Hai, Quipperian!
Pandemi oh pandemi… Kapan selesainya, ya?
Quipper Blog yakin Quipperian sudah mati gaya nih di rumah. Dan yang pasti… Kangen teman-teman, kan! Di 2019 lalu Quipperian masih bisa menghabiskan waktu di mall atau tempat hiburan lainnya bersama teman-teman kalau suntuk, tanpa masker pula, jadi bisa selfie-selfie cantik, deh.
Kalau sekarang, kemana harus cari angin kalau lagi suntuk di rumah?
Ngomong-ngomong, apakah kamu tahu kalau angin itu bukan cuma dimiliki oleh bumi, tapi ada juga di planet-planet lainnya?
Nah, Quipperian, kali ini Quipper Blog punya ulasan lengkap tentang angin, nih. Check this out!
Pengertian Angin
Angin adalah perpindahan udara. Itu adalah sifat udara yang pastinya sudah kamu ketahui dengan jelas. Kamu tidak dapat melihat atau menyentuh udara, namun dapat merasakannya. Dalam hal ini, udara yang kamu rasakan adalah angin.
Bagaimana Proses Angin Dapat Terjadi?
Angin dapat terjadi karena adanya pergerakan udara. Lalu, muncul pertanyaan selanjutnya: kenapa udara bergerak, ya? Ternyata, udara bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini muncul karena pemanasan sinar matahari yang tidak merata di setiap tempat.
Hukum Buys Ballot menyatakan bahwa angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Semakin jauh perbedaan tekanan di antara kedua tempat, maka kecepatannya akan semakin tinggi.
Kemudian, arahnya juga tidak lurus, melainkan membelok ke kanan di sebelah utara khatulistiwa dan membelok ke kiri di sebelah selatan khatulistiwa. Beloknya ini disebabkan oleh rotasi bumi dari barat ke timur. Rotasi tersebut menghasilkan gaya coriolis.
Manfaat Angin
Banyak manfaat atau kegunaan yang bisa kita dapatkan, mulai dari mengeringkan baju yang kamu jemur di loteng rumahmu di Indonesia yang tropis hingga membekukan kamu sampai ke tulang di negara beriklim dingin pada waktu musim dingin. Tapi, hanya sebatas itu sajakah?
Tentu saja ada sangat lebih banyak dari pada itu, Quipperian! Mari kita bahas manfaatnya yang lebih signifikan daripada sekadar mengeringkan baju. Hehe.
1. Iklim
Dalam hal iklim, punya peranan penting, lho!
Dapat memindahkan berbagai hal dari satu tempat ke tempat lainnya, termasuk panas dan kelembapan. Cuaca sehari-hari di muka bumi banyak bergantung kepada kehadiran angin, juga mengendalikan arus laut di seluruh dunia, lho, Quipperian.
2. Ekologi
Dalam hal ekologi, perannya juga nggak kalah penting, nih.
Barusan, kita mengetahui bahwa angin dapat membawa serta berbagai hal menuju tempat baru. Ternyata, tidak hanya bermacam-macam hal, tetapi juga dalam jumlah yang besar dan jarak yang sangat jauh! Misalnya, debu dari Gurun Sahara dibawa ‘menyeberangi’ Samudra Atlantik menuju pantai di Caribbean!
Selain itu sangat membantu tumbuhan dalam hal penyerbukan, nih. Tumbuhan yang membutuhkan angin dalam penyerbukannya akan menghasilkan ratusan hingga ribuan biji yang nantinya akan dibawa ke tempat yang baru. Contohnya adalah bunga dandelion.
3. Sumber Energi
Dalam hal sumber energi, sudah dipergunakan selama lebih dari seribu tahun.
Menggerakkan kapal laut mengelilingi bumi serta menggerakkan kincir untuk memompa air. Saat ini, energinya umum digunakan sebagai generator listrik bagi perumahan, bisnis, hingga industri.
Menggunakan energinya sangat baik dan ramah lingkungan, apalagi merupakan sumber daya yang dapat diperbarui yang tidak menghasilkan polusi.
Meski punya banyak manfaat, di sisi lain, juga punya kemampuan untuk menghancurkan jika terjadi dengan kekuatan tinggi, misalnya adanya blizzard, badai musim dingin yang menggabungkan hujan salju lebat, angin kuat, dan temperatur yang sangat dingin. Ada pula tornado, udara berbentuk seperti corong yang berputar dengan sangat kuat!
Jenis-Jenis Angin
1. Angin Tetap
Arah tiupannya tetap sepanjang tahun. Terbagi menjadi tiga, yaitu:
- angin timur, dengan gerakan turun dari daerah maksimum kutub ke daerah minimum subpolar;
- angin barat, dengan gerakan naik dari daerah maksimum subtropis ke daerah minimum subpolar; dan
- angin pasat, dengan gerakan turun dari daerah maksimum subtropis ke daerah minimum tropis.
2. Angin Tidak Tetap
Arah tiupannya berubah-ubah. Ada beberapa macam, yaitu:
- angin laut, yang bergerak dari laut ke darat pada siang hari;
- angin darat, yang bergerak dari darat ke laut pada malam hari;
- angin lembah, yang bergerak dari lembah ke puncak gunung pada siang hari;
- angin gunung, yang bergerak dari puncak gunung ke lembah pada malam hari;
- angin muson (angin musim), yang dipengaruhi oleh gerak semu matahari karena revolusi bumi dengan sumbu bumi yang miring sebesar 66,5 derajat terhadap bidang ekliptikanya. Ada dua jenis, yaitu muson timur yang kering dan muson barat yang basah;
- angin fohn, yang terjadi sesuai dengan hujan orografis dengan sifat panas dan kering. Karena sifat tersebut, dapat memberikan dampak buruk bagi makhluk hidup seperti tumbuhan hingga manusia;
- angin siklon, yang terbagi menjadi angin siklon yang berputar ke atas memasuki pusat tekanan udara minimum, anti siklon yang berputar keluar dari pusat tekanan udara maksimum, dan siklon tropis yang biasa dikenal sebagai typhoon, tornado, atau hurricane.
Nah, sekarang, kamu pasti sudah jauh lebih tahu tentang materi Geografi kelas 10 satu ini. Semoga suntukmu sudah hilang, ya! Tetap stay at home ya supaya stay safe and healthy! Jangan lupa mampir ke Quipper Blog untuk baca artikel menarik lainnya. See ya!
Penulis: Evita