Pengertian, Fungsi, dan Peran Kepala Putik pada Tumbuhan

Selain membahas tentang struktur tubuh manusia, salah satu materi yang menarik untuk kamu bahas di pelajaran Biologi adalah struktur tubuh tumbuhan. Tumbuhan juga memiliki struktur tubuh, yang mana masing-masing bagian memiliki perannya tersendiri, salah satunya bunga. 

Pada tumbuhan, bunga bukan hanya sebagai hiasan, namun juga memiliki fungsi penting untuk tanaman tersebut. Bunga adalah salah satu organ reproduksi tanaman dan berperan dalam proses perkembangbiakan.

Ada dua jenis bunga, yaitu bunga lengkap yang memiliki organ sempurna, seperti mahkota, kelopak, putik, dan benang sari. Jenis kedua adalah bunga tidak lengkap yang hanya memiliki satu organ saja. Salah satu organ pada bunga yang sangat penting untuk proses reproduksi adalah kepala putik. 

Pada artikel ini akan dibahas mengenai kepala putik, terutama fungsi kepala putik pada bunga.

Apa yang dimaksud dengan kepala putik?

Seperti yang sedikit disinggung sebelumnya, kepala putik adalah salah satu dari organ bunga. Kepala putik berperan sebagai alat kelamin wanita pada bunga.

Keberadaan kepala putik dan benang sari tidak bisa dipisahkan. Kepala putik bunga akan menangkap serbuk dari benang sari pada saat penyerbukan yang kemudian dilanjutkan proses pembuahan. Serbuk sari yang ada di kepala putik akan membentuk tabung dan berjalan menuju bakal biji.

Hasil dari pembuahan yang terjadi akan membentuk kandung lembaga atau disebut juga zigot. Nantinya kandung lembaga akan menjadi biji, kemudian biji bisa ditanam untuk menjadi tumbuhan baru.

Pada bunga, kepala putik berada di bagian tengah dan ujung atas. Agar lebih mudah membayangkan bentuk kepala putik dan posisinya di bunga, kamu bisa lihat gambar kepala putik pada bunga sepatu di bawah ini.

Sumber: pxhere

Gambar di atas adalah gambar tangkai putik bunga sepatu yang terdiri dari kepala putik dan benang sari. Kepala putik adalah bagian yang berwarna merah. Sementara bagian yang jumlahnya banyak dan berwarna kuning adalah serbuk sari.

Apa fungsi dari kepala putik?

Setiap organ pada bunga memiliki fungsi masing-masing, begitu lupa kepala putik. Secara umum, kepala putik berfungsi sebagai alat reproduksi bunga. Untuk lebih lengkapnya tentang fungsi kepala putik, simak penjelasan di bawah ini.

Fungsi Kepala Putik untuk Reproduksi

Kepala putik berfungsi untuk reproduksi, di mana akan terjadi peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik yang disebut dengan penyerbukan. Penyerbukan pada bunga ada tiga jenis berdasarkan asal serbuk sari, yaitu penyerbukan sendiri, silang, dan tetangga.

  1. Penyerbukan sendiri
    Penyerbukan sendiri disebut dengan autogami. Ini adalah cara penyerbukan yang berlangsung pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda, tetapi masih dalam satu tanaman. Proses penyerbukan sendiri terjadi pada bunga belum mulai mekar, masih tertutup. Contoh tanaman yang mengalami penyerbukan sendiri adalah bunga turi dan telang.
  1. Penyerbukan tetangga
    Kemudian ada penyerbukan tetangga atau yang disebut juga dengan geitonogami. Penyerbukan tetangga hanya bisa terjadi pada bunga yang sudah mekar oleh serbuk sari dan berasal dari beberapa macam bunga secara terbuka atau bebas. Sementara itu, putik dan serbuk sari juga dalam kondisi yang sudah matang dan siap di waktu yang bersamaan.
    Penyerbukan tetangga bisa terjadi pada tumbuhan yang sama atau berbeda. Contohnya adalah pada bunga jagung.
  1. Penyerbukan silang
    Kemudian, ada proses penyerbukan silang atau alogami di mana serbuk sari dari bunga menempel di kepala putik bunga lainnya dan pada tumbuhan lain, namun masih dalam satu jenis yang sama. Penyerbukan silang ini bisa menyuburkan tanaman lainnya. Contoh tanaman yang bisa mengalami penyerbukan silang adalah mentimun dan zucchini.

