Halo Quipperian! Sudah siapkah kamu untuk menghadapi UTS pelajaran Ekonomi? Semoga sudah siap ya. Untuk membantu kamu belajar, Quipper Video Blog akan memberikan contoh soal dan pembahasan singkatnya mengenai materi Pendapatan Nasional dalam pelajaran Ekonomi. Langsung saja, yuk disimak!
1. Diketahui GNP suatu negara Rp30.000.000.000,00; penyusutan Rp700.000.000,00; pajak tidak langsung Rp50.000.000,00. Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa besar NNI-nya adalah:
a. Rp29.250.000.000,00
b. Rp30.000.000.000,00
c. Rp29.300.000.000,00
d. Rp100.000.000.000,00
e. Rp129.250.200.000,00
Untuk dapat menjawab soal tersebut, kamu harus mengetahui apa itu NNI atau Net National Income atau Pendapatan Nasional Neto. Secara sederhana, NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung atau indirect tax.
Bila dirumuskan maka untuk menghitung NNI menjadi seperti berikut:
NNI=NNP-Pajak tidak langsung
Pada soal, tidak diketahui berapa jumlah NNP atau Net National Product/Produk Nasional Neto. Rumus mengetahui NNP ialah sebagai berikut:
NNP=GNP-penyusutan barang modal
Jadi, NNP=30.000.000.000,00-700.000.000,00
= 29.300.000.000,00
Lalu, untuk NNI menjadi:
NNI=29.300.000.000,00-50.000.000,00
= 29.250.000.000,00
Berdasarkan hasil hitungan tersebut, maka jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah pilihan A.
2. Diketahui data berikut:
Pengeluaran konsumsi : Rp30.000.000.000,00
Investasi pengusaha : Rp20.000.000.000,00
Ekspor : Rp17.000.000.000,00
Impor : Rp7.000.000.000,00
Pengeluaran Pemerintah : Rp15.000.000.000,00
Maka, besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan pengeluaran ialah:
a. Rp100.000.000.000,00
b. Rp85.000.000.000,00
c. Rp80.000.000.000,00
d. Rp75.000.000.000,00
e. Rp70.000.000.000,00
Untuk dapat mencari hitungan pada soal tersebut, maka kamu perlu menggunakan rumus berikut:
Y=C+I+G+(X-M)
Y= Pendapatan Nasional
C= Konsumsi
I= Investasi
G= Pengeluaran Pemerintah
X= Ekspor
M=Impor
Pada soal diketahui:
C= Rp30.000.000.000,00
I= Rp20.000.000.000,00
G= Rp15.000.000.000,00
X= Rp17.000.000.000,00
M= Rp7.000.000.000,00
Jadi:
Y= 30.000.000.000,00+20.000.000.000,00+15.000.000.000,00+(17.000.000.000,00-7.000.000.000,00)
= 75.000.000.000,00
Berdasarkan hasil hitungan tersebut, maka jawaban untuk soal tersebut adalah pilihan jawaban D.
Latihan Soal UAS Ekonomi Kelas 12 Semester Genap
3. Di bawah ini yang bukan manfaat dari penghitungan pendapatan nasional suatu negara adalah:
a. Menjadi sumber informasi untuk pemerintah dalam hal menilai efektivitas kebijakan-kebijakan yang diambilnya.
b. Mengidentifikasi masalah perkembangan ekonomi nasional dan merancang program untuk mengatasi masalah tersebut.
c. Membandingkan jumlah pendapatan suatu negara dengan jumlah pertambahan penduduk di negara lain.
d. Mengetahui perekonomian antar daerah.
e. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara.
Pertanyaan ini akan mudah kamu jawab bila kamu sudah memahami beberapa informasi dasar seputar materi Pendapatan Nasional. Perihal manfaat penghitungan pendapatan nasional, secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa poin.
Manfaat pertama ialah menjadi informasi penting bagi pemerintah sebagai pengelola suatu negara. Penghitungan pendapatan nasional itu dapat dimanfaatkan pemerintah sebagai data untuk menilai efektivitas kebijakan yang telah diambil. Dengan begitu, pemerintah dapat mengevaluasi kinerja sistemnya secara menyeluruh.
Selain itu, penghitungan pendapatan nasional dapat memberitahukan tren atau kecenderungan perkembangan pendapatan nasional. Dengan mengetahui tren yang terjadi, maka pemerintah dapat mengidentifikasi masalah perekonomian yang tengah dihadapi dan merancang program untuk mengatasinya.
Manfaat selanjutnya ialah penghitungan pendapatan nasional bisa menunjukkan struktur perekonomian suatu negara. Hal itu terlihat dari sektor mana saja yang menjadi pendorong perkembangan suatu negara. Bila sektor industrinya cukup memiliki peranan dalam pendapatan nasional maka kekuatan negara tersebut berada pada sektor industri.
