Ini Dia Jenis-Jenis Paragraf Deskripsi Beserta Contohnya!

Ayo, bagi kalian penggemar Bahasa Indonesia silakan acungkan tangannya! Kata siapa belajar Bahasa Indonesia itu membuat pusing, Quipperian? Jika sudah dipahami dengan baik, Bahasa Indonesia itu merupakan bahasa yang sangat indah dan penuh makna.

Sayangnya, bahkan anak-anak zaman sekarang atau sebutan kerennya “kids jaman now” jarang menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akibatnya, Bahasa Indonesia jadi dianggap salah satu mata pelajaran yang cukup sulit untuk ditaklukkan.

Dari antara Quipperian mungkin masih ada yang bingung pula dengan materi paragraf. Yup, materi yang satu ini dianggap membingungkan lantaran ternyata paragraf sendiri ada banyak jenisnya, lho. Ada paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf eksposisi, paragraf argumentasi, dan paragraf persuasi. Wow, banyak banget ya?

Tapi, dalam artikel yang satu ini, Quipper Video Blog akan membahas secara detail dan mendalam tentang apa itu paragraf deskripsi, jenis-jenisnya, dan contoh-contohnya. Penasaran? Yuk, simak lebih jauh di bawah ini.

Pengertian Paragraf Deskripsi

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian apa itu paragraf deskripsi, kita harus tahu dulu dari mana kata “deskripsi” itu berasal. Istilah “deskripsi” diambil dari bahasa Inggris describe(ing) yang berarti menjelaskan, melukiskan, atau menggambarkan.

Melalui penjabaran asal kata deskripsi sendiri, kita tentu sudah bisa menyimpulkan kalau paragraf deskripsi itu digunakan untuk menjelaskan, melukiskan, atau menggambarkan sesuatu. Tujuannya supaya pembaca seolah-olah bisa ikut mengamati lewat seluruh panca inderanya (melihat, meraba, mencium, perasaan) hanya melalui kata-kata tersebut.

Hal yang dideskripsikan bisa bermacam-macam. Misalnya suasana, karakteristik, sifat, bentuk, rasa, dan lain-lain. Dalam paragraf deskripsi, penulis harus bisa memberikan kesan, hasil pengamatan, dan perasaannya sehingga pembaca pun ikut merasakan.

Perbedaan paragraf deskripsi dengan jenis paragraf lainnya adalah, biasanya paragraf ini digunakan untuk menjelaskan suatu tempat, benda, atau kejadian tertentu dengan kata-kata. Paragraf ini menggambarkan ciri-ciri fisik seperti bentuk, warna, ukuran, atau kepribadian objeknya sendiri. Paragraf deskripsi juga meliputi panca indera manusia seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan pengecapan.

Jenis-Jenis Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi dibagi menjadi 3 jenis lagi, yakni paragraf deskripsi spasial, paragraf deskripsi objektif, dan paragraf deskripsi subjektif. Nah, seperti apa pengertian jenis-jenis paragraf ini dan bagaimana contohnya? Lanjut lagi yuk di bawah.

1. Paragraf Deskripsi Spasial

Paragraf ini dibuat berdasarkan ruang dan waktu. Artinya, dalam paragraf ini kamu bisa menjelaskan suatu ruangan dari berbagai penjuru, luar, dalam, atas atau bahkan bawah. Kamu bisa memberi penjelasan tentang keadaan ruangan, apakah gelap, terang, pengap, berdebu, bersih, rapi, kotor, dan sebagainya.

Selain keadaan ruangan, kamu juga bisa menggambarkan apa saja yang ada di dalam ruangan tersebut. Mulai dari jenis-jenis benda di dalam ruangan hingga tata letaknya. Kamu harus bisa menjelaskan ruangan dan isinya tersebut dengan sangat detail dan spesifik sehingga pembaca merasa seolah-olah mereka tahu dan kenal isi ruangan tersebut atau ikut hadir dalam ruangan tersebut.

Contoh Paragraf Deskripsi Spasial

Kamar berukuran 7 x 8 m itu sangat nyaman ditempati. Dindingnya dicat warna kuning dengan beberapa stiker tembok bertema kartun menghiasi. Sebuah sofa berwarna merah marun diletakkan di pojok ruangan, beserta lampu hias yang terdapat di kedua sisinya.

