
Hai Quipperian, pernahkah kamu mendidihkan air lalu lupa mematikan kompor? Jika air kamu biarkan mendidih dalam kurun waktu yang cukup lama, apa yang akan terjadi? Pasti air itu akan menghilang dan pancimu akan mengering hingga gosong, kan? Lho, kok bisa menghilang ya airnya? Memangnya pergi kemana air tersebut? Sebenarnya, air itu tidak pergi kemana-mana. Tapi, hanya mengalami perubahan wujud menjadi uap atau menguap. Lalu, apa yang dimaksud dengan menguap? Yuk, simak selengkapnya!
Pengertian Menguap
Menguap adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Proses penguapan terjadi saat zat cair menerima kalor. Contoh, saat air dipanaskan, pasti air tersebut menerima kalor, kan? Semakin tinggi suhu pemanasannya, semakin cepat gerakan atom-atom di dalamnya.
Akibatnya ikatan antaratom airnya bisa terlepas satu sama lain menjadi ikatan yang sangat renggang. Terlepasnya ikatan antaratom inilah yang menyebabkan fase zat cair berubah menjadi gas. Salah satu indikator penguapan air adalah jika sudah mencapai titik didihnya, yaitu 100o C.
Ternyata, air juga bisa menguap tanpa harus melalui titik didih tersebut. Misalnya, menguapnya air lautan menjadi uap air yang kemudian terkondensasi menjadi awan. Apakah suhu pemanasan di laut mencapai 100o C? Tentu tidak, ya. Lantas, bagaimana hal itu bisa terjadi? Buat PR, ya!
Macam-Macam Menguap atau Penguapan
Berdasarkan tempat terjadinya, menguap atau penguapan dibagi menjadi tiga, yaitu evaporasi, transpirasi, dan intersepsi. Apa perbedaan antara keempat penguapan itu?
Evaporasi
Evaporasi adalah menguapnya air di permukaan tanah, di laut, di danau karena menerima energi kalor dari sinar Matahari. Contohnya, saat musim hujan, sungai akan meluap. Saat hujan berhenti, air sungai akan surut secara perlahan.
Transpirasi
Transpirasi adalah peristiwa menguapnya air pada tanaman yang diserap melalui akar dan mengalir hingga ke batang dan daun. Selanjutnya, air itu akan menguap ke atmosfer. Peristiwa transpirasi ini merupakan salah satu bukti bahwa tumbuhan juga bernapas layaknya makhluk hidup lain, namun dengan mekanisme yang berbeda.
Intersepsi
Intersepsi adalah kemampuan tumbuhan khususnya daun untuk menguapkan air yang telah ditampungnya. Saat terkena air hujan, biasanya daun akan menampung sebagian air yang diterimanya. Selanjutnya, air itu akan diuapkan.
Baca Juga: Embun – Geografi Kelas 10
Contoh Peristiwa Menguap dalam Kehidupan Sehari-Hari
Proses penguapan memberikan sejumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai berikut
Mengeringnya Air pada Pakaian
Umumnya, pakaian akan dijemur setelah dicuci. Sebenarnya, tujuan menjemur itu adalah menguapkan air yang menempel pada pakaian, sehingga pakaian bisa digunakan kembali setelah bersih.
Meskipun suhu pemanasannya tidak sampai 100o C, namun air pada pakaian bisa menguap secara keseluruhan. Dengan syarat, durasi pemanasannya harus lama.
Berbeda halnya dengan pakain yang telah dikeringkan di dalam mesin cuci, di mana tidak butuh waktu penjemuran cukup lama. Hal itu karena melalui proses pengeringan, kadar air di dalam pakaian akan berkurang.
Terjadinya Hujan
Hujan diakibatkan oleh peristiwa kondensasi, yaitu perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Peristiwa kondensasi itu didahului oleh proses evaporasi atau penguapan air laut karena terpapar radiasi sinar Matahari. Semakin banyak air yang menguap, semakin tebal awan yang akan terbentuk.
Pembuatan Garam
Garam merupakan salah satu bumbu yang wajib ada di setiap masakan. Tanpa garam, pasti masakan akan terasa hambar, Di balik keunikan rasa garam, tahukah kamu jika proses pembuatan garam memanfaatkan peristiwa penguapan lho. Ingin tahu prosesnya?
Mula-mula, petani garam akan mengumpulkan air laut di lahan yang telah disiapkan. Selanjutnya, air laut itu akan dibiarkan atau dijemur di bawah terik sinar Matahari. Akibatnya, air laut akan menguap dan tersisa kristal-kristal garamnya. Terakhir, kristal garam yang terkumpul akan dijual ke pengepul atau disetorkan ke pabrik pengolahan garam.
Mengeringnya Tinta Pulpen
Pernahkah kamu lupa menutup kembali pulpen sehingga tinta pulpen menjadi kering? Saat tutup pulpen dibuka, tinta akan menyerap kalor dari luar. Akibatnya, cairan tintanya akan menguap dan menyisakan tinta keringnya saja.
Pengukusan Makanan
Siapa di antara Quipperian yang suka dengan pepes ikan? Pepes ikan merupakan salah satu makanan yang pengolahannya dikukus. Proses pematangan pepes memanfaatkan uap panas dari air yang mendidih di bawahnya. Jika kamu biarkan, semakin lama air di panci bagian bawah akan menyusut. Nah, air yang menyusut itu sejatinya telah berubah bentuk menjadi uap air.
Penggunaan Hand Sanitizer
Hand sanitizer merupakan salah satu jenis desinfektan yang biasa digunakan pada telapak tangan sebagai pengganti air. Saat kamu tuang hand sanitizer di telapak tangan, pasti semakin lama hand sanitizer itu akan cepat hilang dengan sendirinya. Sebenarnya, hand sanitizer itu tidak hilang, namun hanya berubah wujud menjadi gas karena sifat alkohol yang mudah menguap.
Penggunaan Parfum
Sama seperti hand sanitizer, sebagian besar zat penyusun parfum adalah alkohol. Alkohol termasuk salah satu zat mudah menguap. Jika kamu semprotkan parfum ke bajumu, pasti sesaat bajumu akan basah. Namun, tak lama kemudian bajumu akan mengering dan beraroma wangi.
Hal itu karena pewangi campuran parfum akan tertinggal di baju dan pelarut parfumnya akan menguap. Apa jadinya jika pelarutnya air? Pasti akan lebih lama kering dan bajumu kurang beraroma wangi karena air memiliki ambang batas penguapan yang lebih tinggi daripada alkohol.
Sampai sini, apakah Quipperian sudah paham jika menguap adalah bentuk perubahan wujud benda?