Pengertian Gaya Magnet, Sifat dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Apakah kamu pernah melihat kompas? Eitss, bukan kompas digital di Hpmu ya. Kompas yang dimaksud adalah kompas asli yang biasanya dibawah oleh para petualang agar mereka tidak tersesat. Mengapa kompas bisa dijadikan penunjuk arah? Karena di dalamnya terdapat bantalan magnet jarum. Nah, magnet jarum itulah yang nantinya akan tarik menarik dengan kutub magnet Bumi. Peristiwa tarik menarik itu akan menghasilkan suatu gaya yang disebut gaya magnet. Lalu, apa yang dimaksud gaya magnet? Daripada penasaran, yuk simak selengkapnya!

Pengertian Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh peristiwa tarik menarik antara magnet dan bahan-bahan magnetik. Bahan-bahan magnetik yang dimaksud adalah bahan yang bisa ditarik magnet, misalnya besi dan alumunium. Semakin kuat tarikan magnetnya, semakin besar gaya magnet yang terjadi.

Macam-Macam Gaya Magnet

Berdasarkan interaksinya, gaya magnet dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.

  1. Gaya tarik menarik
    Gaya tarik menarik terjadi jika dua kutub magnet yang tidak senama didekatkan. Misalnya, saat kamu menutup pintu kulkas. Biasanya, pintu kulkas bisa menutup dengan sendirinya tanpa khawatir kendur. Hal itu disebabkan oleh adanya magnet di bagian pintunya.
  1. Gaya tolak menolak
    Gaya tolak menolak terjadi jika dua kutub magnet yang senama didekatkan. Semakin kamu dekatkan, semakin besar gaya tolak yang dihasilkan.

Sifat Magnetik Bahan

Seperti kamu ketahui bahwa tidak semua bahan bisa ditarik oleh magnet, misalnya kertas dan kayu. Berdasarkan kemampuannya untuk ditarik magnet, sifat magnetik bahan dibagi menjadi tiga seperti berikut.

Bahan Feromagnetik

Bahan feromagnetik adalah bahan-bahan yang bisa ditarik magnet dengan kuat. Contoh benda yang dapat ditarik oleh gaya magnet adalah besi, baja, kobalt, dan nikel. Oleh karena kekuatannya, bahan feromagnetik ini bisa dijadikan magnet permanen.

Bahan Paramagnetik

Bahan paramagnetik adalah bahan yang bisa ditarik magnet secara lemah. Contohnya alumunium, mangan, dan timah.

Bahan Diamagnetik

Bahan diamagnetik adalah bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh perak, timbal, emas, dan tembaga.

Sifat Khas Gaya Magnet

Adapun sifat-sifat magnet adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Bahkan saat kamu memotong magnet tersebut, hasil potongan magnetnya tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan.
  2. Dapat menarik benda-benda lain yang memiliki susunan magnet elementer teratur.
  3. Dua kutub yang senama akan tolak menolak jika didekatkan. Sebaliknya, dua kutub tidak senama akan tarik menarik jika didekatkan.
  4. Bagian magnet yang memiliki gaya tarik terbesar adalah kutub-kutubnya.

Apa Saja Contoh Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-Hari?

Magnet merupakan salah satu bahan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh benda yang menggunakan gaya magnet adalah sebagai berikut.

  1. Motor listrik
    Motor listrik merupakan alat kelistrikan yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Tak heran jika motor listrik biasa dimanfaatkan untuk menggerakkan alat-alat listrik seperti kipas angin, blender, mikser, dan sebagainya. Lalu, mengapa motor listrik bisa bergerak atau berputar? Mudahnya, di dalam motor listrik terdapat suatu komponen yang disebut elektromagnet. Saat dialiri listrik, bantalan magnet di dalamnya akan berputar. Putaran itulah yang mengakibatkan baling-baling kipasmu bisa berputar.
  1. Bel listrik
    Apakah kamu memiliki bel listrik di rumah? Jika ayahmu pernah membuatnya, cobalah tanya, apakah bel listrik memuat magnet di dalamnya. Di dalam bel listrik terdapat suatu komponen elektromagnet, yaitu inti besi lunak menyerupai huruf U. Saat dialiri listrik, inti besi lunak akan menjadi elektromagnet, sehingga mampu menggerakkan pegas yang terhubung dengan pemukul. Akibatnya, bel akan berbunyi.
  1. Kompas
    Di awal artikel ini, sudah disinggung tentang kompas. Kompas merupakan alat yang memanfaatkan magnet sebagai penunjuk arah. Biasanya, alat ini digunakan oleh para nelayan untuk menentukan arah kapal atau digunakan oleh para penjelajah saat tersesat di hutan. Di dalam kompas, terdapat magnet jarum di mana kutub utara kompas akan selalu menunjuk ke kutub selatan magnet Bumi yang letaknya berada di sekitar kutub utara Bumi. Kutub selatan kompas akan menunjuk kutub utara magnet Bumi yang letaknya di sekitar kutub selatan. Eitss, jangan bingung ya, sekadar kamu tahu bahwa kutub utara magnet Bumi itu letaknya di sekitar kutub selatan Bumi dan sebaliknya.

Cara Menghilangkan Gaya Magnet

Ternyata, sifat kemagnetan suatu bahan itu tidak kekal atau permanen. Jika diperlakukan secara tidak benar, sifat kemagnetan bahan bisa hilang. Adapun cara menghilangkannya adalah sebagai berikut.

  1. Dipanaskan secara terus-menerus
    Jika sebuah magnet dipanaskan secara terus-menerus, susunan magnet elementernya akan bergerak secara tidak beraturan. Hal ini mengakibatkan sifat kemagnetan suatu bahan hilang.
  1. Memukul magnet dengan benda keras secara terus menerus
    Dengan memukul-mukul magnet secara terus-menerus, sifat kemagnetan suatu bahan bisa hilang. Hal itu karena pukulan yang diberikan bisa mengubah susunan magnet elementer di dalamnya.
  1. Meletakkan magnet di dalam solenoida, lalu dialiri dengan arus AC.
    Arus AC disebut juga arus bolak-balik. Jika suatu magnet dialiri arus AC, letak dan susunan magnet elementernya bisa berubah. Hal ini berpengaruh pada sifat kemagnetan suatu bahan.

Soal tentang Gaya Magnet

Untuk mengasah kemampuanmu, yuk simak contoh soal berikut ini.

Contoh Soal 1

Perhatikan gambar rangkaian bel listrik berikut.


Manakah bagian yang berfungsi menggerakkan inti besi lunak sehingga bisa menggerakkan pegas untuk menarik pemukul?

Pembahasan:

Bagian yang dimaksud pada soal adalah elektromagnet. Nah, elektromagnet yang dimaksud ditunjukkan oleh huruf E.

Contoh Soal 2

Bagaimanakah penerapan gaya magnet pada Kereta Api Maglev?

Pembahasan:

Kereta Api Maglev merupakan jenis kereta api yang tidak menggunakan roda untuk bergerak. Kereta api ini bergerak dengan cara melayang di atas rel. Hal itu disebabkan oleh adanya elektromagnet di bagian rel dan mesin keretanya. Oleh karena keretanya melayang, maka berlaku gaya tolak menolak antara kereta dan relnya.

Itulah pembahasan Quipper Blog tentang gaya magnet. Semoga bermanfaat, ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper!

Lainya Untuk Anda

Sumber Radiasi Elektromagnetik, Sifat dan Pemanfaatan

Pengertian Potensial Listrik: Rumus dan Contoh Soal

Transformator: Pengertian, Prinsip Kerja, Karakteristik, Hingga Contoh Soal