Di sisi kanan kamar, terdapat TV 32 inchi yang bertengger manis di atas rak TV berbahan kayu jati. Di atas rak TV tersebut juga terdapat playstation, DVD player, dan pengeras suara. Agar terlihat makin manis, di sudut rak TV diletakkan pula akuarium kecil berisi ikan.

Bersebrangan dengan rak TV, di sisi kiri kamar, terdapat rak buku lumayan besar. Rak buku tersebut memuat banyak buku, mulai dari komik, novel, buku pelajaran, kamus, bahkan ensiklopedia. Agar ruangan tidak tampak membosankan, ada pula pot tanaman palsu tepat di sudut ruangan samping rak buku.

Kehadiran sebuah AC ¾ PK yang bertengger di atas rak buku tentu menambah nilai kenyamanan di dalam kamar Yanti itu.

4 Contoh Paragraf Deskripsi Tentang Hewan, Alam, Sekolah, Ekonomi, Lengkap dengan Struktur

2. Paragraf Deskripsi Objektif

Sesuai dengan kata objektif, paragraf deskripsi objektif ini merupakan teks yang berisi gambaran sesuatu secara objektif atau apa adanya. Penulis tidak lagi menambahkan opini atau pendapat pribadi untuk melengkapi paragraf ini.

Contoh Paragraf Deskripsi Objektif

Salah satu Candi tertua di Indonesia adalah Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi Borobudur ini merupakan situs purbakala Indonesia yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Buddha.

Candi ini dibangun pada sekitar tahun 800 masehi. Candi yang berbentuk stupa ini terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar dengan tiga pelataran yang melingkar di bagian atasnya. Stupa utama Candi Borobudur terdapat di tengah-tengah bangunan dan dikelilingi barisan stupa melingkat sejumlah 72 stupa. Di dalam stupa tersebut, terdapat arca Buddha yang sedang duduk bersila dengan posisi teratai sempurna.

Lebih spesifik lagi, dinding-dinding Candi Borobudur ini dihiasi oleh lebih dari 2000 panel relief dan 500 arca Buddha.

Mau Sukses Bahasa Indonesia UN? Kamu Harus Kuasai Materi tentang Paragraf!

3. Paragraf Deskripsi Subjektif

Kalau yang satu ini merupakan kebalikan dari paragraf deskripsi objektif. Pasalnya, paragraf deskripsi subjektif ini justru mengharuskan penulis untuk menggambarkan keadaan sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan penulis. Dengan kata lain, penulis sangat boleh untuk menulis pendapat atau opini pribadinya dalam menjelaskan sesuatu.

Contoh Paragraf Deskripsi Subjektif

Ibu Dewi adalah salah satu guru favoritku di sekolah. Biasanya saat mengajar Ibu Dewi menggunakan kacamata berbingkai kotak hitam dengan rambut sebahu yang diikat rapi. Sebagai guru matematika, Ibu Dewi selalu mengajar di papan tulis menggunakan penggaris supaya bisa lebih menjelaskan dengan baik.

Sebagai seorang ibu yang sudah melahirkan dua orang anak, tubuh Ibu Dewi terbilang masih cukup ramping seperti anak muda. Itulah mungkin mengapa sebabnya tak jarang banyak orang yang menyangka kalau Ibu Dewi adalah guru muda yang baru saja lulus kuliah. Padahal kenyataannya, Ibu Dewi sudah mengajar di sekolahku sekitar 10 tahun.

Nah, Quipperian bagaimana? Apakah penjelasan tentang jenis-jenis paragraf deskripsi di atas sudah membantu kalian? Semoga lancar-lancar ya belajar Bahasa Indonesia-nya! Supaya kalian lebih semangat juga belajarnya, coba deh gabung dan daftar di bimbel online Quipper Video. Kalian bisa klik di sini untuk tahu cara pendaftarannya. Good luck, ya!

Penulis: Serenata

Lainya Untuk Anda

Materi Stoikiometri Rumus, Persamaan dan Contoh Soal

Contoh Teks Tanggapan Berdasarkan Strukturnya

25 Contoh Cerita Legenda (Cerita Rakyat) dari Berbagai Daerah