Fungsi Kepala Putik untuk Perkembangan Embrio

Kepala putik berfungsi untuk membantu perkembangan embrio ini diawali dari proses bertemunya benang sari dan kepala putik. Setelah proses penyerbukan tersebut kepala putik akan menghasilkan cairan gula sebagai makanan serbuk sari yang melekat.

Singkatnya, serbuk sari akan menuju ke bakal biji. Sementara itu, di waktu yang sama bakal biji atau kandung lembaga akan membentuk sel telur (ovum) yang nantinya akan bertemu dengan inti generatif serbuk sari (inti sperma).

Ovum dan inti sperma akan membentuk zigot (lembaga), peristiwa ini disebut dengan pembuahan pertama. Kemudian, zigot akan tumbuh menjadi embrio.

Fungsi Kepala Putik untuk Produksi Biji

Kepala putik berperan dalam produksi biji. Pada bagian fungsi kepala putik untuk perkembangan embrio yang dijelaskan sebelumnya. Ovum dan inti sperma yang berasal dari serbuk sari menempel di kepala putik dan menuju ke bakal biji akan tumbuh menjadi embrio.

Embrio tersebut akan terus mengalami proses-proses pembuahan. Setelah proses-proses pembuahan selesai, bakal biji akan berkembang menjadi biji yang dilindungi dinding bakal buah. Bakal buah tersebut yang akan menjadi buah.

Apa peran kepala putik dalam proses reproduksi tanaman?

Dalam proses reproduksi tanaman, kepala putik fungsinya sangat penting, di antaranya adalah:

  • Tempat jatuhnya serbuk sari pada proses penyerbukan.
  • Sarana reproduksi tumbuhan jantan.
  • Menyediakan layanan agar serbuk sari tidak kering, di kepala putik akan diproduksi cairan gula.

Bagaimana proses perkembangan kepala putik pada tanaman?

Proses perkembangan kepala putik pada tanaman dimulai dengan menempelkan benang sari di kepala putik disebut juga dengan penyerbukan. Proses penyerbukan ini bisa terjadi secara mandiri atau dengan bantuan perantara, seperti serangga.

Sedikit informasi mengenai proses penyerbukan dengan bantuan serangga, biasanya terjadi pada tanaman dengan ciri-ciri: kepala putik berperekat, kepala sari menggantung, serta serbuk sari ringan dan banyak.

Setelah proses awal penyerbukan berhasil dan serbuk sari dengan sempurna menempel di kepala putik, nantinya akan ada cairan gula sebagai makanan serbuk sari tersebut. Kemudian, dinding serbuk sari akan mengembang dan dinding terluarnya pecah, sementara dinding bagian dalam akan masuk menembus kepala putik menuju bakal biji.

Dalam perjalanannya, serbuk sari akan mengalami beberapa perubahan, inti selnya akan membelah menjadi dua, yaitu inti vegetatif dan inti generatif. Inti vegetatif yang mengatur pertumbuhan serbuk sari hingga mencapai mikrofil, kemudian inti vegetatif akan mati. Sementara inti generatif akan membelah menjadi dua sperma.

Dua sperma akan masuk ke ruangan bakal biji lewat mikrofil. Dalam ruang bakal biji atau kandung lembaga, terjadi pula proses pembentukan sel telur (ovum). Inti sperma akan membuahi sel telur tersebut dan membentuk lembaga atau zigot.

Zigot kemudian tumbuh menjadi embrio. Setelah proses pembuahan ini selesai, benang sari, mahkota, dan kelopak bunga akan gugur. Sedangkan, embrio akan berkembang menjadi biji yang dilindungi bakal buah. Lalu, bakal buah tersebut akan menjadi buah. Biji di dalam bakal buah bisa ditanam untuk menjadi tumbuhan baru.

Sekian penjelasan tentang kepala putik pada bunga yang sangat berperan penting dalam proses perkembangbiakan tanaman.

Apabila kamu masih ingin mendapatkan penjelasan lebih dalam tentang materi kepala putik atau materi sekolah lainnya, kamu bisa bergabung dengan Bimbel Online Quipper Video dan dapatkan akses video pembelajaran yang dijelaskan Super Teacher. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan soal-soal latihan lengkap dengan pembahasannya.

Lainya Untuk Anda

Contoh Perubahan Lingkungan beserta Dampaknya pada Makhluk Hidup

7 Penyimpangan Semu Hukum Mendel beserta Contohnya

Pengertian Kemosintesis beserta Fungsi, Peran, Reaksi, Proses, dan Contohnya