Lalu, manfaat ketiga ialah mengetahui pendapatan antar daerah. Dengan perhitungan pendapatan nasional maka secara tak langsung harus menghitung pendapatan daerah. Hal itu akhirnya dapat memberikan informasi mengenai perkembangan perekonomian suatu daerah dan dapat terlihat perbandingan perkembangannya dengan daerah lainnya.
Keempat, dengan melakukan penghitungan pendapatan nasional, maka dapat diketahui perubahan pendapatan riil masyarakat di suatu negara. Karena, salah satu komponen penghitungan pendapatan nasional ialah pendapatan dari masyarakatnya.
Dan, manfaat terakhir melakukan penghitungan tersebut ialah untuk membandingkan kemajuan ekonomi suatu negara dengan negara lainnya. Perbandingan itu bisa dilakukan pada negara yang masih satu regional ataupun negara lain yang posisi kondisi ekonominya cukup berbeda signifikan. Dengan melakukan perbandingan itu maka dapat terlihat perbedaan hasil kebijakan ekonomi dari satu negara dengan negara lainnya.
Nah, dari penjelasan tersebut kiranya sudah terlihat bukan jawaban yang tepat untuk soal tersebut? Jawaban yang tepat ialah C.
4. Pengertian dari Pendapatan per Kapita atau Income per Capita (IPC) adalah:
a. Perbandingan jumlah pendapatan suatu negara dengan negara lainnya yang mengacu pada pendapatan per individu masyarakatnya.
b. Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu.
c. Jumlah (nilai) barang dan jasa secara tetap (fix) setiap penduduk di suatu negara.
d. Jumlah pendapatan ibukota suatu negara.
e. Perbandingan jumlah pendapatan ibukota suatu negara dengan negara lainnya.
Model soal seperti ini terbilang sering muncul dalam ragam yang berbeda-beda. Untuk dapat menjawabnya, kamu harus tahu dulu pengertian Pendapatan per Kapita. Biasanya, tiap buku pelajaran membahasakan pengertian Pendapatan per Kapita secara berbeda-beda.
Bila dapat disederhanakan, Pendapatan per Kapita adalah jumlah (nilai) besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara pada periode tertentu (bisa dalam satu tahun atau waktu tertentu lainnya). Nah, dari pengertian itu maka dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat untuk contoh soal tersebut ialah B.
6 Contoh Soal UAS Ekonomi Kelas X Semester 1 Bab Permintaan & Penawaran
5. Bank Dunia melakukan pengelompokan negara berdasarkan jumlah pendapatan per kapitanya, yakni:
a. Negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan biasa, negara berpendapatan normal, dan negara berpendapatan tinggi.
b. Negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah ke bawah, negara berpendapatan tinggi, dan negara adidaya.
c. Negara berpendapatan menengah ke bawah, negara berpendapatan menengah, negara berpendapatan menengah ke atas, dan negara kaya raya.
d. Negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah, negara berpendapatan menengah ke atas, dan negara berpendapatan maksimum.
e. Negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah bawah, negara berpendapatan menengah atas, dan negara berpendapatan tinggi.
Untuk menjawab soal ini, kamu harus tahu pengelompokan negara berdasarkan pendapatannya yang dilakukan oleh Bank Dunia. Berdasarkan pendapatannya, kelompok negara dibagi atas empat jenis, yakni negara berpendapatan rendah (low income economies), negara berpendapatan menengah bawah (lower-middle income economies), negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income economies), dan negara berpendapatan tinggi (high income economies).
Negara yang masuk kriteria pendapatan rendah ialah negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita sekitar US$765 atau kurang. Lalu, untuk negara berpendapatan menengah bawah, PDB per kapitanya antara US$766-US$3.035. Kemudian, negara berpendapatan menengah atas, PDB per kapitanya berada di antara US$3.036-US$9.385. Dan, negara yang termasuk berpendapatan tinggi, PDB per kapitanya berada sekitar US$9.386 ke atas.
Penilaian suatu negara masuk ke kelompok-kelompok tersebut bersifat dinamis. Artinya, ketika suatu negara berhasil meningkatkan atau mengalami penurunan PDB per kapitanya maka negara tersebut bisa naik atau turun kelompok tersebut.
Dari penjelasan singkat tersebut, maka jawaban yang tepat untuk soal di atas ialah pilihan jawaban E.
Itulah lima contoh soal materi Pendapatan Nasional untuk pelajaran Ekonomi. Kalau kamu kurang puas dan ingin mendapatkan contoh soal lainnya untuk latihan di rumah, bergabung saja dengan Quipper Video. Pastinya, akan banyak latihan soal untukmu. Selain itu, kamu akan mendapat materi-materi pendalaman dari tutor-tutor kece Quipper. Dengan begitu, persiapan untuk menghadapi UTS semakin matang. Yuk, bergabung di Quipper Video!
Penulis: Muhammad Khairil