakan kata hope dengan benar dalam konteks:

  • Lebih spesifik: Untuk menunjukkan harapan, kamu harus spesifik tentang apa yang diharapkan. Jangan hanya mengatakan “I hope things will get better” – sebagai gantinya, katakanlah secara spesifik apa yang kamu harapkan.
  • Fokus pada hasili: Ketika mengungkapkan harapan, fokuslah pada hasil yang dapat kamu wujudkan melalui tindakan. Hal ini akan membantu menjaga harapan tetap realistis dan dapat dicapai.
  • Jangan membuat asumsi: Ketika mengungkapkan harapan, jangan membuat asumsi tentang tindakan atau keyakinan orang lain. Sebaliknya, cobalah untuk fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan sendiri, seperti perilaku.
  • Tetapkan tujuan: Lebih mudah untuk tetap berharap ketika tujuan spesifik ditetapkan yang dapat membantu memotivasi dan memfokuskan upaya untuk mencapai sesuatu yang nyata. Menetapkan tujuan yang lebih kecil di sepanjang jalan juga dapat membantu mempertahankan motivasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang lebih besar di masa depan.
  • Tetap Positif: Terakhir, saat mengungkapkan harapan, ingatlah untuk tetap positif dan mempertahankan rasa optimisme bahkan selama masa-masa sulit. Memvisualisasikan kesuksesan dapat membantu memicu motivasi, yang penting untuk membuat kemajuan menuju hasil yang kita inginkan.

Tips di atas bisa kamu terapkan jika diberi tugas mengarang mengenai apa yang kamu lakukan di masa depan dan bagaimana cara mewujudkannya dengan menggunakan kata hope.

Bagaimana Cara Menggunakan Wish dengan Benar dalam kalimat?

Bagi banyak pelajar bahasa Inggris, memahami perbedaan “hope” dan “wish” bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, mengetahui kapan harus menggunakan “hope” dan kapan harus menggunakan “wish” dengan benar sangat penting jika kamu ingin menyampaikan pesan secara efektif.

Perbedaan utama antara “hope” dan “wish” terletak pada kemampuan untuk mempengaruhi hasil dari apa yang harapkan harapkan atau inginkan.

Ketika “wish”, peran kita lebih pasif karena kita tidak mengharapkan keinginan kita menjadi kenyataan atau mungkin tidak akan terjadi tanpa usaha dari diri sendiri.

Sebagai contoh: “I wish I could be a millionaire” menyiratkan bahwa tidak peduli seberapa keras kamu bekerja atau langkah apa yang kamu ambil, menjadi seorang jutawan sangat tidak mungkin karena faktor eksternal.

Jadi, secara ringkas, hope adalah perasaan yang mengharapkan dan menginginkan sesuatu terjadi. Wish, di sisi lain, adalah ekspresi dari keinginan agar sesuatu terjadi.

Penting untuk diperhatikan bahwa baik hope maupun wish adalah kata kerja, dan keduanya digunakan dalam konteks yang berbeda.

Hope biasanya digunakan dengan cara yang lebih formal atau sopan daripada wish. Wishes juga dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan penyesalan.

Maka dari itu, untuk memahami perbedaan wish dan hope akan sangat membantu dalam membuat tulisan kamu menjadi lebih efektif dan ekspresif.

Lainya Untuk Anda

Mengenal Bahasa Jaksel untuk Tingkatkan Kosakata Bahasa Inggris

16 Contoh Greeting Card untuk Berbagai Momen Penting

Contoh Percakapan dan Penggunaan Kalimat Asking for Attention