Jenis dan Fungsi Otot pada Manusia serta Cara Otot Bekerja

Membahas tentang tubuh manusia tidak ada habisnya. Salah satu bagian tubuh manusia yang penting adalah jaringan otot. Tanpa jaringan otot, kita tidak akan bisa bergerak dengan mudah.

Namun, apa kamu masih dengan apa itu jaringan otot? Secara umum, dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jaringan otot adalah jaringan lunak yang mengandung otot. Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai jaringan otot, lengkap dengan fungsi, jenis-jenis, dan bagaimana otot bekerja.

Pengertian Jaringan Otot Manusia

Jaringan otot merupakan kumpulan dari sel otot yang membentuk jaringan yang fungsinya untuk menggerakkan organ-organ tubuh manusia. Otot sendiri merupakan alat gerak aktif yang menempel di rangka tubuh. Sedikit informasi, rangka tubuh adalah alat gerak pasif.

Otot atau yang biasa disebut dengan daging ini dapat bergerak karena memiliki kemampuan relaksasi dan kontraksi. Relaksasi adalah pengenduran sehingga otot akan memanjang, sementara kontraksi adalah pengerutan sehingga otot memendek.

Pergerakan otot dengan kontraksi dan relaksasi karena ada tenaga mekanik. Tenaga tersebut dihasilkan dari proses pernapasan sel.

Fungsi Otot pada Tubuh Manusia

Fungsi utama otot pada tubuh manusia adalah sebagai alat gerak aktif. Namun, ternyata bukan itu saja. Di bawah ini penjelasan terkait fungsi otot:

1. Sebagai Penggerak Tubuh

Sudah banyak disinggung sebelumnya, fungsi otot adalah sebagai alat gerak. Dengan otot, kita bisa berjalan, berlari, menulis, berbicara, atau sekadar memberikan ekspresi pada wajah.

Sebagian gerakan yang terjadi karena otot dikendalikan oleh otak. Namun, beberapa bergerak karena secara refleks, misalnya ketika kamu terkena benturan atau panas. Hal ini dikarenakan adanya ujung saraf sebagai reflektor yang membuat tubuh terkejut.

2. Stabilitas Tubuh

Otot juga menjadi stabilitas tubuh. Otot-otot yang biasa dijadikan stabilitas tubuh, yaitu otot di bagian perut, punggung, dan panggul. Fungsi yang satu ini akan sering digunakan ketika kamu sedang berolahraga.

3. Menjaga Postur Tubuh

Otot juga berperan untuk membentuk dan menjaga postur tubuh, misalnya ketika kita sedang duduk atau berdiri. Lebih lanjut, postur tubuh yang baik akan bergantung pada otot yang kuat dan fleksibel. Maka dari itu, penting untuk kita untuk selalu mengatur postur tubuh agar tidak mengalami sakit punggung atau leher tegang.

4. Memompa Jantung

Otot juga berperan untuk memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pergerakan jantung yang di luar kendali manusia ini bergerak secara otomatis. Otot yang berperan untuk fungsi ini akan menjaga tekanan dan sirkulasi darah, bahkan bisa mengatur ketika tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen.

5. Pernapasan

Saat bernapas, tubuh kita membutuhkan otot di bagian diafragma. Saat otot diafragma berkontraksi, akan terdorong ke bawah dan menyebabkan rongga dada membesar, paru-paru pun terisi udara. Selanjutnya, ketika membuang napas, maka diafragma akan melakukan relaksasi.

6. Membantu Proses Pencernaan

Otot juga membantu proses pencernaan. Pada saluran pencernaan terdapat otot polos yang membentang dari mulut sampai anus. Makanan yang kita masukkan ke dalam mulut akan melewati sistem pencernaan dengan gerakan yang terlihat seperti gelombang, disebut gerak peristaltik.

Otot bagian atas akan melakukan relaksasi agar makanan mudah masuk ke dalam organ pencernaan. Sementara, otot di bagian bawah akan berkontraksi lebih maksimal ketika sedang mengeluarkan sisa-sisa pencernaan dalam bentuk feses.

