Home » Mapel » Yuk, Perdalam Materi Otot Manusia buat Kelas 11 Ini!

Yuk, Perdalam Materi Otot Manusia buat Kelas 11 Ini!

Otot Manusia

Yo, what’s up, Quipperian? Ayo, sadar enggak kalau ternyata selama ini gerak tubuh kita itu sangat amat bergantung sama yang namanya kinerja otot? Yup, otot itu enggak cuma ada di badan Ade Rai–sang atlit saja, kok tapi ada di semua badan manusia! Jadi, sebenarnya pengertian otot itu enggak cuma sebongkah lekukan besar yang ada di lengan manusia saja. Hm, lantas apa sih otot itu dan gimana mekanisme kerjanya? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

 

Pengertian & Klasifikasi Otot Manusia 

Otot merupakan sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang memiliki fungsi sebagai penggerak aktif yang menggerakkan tulang yang dilekatinya. Bila kamu sedang beraktivitas, otot akan memendek, atau keadaan ini bisa juga disebut kontraksi. Sedangkan kalau kamu sedang istirahat, otot akan memanjang atau kembali ke ukuran semua, yang disebut juga dengan relaksasi.

Otot diklasifikasikan jadi 3 jenis, yakni otot lurik atau otot rangka (skeletal muscle), otot polos atau otot halus (smooth muscle), dan otot jantung (cardiac muscle). Lantas, apa perbedaan tiga otot ini?

  • Otot rangka

Otot rangka termasuk dalam alat gerak aktif. Otot ini melekat pada tulang penyusun rangka tubuh dan beratnya mencapai 40% dari total berat tubuh. Gerakan fisik seperti menulis, bicara, berjalan, dan berlari itu ternyata hasil kerja otot rangka, Quipperian. Jaringan otot rangka ini biasanya ada di dua tulang sepanjang persendian tubuh.

  • Otot polos

Otot ini bisa ditemukan dalam pembuluh darah, sistem reproduksi, saluran pencernaan, saluran udara, dan bagian dalam mata. Otot ini bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar. Otot polos hanya punya satu inti tunggal dan sel-selnya terbentuk dari gelendong dengan dua ujung meruncing.

  • Otot jantung

Jaringan otot yang satu ini bekerja secara otomatis setiap saat tanpa perlu kamu perintahkan. Fungsinya yakni membuat jantung terus memompa darah ke seluruh tubuh. Pergerakan otot jantung tidak dipengaruhi sinyal saraf pusat tetapi bisa dipengaruhi interaksi saraf simpatetik atau parasimpatetik sehingga memperlambat atau mempercepat laju denyut jantung.

Jadi, manusia atau hewan bisa melakukan pergerakan baik dari luar maupun organ dalam, itu karena adanya otot ya, Quipperian.

 

Cara Kerja Otot Manusia

Tahu enggak sih kalau sistem otot manusia itu terdiri dari sekitar 650 otot berbeda yang masing-masing punya jaringan otot yang berbeda-beda pula, lho. Otot sendiri terbentuk dari sel-sel khusus yang kita kenal sebagai serabut otot dan melekat pada tulang atau organ dalam serta pembuluh darah.

Tiap jenis otot punya fungsi masing-masing, tapi yang paling utama ialah menciptakan gerakan. Jadi, kamu bisa berjalan dan berlari itu karena ada kombinasi kontraksi antara sendi, tulang, dan otot rangka, Quipperian. Keren banget, kan? Tak hanya bikin kamu bisa jalan dan lari, kontraksi otot pun ikut mengatur postur tubuhmu, stabilitas sendi, serta produksi panas tubuh.

Hampir semua gerakan yang ada di badan kamu adalah hasil kontraksi otot, kecuali gerakan sel darah putih, gerakan silia di saluran napas, dan gerakan sel sperma. 

Cara kerja otot-otot ini ialah dengan memperpendek panjangnya, menarik tendon (pita elastis kuat dari jaringan ikat), serta menggerakkan tulang-tulang jadi lebih dekat. Cool banget, ya!

 

Bagian yang Berperan dalam Kerja Otot

Berikut ini adalah bagian-bagian otot yang berperan dalam kinerja otot. Yuk, kepoin di bawah!

  1. Miofibril: sel-sel otot yang berbentuk silindris panjang, tersusun dari aktin dan miosin.
  2. Sarkomer: unit struktural dan fungsional terkecil dari kontraksi otot pada miofibril, terdiri dari pita A, pita I, dan zona H.
  3. Aktin: filamen tipis penyusun miofibril, terdapat sisi aktif dan sisi pengikatan.
  4. Miosin: filamen tebal penyusun miofibril, terdapat penonjolan yang disebut kepala miosin.
  5. Tropomiosin: sebuah protein aktin pengikat yang mengatur kontraksi otot.
  6. Troponin: protein kompleks yang melekat pada tropomiosin.

 

Mekanisme Kerja Otot

Nah, Quipperian berikut ini kamu akan melihat bagan mekanisme kerja otot yang sudah dibuat oleh tim Quipper Video supaya lebih memudahkan kamu untuk mengerti. Yuk, simak!

 

Fungsi Otot Manusia

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, setiap otot dalam tubuh manusia punya fungsi masing-masing. Nah, berikut ini beberapa fungsi otot manusia.

  • Bergerak.
  • Bernapas.
  • Mencerna makanan.
  • Mengatur pembuangan air.
  • Membentuk postur tubuh.
  • Melihat.
  • Membantu peredaran darah manusia.
  • Mengatur keseimbangan.
  • Persalinan.

 

Gangguan pada Otot Manusia

Nah, otot pun bisa mengalami gangguan, Quipperian. Apa saja gangguan pada otot manusia?

  • Hipertrofi: otot berkembang jadi lebih besar.
  • Atrofi: otot mengecil.
  • Distrofi: penurunan fungsi otot karena kelainan genetik.
  • Tetanus: kejang otot.
  • Kram: otot terasa tegang, sulit digerakkan, dan nyeri.
  • Otot robek: robeknya serabut otot.
  • Miastenia gravis: melemahnya otot secara perlahan-lahan hingga lumpuh sampai kematian.
  • Otot terkilir: robeknya otot pada bagian tendon.
  • Kaku leher: gangguan pada otot trapesius hingga leher terasa kaku.
  • Hernia abdominalis: sobeknya otot dinding perut hingga usus turun ke bawah dan masuk dalam rongga perut.

 

Gimana Quipperian pembahasan mengenai otot manusia di atas? Mudah-mudahan cukup membuat kamu mengerti, ya! Kalau kamu masih mau lanjut baca pembahasan otot manusia atau materi lainnya, langsung saja yuk subscribe Quipper Video. Di sana kamu bisa belajar bareng tutor profesional lewat video, rangkuman, dan latihan soal. So, sampai jumpa di artikel menarik lainnya, ya!

 

Sumber:

 

Penulis: Serenata

Lainya untuk Anda