Home » Mapel » Kamu Pasti Tambah Rajin Belajar Kimia SMA Kelas 12, Ketika Tahu Kegunaan Senyawa Karbon Benzena!

Kamu Pasti Tambah Rajin Belajar Kimia SMA Kelas 12, Ketika Tahu Kegunaan Senyawa Karbon Benzena!

Kamu Pasti Tambah Rajin Belajar Kimia SMA Kelas 12, Ketika Tahu Kegunaan Senyawa Karbon Benzena!

Quipperian penggemar ilmu Kimia mana suaranya? Hai, semangat! Ya, kali ini membahas tentang pelajaran kesukaanmu pasti akan lebih menarik.

Siapa sih Quipperian enggak suka pelajaran Kimia. Masih ada? Kalau ada, mungkin belum mengenal lebih dekat nih dengan ilmu Kimia.

Bisa jadi, bagi kalian belum tertarik, mungkin selama ini keliru metode belajar. Bisa jadi kamu masih menghafal rumus-rumus. Padahal menikmati pelajaran Kimia kan enggak selalu dengan menghafal rumus.

Seperti memahami pelajaran pada umumnya, seseorang akan langsung tertarik bila dirinya tahu apa kegunaan ilmu yang sedang dipelajari.

Misalnya, seseorang akan belajar tata busana karena dia mengerti kegunaan ilmu tersebut untuk mendukung cita-citanya menjadi perancang busana.

Ilmu Kimia, ternyata cukup luas kegunaannya. Peran paling besar Kimia memang berada di industri medis. Tapi jangan salah, ternyata Kimia dan fashion itu berhubungan erat.

Dua tahun terakhir, dunia fashion tanah air booming menggunakan bahan kimia ramah lingkungan untuk membuat ikat celup (tie dye).

Para perancang ternama, seperti Handy Hartono selalu mendapat apresiasi maksimal karena ikat celup dalam busana rancangannya begitu khas dan sangat indah.

Kekhasan dan keindahan dari tehnik ikat celup tersebut berasal dari pencampuran bahan kimia sehingga bereaksi dan memunculkan warna khas. Gokil banget sih! Dan semua itu tentang Kimia.

Gimana, masih mau bilang Kimia enggak kekinian? Hello… Itu baru satu di antara beragam kisah lainnya. Penasaran mau lihat lebih jauh kegunaan ilmu Kimia, ada baiknya kalian pantau kegunaan Senyawa Karbon Benzena.

Benzena sangat menarik untuk dipelajari karena sumbangsihnya terhadap kebutuhan hidup manusia. Lantaran merupakan zat kimia tidak berwarna, mudah terbakar, dan berwujud cair, Benzena digunakan untuk berbagai produk, seperti bahan baku pembuatan plastik, detergen, dan bahan bakar kendaraan.

Benzena kemudian memiliki reaksi turunan dan juga menghasilkan banyak produk. Yuk simak ulasannya.

Aspirin

Asam asetilsalisilat atau Aspirin merupakan obat paling mahsyur sejagat raya, karena penggunaannya sangat masif selama periode Perang Dunia, hingga saat ini. Aspiri memiliki sifat analgesik, antipiretik, antiradang, dan antikoagulan, dengan kemampuan mengatasi sakit kepala dan obat sakit gigi.

Senyawa tersebut memiliki titik didih 140 0C dan titik leleh 136 0C. Mengonsumsi aspirin secara berlebihan sangat berbahaya karena menyebabkan gangguan pada kesehatan, seperti gangguan pencernaan pada lambung, maag dan pendarahan lambung.

Anilina

Anilina memiliki rumus Kimia C8H2NH2 dan biasa dikenal dengan nama fenilamina dan aminobenzena. Senyawa turunan Benzena ini mengandung gugus aritma.

Anilina memiliki wujud cair pada suhu kamar dan tidak berwarna. Titik didih sekira 184 0C, sedangkan titik lelehnya -6 0C. Senyawa Anilina mudah menguap dan menimbulkan bau tak sedap, seperti ikan busuk.

