Walaupun dengan keterbatasan kuota yang dimiliki, Perguruan Tinggi Negeri masih menjadi daya tarik utama. Berdasarkan laporan tahunan Kemendikbud tahun 2016, bahwa lebih dari 90% lulusan SMA/sederajat memilih untuk mendaftarkan dirinya ke Perguruan Tinggi Negeri melalui berbagai jalur ujian. Jumlah tersebut setara dengan 1,2 juta siswa dari total 1,3 juta lulusan. Para calon mahasiswa ini tetap rela untuk mengikuti ketatnya persaingan, meski kuota penerimaan dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia hanya sepertiga dari total jumlah pendaftar.
Paradigma bahwa Perguruan Tinggi Negeri memiliki kualitas yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau masih melekat di masyarakat Indonesia hingga kini, baik oleh calon mahasiswa maupun orang tua. Belum banyak informasi tentang Perguruan Tinggi Swasta yang diterima oleh mereka, sehingga tidak banyak daftar Perguruan Tinggi Swasta yang masuk dalam pilihan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Dengan kondisi seperti ini, tentu perkembangan era digital menjadi salah satu faktor pendukung dalam mengatasi gap informasi antara siswa dengan Perguruan Tinggi Swasta. Apalagi saat kemajuan internet dan smartphone telah berkembang, akan mempermudah calon mahasiswa dalam mencari informasi apapun tentang perguruan tinggi manapun. Dengan mengakses situs pencarian, mereka dapat melihat reputasi perguruan tinggi yang diinginkan secara mudah.
Oleh sebab itu, penting bagi perguruan tinggi untuk memahami perilaku siswa dalam proses pemilihan perguruan tinggi, salah satunya adalah mengetahui informasi apa saja yang biasanya dicari calon mahasiswa. Berdasarkan data yang dihimpun Quipper, berikut ini adalah informasi yang paling dicari oleh siswa dalam pemilihan perguruan tinggi.
5 Informasi yang Paling Banyak dicari Siswa tentang Perguruan Tinggi Swasta
1. Beasiswa
Informasi tentang beasiswa ada di daftar puncak pencarian informasi siswa tentang perguruan tinggi. Quipper mencatat sebanyak 70% siswa menggunakan kata kunci ini dalam pencarian mereka. Hal ini tentu saja tidak mengejutkan, mengingat stigma masyarakat yang masih menggangap bahwa kuliah di Perguruan Tinggi Swasta tidak murah. Dengan adanya informasi tentang beasiswa, maka semakin banyak siswa yang akan mencari tahu profil perguruan tinggi tersebut dan tentu akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran (awareness) di antara mereka. Informasi beasiswa yang dicari meliputi besaran biaya yang ditanggung, pemberi beasiswa, dan syarat-syarat penerima beasiswa.
2. Biaya Kuliah
Dengan pemikiran yang berkembang bahwa biaya kuliah di perguruan tinggi swasta tidaklah murah, maka besaran biaya yang harus dikeluarkan menjadi informasi yang paling dicari siswa ketika mencari informasi tentang perguruan tinggi tertentu. Semakin detail informasi tentang biaya yang diberikan kepada calon mahasiswa, seperti biaya buku, kegiatan laboratorium, seragam, dst, akan semakin meningkatkan keingintahuan siswa terhadap perguruan tinggi tersebut.
3. Akreditasi
Tidak diragukan lagi bahwa akreditasi perguruan tinggi maupun jurusan menjadi tolak ukur dalam memilih perguruan tinggi. Bagi calon mahasiswa yang tidak tertarik untuk mengikuti proses penerimaan mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Negeri yang dirasa rumit, maka informasi akreditasi adalah hal yang penting untuk mengetahui kualitas dari perguruan tinggi tersebut. Mereka akan mendaftar apabila perguruan tinggi/jurusan memiliki akreditasi yang baik. Seperti diketahui, akreditasi merupakan salah satu bentuk pengakuan pemerintah terhadap proses pendidikan di suatu lembaga, baik negeri maupun swasta, dalam standar yang sama.
Baru-baru ini, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia M. Nasir dalam berbagai pemberitaan mengungkapkan bahwa saat ini adalah era persaingan. Semakin baik kualitas perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, maka semakin tinggi pula minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di sana. Dan sebaliknya, jika perguruan tinggi tidak mampu bersaing, maka harus siap untuk ditinggalkan mahasiswanya.
4. Alumni
Informasi tentang alumni sangat erat hubunganya dengan kesempatan magang atau kerja yang bisa diperoleh mahasiswa ketika menempuh pendidikan tinggi. Semakin banyak kisah alumni sukses yang disebarkan oleh perguruan tinggi, semakin yakin siswa terhadap kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai. Beberapa perguruan tinggi yang menjalin hubungan baik dengan alumninya bahkan memiliki kerja sama untuk penyediaan kuota calon karyawan potensial, sehingga lulusan dari perguruan tinggi tersebut tidak kebingungan mencari pekerjaan.
5. Fasilitas
Fasilitas yang lengkap akan menarik calon mahasiswa karena dianggap sebagai faktor penunjang aktivitas belajar mengajar. Dengan fasilitas yang menunjang akan memberikan ruang lebih banyak bagi mahasiswa untuk aktif dan berkreasi, terutama bagi perguruan tinggi yang memiliki banyak jurusan di ilmu alam. Di samping itu, foto-foto fasilitas yang disediakan perguruan tinggi seperti perpustakaan atau laboratorium juga memberikan daya tarik tambahan ketika calon mahasiswa mencari informasi tentang perguruan tinggi tertentu. Keberadaan informasi tentang fasilitas ini dapat meningkatkan awareness perguruan tinggi di mata calon mahasiswa.
Itulah lima informasi yang paling dicari calon mahasiswa terkait perguruan tinggi di Indonesia. Dengan menampilkan informasi-informasi di atas, diharapkan perguruan tinggi dapat meningkatkan awareness tentang kampus mereka, serta meningkatkan peluang pendaftaran calon mahasiswa. Perlu diingat, hanya 30% lulusan SMA/sederajat yang mampu ditampung oleh Perguruan Tinggi Negeri sehingga peluang besar terbuka bagi Perguruan Tinggi Swasta untuk menampung calon mahasiswa.
Dengan Quipper Campus, informasi mengenai topik-topik di atas kini dapat dengan mudah ditemukan dan diakses oleh para calon mahasiswa.