Bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang harus kamu hadapi dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), tidak peduli kamu mengambil jurusan IPA atau IPS. Sebetulnya, materi bahasa Inggris tidak begitu berbeda dengan bahasa Indonesia, termasuk salah satunya adalah conversation. Tapi, seberapa sulit, sih, jenis soal conversation dalam SBMPTN bahasa Inggris? Lebih sulit mana dari versi bahasa Indonesia?
Sering Ditemukan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Namanya juga conversation, setiap manusia pasti pernah melakukannya dalam hidup. Jadi, tidak mengherankan apabila soal-soal conversation dalam SBMPTN bahasa Inggris diambil dari percakapan kehidupan sehari-hari. Tentu soal jenis conversation akan terasa lebih mudah bagi kamu yang sering mempraktikkan percakapan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Tidak perlu khawatir, banyak cara yang bisa kamu lakukan agar dapat menaklukkan soal berjenis conversation, kok.
Karena umumnya soal conversation SBMPTN bahasa Inggris didasarkan pada percakapan sehari-hari, kamu bisa berlatih dengan sering membaca buku-buku fiksi, menonton film, atau serial televisi. Sambil merilekskan otak, kamu juga bisa sekaligus belajar dari percakapan yang dilakukan tokoh-tokohnya. Cukup mengasyikkan, bukan? Kamu juga bisa mengajak temanmu untuk berlatih berkomunikasi lisan menggunakan bahasa Inggris.
Tips Paling Mudah Mengerjakan Soal Bahasa Inggris SBMPTN 2016!
Pilihan jawaban yang Pasti
Saat mengerjakan soal-soal bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, kamu pasti pernah diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan tertentu. Biasanya, ada pilihan jawaban yang akan membingungkanmu karena sifatnya yang mirip. Hal tersebutlah yang kerap membuatmu kehilangan poin. Apabila kamu menemui soal seperti itu dan merasa tidak yakin dengan jawaban apapun, lebih baik kamu mengosongkannya karena jawaban salah justru akan dinilai -1.
Tapi, kasus tersebut cenderung jarang ditemui dalam soal conversation bahasa Inggris, lho. Pilihan jawaban yang diberikan biasanya cenderung lebih pasti. Misalnya, ada teks dialog antara pasien dan dokter. Mereka membicarakan tentang gejala penyakit yang diderita pasien. Umumnya, kamu akan ditanya tentang setting lokasi percakapan tersebut terjadi. Tentu jawabannya adalah Rumah Sakit karena di mana lagi dokter dan pasien terlibat dalam dialog seperti itu.
Lebih Asyik dari Soal Teks Bacaan
Hal satu ini, nih, yang kerap membuat peserta SBMPTN merasa loyo duluan sebelum bahkan sebelum membaca soalnya. Banyaknya jumlah paragraf dalam teks bacaan membuat banyak peserta SBMPTN sengaja melewati soal-soal yang berkaitan dan memilih untuk mengerjakan jenis soal yang lain. Terlebih apabila topik yang diangkat dalam teks bacaan tersebut dirasa membosankan. Makin tidak tertarik lah mereka untuk membaca teks yang disediakan.
Berbeda halnya dengan jenis soal conversation SBMPTN bahasa Inggris. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, umumnya soal berjenis conversation dalam SBMPTN diangkat dari komunikasi yang dilakukan sehari-hari. Jadi, kamu bisa merasa lebih “terhubung” dengan jenis soal tersebut. Sambil membaca, kamu bisa sekaligus membayangkan tokoh-tokoh yang “berbicara” dalam benak kamu. Itulah mengapa soal berjenis conversation dalam SBMPTN bahasa Inggris lebih asyik untuk dikerjakan.
Cenderung Lebih Singkat
Berapa baris, sih, yang dibutuhkan soal-soal berjenis conversation dalam SBMPTN bahasa Inggris? Berapapun itu, yang pasti tidak akan sebanyak jumlah paragraf teks bacaan. Hal ini jugalah yang sering dikeluhkan oleh para peserta SBMPTN ketika mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan teks bacaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Terbatasnya waktu yang disediakan membuat mereka melompati teks bacaan tersebut untuk mengerjakan soal-soal lainnya.
Kamu tidak perlu melakukan hal tersebut terhadap soal berjenis conversation SBMPTN bahasa Inggris. Kamu tidak akan membutuhkan terlalu banyak waktu untuk mengerjakan soal berjenis conversation. Soal-soal yang terkait dengan conversation tersebut juga umumnya tidak sesulit soal-soal dari teks bacaan, kok. Pilihan jawabannya cenderung lebih pasti dan tidak bersifat mirip. Selama kamu fokus dan membaca conversation dengan teliti, kamu pasti bisa menjawab soal-soal yang diberikan.
Bagaimana menurut kamu, Quipperian? Soal-soal berjenis conversation pada SBMPTN bahasa Inggris tidak sesulit yang kamu kira, kan? Selain mengerjakan latihan soal, kamu bisa menambah vocabulary dengan mendengarkan lagu-lagu bahasa Inggris, menonton film, atau serial televisi. Jadi, ketika kamu tidak akan merasa asing jika menemui kosa kata baru dalam soal conversation. Terus belajar, ya!