Home » Mapel » Yuk, Pelajari 5 Contoh Soal UTS Sosiologi Kelas 11 Bab Konflik dan Integrasi Sosial Ini!

Yuk, Pelajari 5 Contoh Soal UTS Sosiologi Kelas 11 Bab Konflik dan Integrasi Sosial Ini!

Yuk, Pelajari 5 Contoh Soal UTS Sosiologi Kelas 11 Bab Konflik dan Integrasi Sosial Ini!

Hai Quipperian!

Bagaimana persiapan untuk UTS nanti? Pasti sudah belajar ya.

Nah, untuk membantumu belajar, kali ini Quipper Video Blog akan memberikan contoh soal dan pembahasan pelajaran Sosiologi bab Konflik dan Integrasi Sosial.

Mau tahu seperti apa saja bentuk soalnya? Yuk, disimak!

Contoh Soal UTS Sosiologi Kelas 11 Bab Konflik dan Integrasi Sosial

  1.      Di bawah ini yang merupakan pengertian konflik sosial menurut Robert M.Z. Lawang ialah:
  1.       Perjuangan memperoleh status, nilai, kekuasaan, di mana tujuan mereka yang berkonflik tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
  2.      Suatu pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat dicegah.
  3.       Proses atau keadaan di mana dua pihak berusaha menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing disebabkan adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai ataupun tuntutan dari masing-masing pihak.
  4.      Suatu pertentangan mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status atau wilayah tempat yang saling berhadapan, bertujuan untuk menetralkan, merugikan ataupun menyisihkan lawan mereka.
  5.       Suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentangkan pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan.

Nah, tipe soal pengertian ahli ini akan mudah kamu jawab kalau sudah mengetahui pandangan sosiolog akan konflik sosial. Pada soal tersebut disinggung nama Robert M.Z. Lawang. Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) itu dikenal sebagai salah seorang sosiolog beken Indonesia.

Menurut Lawang, konflik sosial adalah perjuangan memperoleh status, nilai, kekuasaan, di mana tujuan mereka yang berkonflik tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya. Dengan demikian, jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah pilihan A.

  1.      Di bawah ini yang bukan bentuk konflik sosial adalah:
  1.       Konflik pribadi.
  2.      Konflik rasial.
  3.       Konflik politik.
  4.      Konflik antarkelas sosial.
  5.       Konflik batin.

Terjadinya konflik sosial sejatinya karena adanya perbedaan pandangan, tujuan, latar belakang kesukuan, idealisme, dan lain sebagainya yang tidak terakomodir dengan baik. Konflik sosial itu memiliki beberapa bentuk, yakni konflik pribadi, rasial, politik, antarkelas sosial, internasional, dan antar kelompok.

Konflik pribadi merupakan pertentangan yang terjadi antar orang per orang. Konflik ini biasa terjadi karena adanya masalah pribadi dari pihak yang berkonflik.

Konflik rasial adalah pertentangan kelompok ras yang berbeda karena kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan. Konflik tersebut umumnya terjadi karena salah satu ras merasa sebagai golongan yang paling unggul dan paling sempurna dibandingkan ras lainnya. Salah satu contoh konflik ini terjadi di Afrika Selatan yang dikenal dengan politik apartheid.

Lalu, konflik politik merupakan pertentangan yang terjadi didasari perbedaan pandangangan ataupun pilihan politik. Konflik ini sangat mudah terjadi lantaran manusia sejatinya merupakan makhluk politik dan memiliki pandangan serta kepercayaan ataupun idealisme politik masing-masing.

Konflik antarkelas sosial merupakan pertentangan antara dua kelas sosial. Konflik ini umumnya dipicu oleh perbedaan kepentingan antara dua golongan sosial tersebut. Kemudian, konflik internasional yaitu pertentangan yang melibatkan beberapa kelompok negara (blok) karena perbedaan kepentingan.

Dan, terakhir, konflik antar kelompok adalah pertentangan yang terjadi karena persaingan dalam mendapatkan mata pencaharian hidup yang sama atau karena pemaksaan unsur-unsur budaya asing. Adapun, konflik ini bisa juga terjadi lantaran adanya pemaksaan agama, dominasi politik, atau adanya konflik tradisional yang terpendam.

Berdasarkan penjelasan tersebut, sudah jelas bukan jawaban untuk soal tersebut? Ya, jawaban yang tepat adalah E.