Sifat Kimianya tergolong basa lemah. Anilina dapat bereaksi dengan asam kuat menghasilkan garam mengandung ion anilinium (C6H5-NH3+). Selain itu, Anilina juga mudah bereaksi dengan asil halida sehingga membentuk suatu amida, yang terbentuk dari anilida. Misalnya, senyawa dengan rumu Kimia, CH3-CO-NH-C6H5 dengan nama Aestanilida.

Anilina banyak digunakan sebagai zat warna. Bukan hanya itu, Anilina pun digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat, seperti antipirina dan antifebrin. Di balik kegunaannya, Anilina bila dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan mual, muntah-muntah, pusing, dan sakit kepala.

Klorobenzena

Senyawa turunan Benzena ini memiliki rumus Kimia C6H5CL. Klorobenzena memiliki warna bening dan mudah terbakar. Dia berasal dari reaksi fenol dan fosfor pentaklorida.

Klorobenzena tidak larut di dalam air serta memiliki titik leleh -450 dan titik didih 131 0C. Kegunaannya berkutat pada dunia pestisida, seperti DDT yang penggunaannya telah dilarang di seluruh dunia, pembuatan fenol, pembuatan nitroklorobenzena dan difeniloksida.

Kedua bahan terakhir, merupakan bahan baku pembuatan herbisida, zat pewarna, dan karet.

Asam Benzoat dan Nitrobenzena

Asam Benzoat merupakan senyawa Benzena dengan rumus Kimia C6H6Co2. Sifatnya fisis di antara titik leleh 122 0C dan titik didih 249 0C. Penggunaan utama Asam Benzoat sebagai pengawet makanan.

Yuk, Pelajari 5 Contoh Soal Kimia Kelas 12 dan Pembahasannya dari Materi Kimia Unsur Ini!

Sementara Nitrobenzoat dikenal sebagai Minyak Mirbane. Rumus kimia Nitrobenzena berupa C6H2NO2.  Nitrobenzena memiliki aroma almond tetapi sangat berbahaya karena memiliki sidat racun.

Kelarutan Nitrobenzena dalam air sekitar 0,19 g/100 mL pada 20 0C, dengan titik leleh 5,85 0C, sedangkan titik didih 210,9 0C. Nitrobenzena dapat digunakan sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan Anilina serta digunakan juga dalam produk semir sepatu dan senyawa isnulator.

Parasetamol

Parsetamol atau asetaminofen merupakan zat analgesik dan antipiretik paling populer. Obat tersebut sering digunakan untuk meredakan sakit kepala.

Sifat Parasetamol antara lain, berada di titik lelh 169 0C, kelarutan alam air 1,4 g/100 mL, serta larut di dalam etanol.

Quipperian tahukah asal kata Asetaminofen dan Parasetamol?

Ya, keduanya berasal dari nama Kimia kedua senyawa, N-acetyl-para-aminophenol  dan Para-acetyl-amino-phenol.

Asam Salisilat

Asam Salisilat juga merupakan turunan Benzena dan masih tergolong sebagai Asam Karbonksilat, sehingga Asam Salisilat memiliki gugus Karboksil (-COOH).

Gugus tersebut menyebabkan Asam Salisilat dapat beraksi dengan alkohol sehingga membentu ester. Misalnya, reaksi dengan Metanol akan menghasilkan Metil Salisilat.

Dalam jumlah kecil, Asam Salisilat digunakan sebagai pengawet makanan dan antiseptik pada pasta gigi.

TNT (Bahan Peledak)

Trinitrotoluene merupakan senyawa turunan Benzena bersifat mudah meledak. Senyawa TNT diperoleh melalui reaksi nitrasi Toluena. TNT digunakan sebagai bahan peledak untuk kepentingan militer dan pertambangan.

Senyawa TNT dibuat dengan cara mereaksikan Toluena dan Asam Nitrat pekat dengan bantuan katalis Asam Sulfat pekat.

So guys, semakin tertarik mempelajari Kimia kan setelah membaca ulasan penggunaan Kimia, terutama Senyawa Benzena. Saat kamu telah tertarik dan ingin belajar secara berkala dan terjadwal, jangan lupa simak video-video seru tutorial di halaman Youtube Quipper https://www.youtube.com/user/QuipperApp. Seperti biasa, jangan lupa klik dan subscribes yaaa.

 

Lainya untuk Anda