Home » Mapel » Biologi » Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup dengan Contohnya

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup dengan Contohnya

Tahukah kamu, apa yang disebut dengan pertumbuhan dan perkembangan? Mengutip dari buku Biologi 3 terbitan Penerbit Erlangga, pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran atau volume. Sementara itu, perkembangan adalah proses menuju pada keadaan yang lebih dewasa.

Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai materi Biologi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, mulai dari pengertian, perbedaan antara keduanya, faktor, ciri, proses, dan contoh-contohnya.

Pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan?

Pengertian pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible atau tidak dapat kembali ke ukuran semula. Pertumbuhan ini dapat terjadi karena adanya pembesaran sel atau pembelahan mitosis.

Apa yang dimaksud dengan perkembangan?

Sementara itu, berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bisa diartikan dengan keadaan di mana sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat diukur namun bisa terlihat perubahannya, dilihat dari bentuk dan tingkat kedewasaan.

Pengertian pertumbuhan dan perkembangan menurut para ahli

Berikut ini adalah pengertian pertumbuhan dan perkembangan menurut para ahli:

  • Kartono: pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis karena proses pematangan fungsi-fungsi fisik. Sementara per
  • Atan Long: pertumbuhan adalah perubahan yang dapat diukur.
  • Karl E. Garrison: pertumbuhan adalah perubahan individu dalam bentuk ukuran, perubahan otot, tulang, dan kulit.
  • Libert, Paulus, dan Stauss: perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
  • E.B. Harlock: perkembangan adalah rangkaian perubahan progresif yang terjadi karena proses kematangan dan pengalaman.
  • Crow: perkembangan adalah perubahan kualitatif yang cenderung ke arah yang lebih baik.

Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan?

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Pada tumbuhan, pertumbuhan dapat terjadi dengan adanya pertambahan tinggi, volume, dan massa. Misalnya, batang yang semakin panjang.

Sementara perkembangan adalah sebuah proses diferensiasi, organogenesis, yang diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lebih lengkap dan sifatnya kualitatif. Misalnya adalah munculnya bunga, dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Biologi terbitan Kemdikbud.

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Pada hewan, pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya ukuran, seperti berat, panjang, tinggi pada tubuh yang sifatnya irreversible. Pada hewan, pertumbuhan ini akan berhenti di usia tertentu.

Sementara perkembangan pada hewan terlihat dengan adanya proses perubahan bentuk organ-organ, misalnya sel tubuh yang lebih matang.

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

Pertumbuhan pada manusia ditandai dari bertambahnya jumlah dan ukuran sel tubuh. Sel yang semakin banyak tersebut membuat jaringan dan organ tubuh semakin besar, sehingga ukuran fisik manusia terlihat ada pertambahan ukuran.

Perkembangan pada manusia diartikan dengan pematangan sel-sel tubuh menuju dewasa. Berbeda dengan pertumbuhan yang bisa diukur, perkembangan tidak dapat diukur. Contoh perkembangan yang terjadi pada manusia adalah bayi yang awalnya belum bisa melakukan apapun pada akhirnya bisa merangkak.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang digolongkan menjadi dua, yaitu faktor luar dan faktor dalam. Berikut ini penjelasannya:

Faktor luar

Faktor luar berperan penting terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Di antaranya adalah:

1. Nutrisi

Setiap makhluk hidup yang berkembang membutuhkan nutrisi yang bersumber dari makanan. Selain bisa membuat lebih besar, makanan juga berperan dalam perkembangan otak. Untuk tumbuhan, nutrisi bisa diperoleh dari air dan karbon dioksida yang diolah saat proses fotosintesis.

2. Air

Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, baik manusia, hewan, atau tumbuhan. Tanpa air, makhluk hidup tidak akan bertahan hidup. Salah satu fungsi air dalam tubuh makhluk hidup adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia.