6 Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 11 Semester 1 Bab Struktur Sosial

  1.      Cara-cara penyelesaian atau pengendalian konflik ada beberapa macam. Salah satunya ialah konsiliasi. Pengertian dari konsiliasi adalah:
  1.       Suatu usaha kompromi yang tidak dilakukan sendiri secara langsung.
  2.      Usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang mengalami konflik demi tercapainya tujuan bersama.
  3.       Usaha penyelesaian konflik yang dilakukan dengan bantuan phiak ketiga sebagai perantara pihak yang berkonflik.
  4.      Usaha menghalang-halangi pihak lain dalam mencapai tujuan.
  5.       Usaha menyelesaikan konflik dengan perantara pejabat atau pihak berwenang.

Soal pengertian ini cukup mudah dijawab bila kamu sudah memahami konsep dari konsiliasi. Definisi konsiliasi adalah usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berkonflik demi tercapainya tujuan bersama. Konsoliasi akan terwujud bila ada peranan lembaga-lembaga tertentu dalam masyarakat.

Lembaga tersebut harus berfungsi efektif sebagai pengendali konflik. Adapun, syarat-syarat lembaga-lembaga tersebut ialah:

  • Merupakan lembaga yang bersifat otonom dengan wewenang untuk mengambil keputusan tanpa campur tangan lembaga lainnya.
  • Kedudukan lembaga-lemnbaga tersebut dalam masyarakat bersangkuta harus bersifat monopolitis.
  • Lembaga-lembaga tersebut harus berperan sebagai pengikat kelompok yang berkonflik. Dengan begitu, kelompok yang berkonflik merasa terikat pada lembaga tersebut.
  • Lembaga-lembaga tersebut harus bersifat demokratis yang memberi kesempatan dan mendengarkan pendapat kedua pihak sebelum mengambil keputusan.

Dari penjelasan singkat tersebut maka jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah B. Cukup mudah bukan kalau kamu sudah mempelajarinya? Yuk, lanjut ke nomor selanjutnya.

  1.      Integrasi yang terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat disebut dengan integrasi…
  1.      Normatif.
  2.      Koersif.
  3.       Fungsional.
  4.      Asimilasi.
  5.       Kooperasi.

Bentuk-bentuk integrasi sosial yang telah diketahui ada tiga, yakni integrasi normatif, fungsional, dan koersif. Integrasi normatif dapat diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Lalu, bentuk kedua ialah integrasi fungsional. Integrasi tersebut terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Fungsi-fungsi itu terkait dengan pihak-pihak yang ada di dalam masyarakat.

Dan, terakhir ialah integrasi koersif. Integrasi tersebut terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini, penguasa tersebut menerapkan cara-cara integrasi dengan kekerasan.

Bagaimana? Sudah jelas kan jawabannya? Ya, jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah C.

Belajar 9 Contoh Soal UTS Sosiologi Kelas X Semester 1, Yuk!

  1.      Di bawah ini yang bukan faktor-faktor untuk mewujudkan integrasi sosial ialah:
  1.       Adanya rasa toleransi, saling menghormati, dan tenggang rasa.
  2.      Terjadi perkawinan campur antarsuku.
  3.       Makin pesatnya komunikasi dan transportasi antardaerah.
  4.      Matinya salah satu kelompok saat konflik sosial terjadi.
  5.       Meningkatnya solidaritas sosial yang dipengaruhi intensifnya kerja sama kelompok dalam masyarakat menghadapi kerjadian bersama.

Agar terjadinya integrasi sosial, ada beberapa faktor yang harus terjadi di dalam suatu masyarakat. Faktor-faktor tersebut ialah:

  • Terdapat rasa toleransi, saling menghormati, dan tenggang rasa.
  • Untuk kasus-kasus tertentu, integrasi dapat terjadi karena terjadinya perkawinan campur antarsuku.
  • Makin pesatnya komunikasi dan transportasi antardaerah.
  • Meningkatnya solidaritas sosial yang dipengaruhi intensifnya kerja sama kelompok dalam masyarakat menghadapi kejadian bersama.
  • Fungsi pemerintahan yang makin berjalan baik dan bijaksana, terutama yang menyentuh masyarakat lapisan bawah.

Dari penjelasan tersebut, maka yang bukan faktor terwujudnya integrasi sosial ialah D.

Itulah beberapa contoh soal UTS Sosiologi Bab Konflik dan Integrasi Sosial. Kamu juga bisa mendapatkan ragam contoh soalnya di Quipper Video. Jadi, kamu bisa lebih siap menyongsong UTS kelak. Tetap semangat ya Quipperian!

Penulis: Muhammad Khairil

Lainya untuk Anda