7. Melindungi Organ Penting

Selain dilindungi oleh rangka tubuh, organ-organ penting juga dilindungi otot untuk menghindari benturan. Selain organ dalam, tulang dan sendi yang dibalut otot akan terbantu untuk mengurangi kejutan dan gesekan.

8. Mengatur Suhu Tubuh

Fungsi yang terakhir adalah mengatur suhu tubuh. Hampir 85 persen panas yang dihasilkan tubuh berasal dari kontraksi otot. Apabila kamu kedinginan, tubuh akan menggigil, ini adalah salah satu cara dari otot untuk mengembalikan panas tubuh.

Sementara itu, ketika tubuh terlalu panas, otot akan melakukan relaksasi pada pembuluh darah untuk melepaskan kelebihan panas di kulit.

Jenis-jenis Otot pada Tubuh Manusia

Berdasarkan cara kerja dan bentuknya, otot dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu otot lurik, polos, dan jantung. Berikut penjelasannya:

1. Otot Lurik

Sesuai dengan namanya, otot ini apabila dilihat dari mikroskop akan terlihat adanya daerah gelap terang yang selang seling. Otot lurik banyak dijumpai pada di dekat tulang, yang biasa kita sebut dengan daging.

Beberapa ciri-ciri otot lurik, yaitu: bentuknya silindris dan memanjang dengan banyak inti di dalam selnya, bekerja atas dasar perintah otak kita, dan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya terdapat daerah gelap dan terang. Karena itu otot lurik disebut juga dengan otot sadar.

2. Otot Polos

Otot polos ketika diamati dari mikroskop akan benar-benar polos tanpa ada garis melintang. Otot polos bisa dijumpai di daerah organ dalam, seperti pada usus, pembuluh darah, dan dinding rahim.

Ciri-ciri otot polos selain bentuknya yang benar-benar polos, yaitu: seperti gelendong dengan ujung-ujung yang meruncing dan di tengahnya menggembung, ada satu inti sel di bagian tengah, dan bekerja tanpa harus menunggu perintah otak. Sehingga, otot ini disebut juga dengan otot tak sadar.

3. Otot Jantung

Terakhir adalah otot jantung yang hanya bisa kamu jumpai di jantung. Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik, yaitu melintang dan bergores. Namun, yang membedakan adalah adanya percabangan sel. Kerja otot jantung tidak atas kehendak otak kita.

Bagaimana Cara Otot Bekerja pada Manusia?

Cara otot bekerja pada manusia ada dua, yaitu secara sinergis dan antagonis. Berikut ini penjelasannya:

1. Sinergis

Cara kerja otot secara sinergis adalah dengan saling mendukung satu sama lain sehingga menimbulkan gerakan yang searah. Otot-otot akan berkontraksi bersama dan relaksasi bersama. Misalnya adalah otot-otot yang mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup.

2. Antagonis

Kebalikan dari cara kerja otot secara sinergis adalah antagonis. Otot-otot di sini akan bekerja secara berlawanan. Sehingga, ketika otot pertama melakukan kontraksi, maka otot lainnya akan relaksasi.

Misalnya adalah pada otot bisep dan trisep saat kita mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi, otot trisep akan relaksasi. Begitu pula sebaliknya ketika kita menurunkan kembali lengan bawah.

Itulah penjelasan mengenai jaringan otot pada tubuh manusia yang ternyata memiliki fungsi sangat penting. Selain untuk bergerak, otot juga mengatur kerja organ-organ dan menjaga agar tubuh kita tetap stabil, seperti mengatur postur tubuh dan menjaga suhu tubuh.

Lainya Untuk Anda

Contoh Perubahan Lingkungan beserta Dampaknya pada Makhluk Hidup

7 Penyimpangan Semu Hukum Mendel beserta Contohnya

Pengertian Kemosintesis beserta Fungsi, Peran, Reaksi, Proses, dan Contohnya