3. Suhu

Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang tepat untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan mereka. Setiap makhluk hidup memiliki suhu optimum mereka masing-masing yang merupakan suhu terbaik agar mereka dapat melakukan pertumbuhan dan perkembangan. Untuk suhu optimum manusia secara normal adalah sekitar 37 derajat celcius.

Faktor dalam

Tidak hanya faktor luar saja, ada beberapa faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, yaitu:

1. Hormon

Hormon yang ada di dalam tubuh makhluk hidup berfungsi sebagai pengendali berbagai fungsi organ-organ untuk bertumbuh dan berkembang.

2. Gen

Gen adalah pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen tidak hanya mempengaruhi ciri-ciri fisik makhluk hidup saja juga menentukan kemampuan metabolis makhluk hidup. Sehingga, gen bisa menjadi salah satu faktor pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

Bagaimana ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan?

Agar lebih mudah memahami perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup, kamu bisa melihat beberapa ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan di tumbuhan, hewan, dan manusia berikut ini:

Ciri pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Pada tumbuhan, ada beberapa ciri-ciri makhluk hidup ini mengalami pertumbuhan, yaitu: adanya perubahan ukuran secara kuantitatif (bertambah besar dan tinggi), prosesnya terjadi pada jaringan meristem, dan berlangsung secara mitosis.

Lalu, ciri-ciri tumbuhan mengalami perkembangan adalah adanya perubahan secara kualitatif (misalnya, tumbuhnya bunga), adanya alat reproduksi (putik dan benang sari di bunga), dan berlangsung secara meiosis.

Ciri pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Pertumbuhan pada hewan bisa dilihat dengan ukuran tubuh hewan yang semakin besar dan tinggi. Sementara itu, perkembangan pada hewan bisa dilihat dari perubahan pada organ-organ tubuhnya, misalnya pematangan sel tubuh yang membuatnya bisa melakukan reproduksi.

Ciri pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

Hampir sama dengan ciri pertumbuhan pada hewan, pertumbuhan pada manusia dapat dilihat dengan bertambahnya ukuran secara fisik (berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lainnya.

Pada manusia, perkembangan bisa dilihat dari proses perubahan fungsi sistem reproduksi dan perubahan pada alat kelamin, perkembangan memiliki pola yang konstan, terdapat tahapan yang berurutan, dan setiap individu mencapai kecepatan perkembangan yang berbeda-beda.

Proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

Di bawah ini adalah proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, hewan, dan manusia.

Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dari masa perkecambahan biji yang kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil. Pada perkembangan dan pertumbuhan awal suatu tumbuhan, secara garis besar melewati tiga tahap, yaitu:

  • Pembelahan sel mitosis pada zigot di dalam biji tumbuhan yang selanjutnya akan membentuk jaringan embrional.
  • Morfogenesis atau perkembangan bentuk, di mana embrio terbentuk di dalam biji yang memiliki kotiledon, akar, dan tunas. Setelah biji mengalami perkecambahan, maka akar dan tunas tersebut akan membentuk sistem akar dan tunas yang lebih kompleks.
  • Diferensiasi seluler yang merupakan sebuah proses di aman sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya belum ada.

Proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase, yaitu embrionik dan pasca-embrionik.

Pada fase embrionik, dimulai dari zigot yang nantinya berkembang menjadi embrio. Secara singkat, di bawah ini urutan pertumbuhan dan perkembangan hewan pada fase embrionik yang akan dijelaskan secara signkat:

  • Tahap morula: zigot mengalami pembelahan mitosis.
  • Tahap blastula: sel-sel morula akan membelah diri dan membentuk bola sel berongga berisi cairan.
  • Tahap grastula: bentuk tubuh hewan semakin nyata.
  • Tahap organogenesis: proses pembentukan organ tubuh.

Setelah fase embrionik selesai, maka hewan akan lahir dan melanjutkan proses pertumbuhan dan perkembangan di fase pasca-embrionik. Pada fase ini kecepatan pertumbuhan dan perkembangan setiap bagian tubuh tidak sama. Pertumbuhan pada hewan bisa dilihat dari bertambahnya ukuran dan perkembangan dimulai saat alat kelamin dapat mereproduksi sel gamet.

Proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

Di bawah ini adalah beberapa tahap proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia yang dimulai dari embrio hingga manusia dewasa.

  • Fase embrio ini berlangsung mulai dari manusia berada di dalam kandungan hingga lahir.
  • Pasca-embrionik atau lebih sering disebut bayi adalah proses pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah lahir. Organ pada manusia sudah mulai bisa bekerja namun belum sempurna.
  • Masa anak-anak awal biasa (umur 5 – 6 tahun), manusia mulai bisa melakukan banyak hal sendiri, seperti buang air dan makan.
  • Masa anak-anak tengah (umur 6 – 11 tahun), manusia sudah semakin pintar, ditandai dengan bisa membaca, menulis, dan lainnya.
  • Masa remaja, organ reproduksi sudah mulai berkembang yang disebut dengan masa pubertas. Pada masa ini, perubahan fisik yang membedakan pria dan wanita semakin terlihat.
  • Masa dewasa muda (umur 19 – 40 tahun), manusia sudah mengalami kematangan dari berbagai aspek. Pada masa ini pula pertumbuhan fisik sudah mulai berhenti.
  • Masa dewasa tengah (umur 40 – 60 tahun), kondisi sudah tidak lagi prima bahkan tingkat berpikir pun mulai menurun.
  • Masa tua, organ tubuh sudah mengalami penurunan fisiologi.

Contoh dan Pertumbuhan Perkembangan

Contoh pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Di bawah ini adalah contoh-contoh pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

  • Tumbuhnya kecambah pada biji tanaman.
  • Tumbuhnya tunas menjadi pohon.
  • Tanaman semakin tinggi.
  • Pertumbuhan buah yang ditandai dengan perubahan volume dan berat.
  • Bertambahnya lingkaran tahun pada batang.
  • Perkembangan hormon pada tanaman yang membantu tumbuhan tumbuh.
  • Berkembangnya organ reproduksi tanaman yang ditandai dengan muncul bunga dan buah.
  • Perkembangan enzim pada tumbuhan.
  • Bertambahnya jumlah sel saat proses perkecambahan.
  • Terjadi pembelahan sel saat proses pertumbuhan.

Contoh pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Di bawah ini adalah contoh-contoh pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.

  • Metamorfosis pada kupu-kupu.
  • Sel tubuh yang semakin matang sehingga bisa bereproduksi.
  • Bertambahnya ukuran tinggi, berat, dan panjang.
  • Tumbuh bulu atau rambut pada hewan.
  • Mengalami perkembangbiakan.
  • Organ-organ mulai terbentuk saat fase embrionik.
  • Hewan mulai bisa mencari makanan sendiri.
  • Burung mulai bisa terbang.
  • Hewan berkembang biak.
  • Mengalami perubahan bentuk.

Contoh pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

  • Rambut pada bayi mulai tumbuh dan memanjang.
  • Rambut pada lansia mulai berwarna putih.
  • Tumbuhnya jerawat.
  • Manusia semakin tinggi.
  • Perubahan pada berat badan yang bertambah.
  • Manusia mengalami pubertas.
  • Organ reproduksi semakin matang.
  • Fungsi tubuh semakin meningkat.
  • Pola pikir berubah.
  • Sikap dan perilaku berubah semakin dewasa.

Sekian penjelasan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. Apabila kamu membutuhkan pemahaman lebih tentang materi ini atau pelajaran lainnya, kamu bisa bergabung bersama Bimbel Online Quipper Video dan dapatkan akses video pembelajaran yang dijelaskan langsung oleh Super Teacher. Dengan bergabung di Bimbel Online Quipper Video, kamu akan mendapatkan soal-soal latihan lengkap dengan pembahasannya untuk melatih kemampuan.

Referensi

Lainya untuk Anda