Ingin Kuliah di Jurusan Arsitektur Lanskap? Intip Dulu Kampus Berprestasi Satu Ini!

Mahasiswa Arsitektur Lanskap ISTN Memborong Gelar Juara Lomba Poster Perencanaan Lanskap Pesisir Berkelanjutan di Malang.

Kalau melihat suatu kawasan yang dilengkapi dengan area hijau dan taman yang asri pasti membawa ketenangan dan perasaan nyaman bukan? Apakah kamu juga merasaan hal seperti itu Quipperian? Nah, di balik itu semua ada peran dari Arsitek Lanskap, lho! Arsitek Lanskap memiliki peran dalam merencanakan dan mendesain suatu kawasan agar menjadi tempat yang nyaman dan berestetika tinggi untuk ditinggali. Tentunya dengan membuat jalur hijau, ruang terbuka hijau, taman, dan hal yang menyegarkan mata lainnya, Quipperian.

Untuk menjadi arsitek lanskap, kamu perlu melanjutkan studi ke program studi Arsitektur Lanskap. Jika Quipperian senang dan tertarik untuk mempelajari ilmu arsitektur ditambah dengan pengetahuan tentang pelestarian ekologis, ini adalah program studi yang tepat buat kamu.  Program studi ini merupakan cabang ilmu arsitektur yang memadukan antara seni dan arsitektur dalam bidang tata ruang luar, Quipperian. Artinya, cakupan ilmu ini bukan hanya sebatas taman tetapi juga kawasan, kota, dan bahkan wilayah. Memodifikasi iklim yang panas dan gersang agar menjadi lebih sejuk hingga menghindarkan manusia dari bahaya bencana alam dengan design lingkungan yang sudah direncanakan, merupakan salah satu hal yang harus dicapai oleh Arsitek Lanskap.

Pertumbuhan pembangunan di Indonesia tentu memerlukan adanya suatu pencarian bentuk penataan lahan/tapak yang berskala mikro, meso, maupun makro. Kecenderungan pertumbuhan ini ditandai dengan meningkatnya kegiatan perkembangan kawasan-kawasan luas untuk permukiman, industri, pariwisata, rekreasi, dan lainnya. Nah, salah satu kampus yang juga memiliki jurusan yang membahasa tentang keilmuan ini adalah ISTN Jakarta.

Prestasi Mahasiswa Arsitektur Lanskap ISTN

Minimnya tenaga di bidang arsitektur lanskap bertolak belakang dengan pertumbuhan pembangunan di Indonesia yang begitu cepat. Dalam hal ini perlu suatu usaha agar keduanya menjadi seimbang, Quipperian. Karena ketidakseimbangan tersebut, maka diperlukan pendekatan melalui pendidikan arsitektur lanskap sebagai pendukung sumber daya manusia dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di bidang ini. Untuk itu pada tahun 2008, sebagai institusi yang memiliki perhatian yang besar di bidang sains dan teknologi, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN) ikut berkontribusi di bidang ini dengan menyelenggarakan Program Studi Arsitektur Lanskap, Quipperian.

Program Studi Arsitektur Lanskap ISTN berada di bawah naungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Pendidikan arsitektur lanskap di ISTN dikembangkan ke arah yang lebih spesifik dengan mengarah pada konsentrasi bidang perencanaan dan perancangan dan tekonolgi rekayasa lahan/tapak, serta teknologi konstruksi/reka bahan. Saat ini Program Studi Arsitektur Lanskap ISTN telah terakreditasi B oleh BAN-PT, lho!

Bahkan, mahasiswa ISTN ini juga berhasil memperoleh penghargaaan pada kegiatan Seminar Nasional bertajuk Perencanaan Lanskap Pesisir Berkelanjutan. Ialah Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (HIMASKAP UNITRI) yang menjadi penyelenggara seminar dengan tujuan agar seluruh peserta dapat memperkaya khasanah di bidang pariwisata khususnya pesisir pantai. Acara ini berhasil dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa Arsitektur Lanskap yang tergabung dalam IALI (Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia), lho!

Tidak tanggung-tanggung, Program Studi Arsitektur Lanskap ISTN megirimkan lima tim untuk mengikuti lomba poster perencanaan lanskap pesisir berkelanjutan, Quipperian. Perlombaan yang merupakan rangkaian acara dari Seminar Nasional Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap Universitas Tribhuwana Tunggadewi di Kota Malang ini dilaksanakan pada 13 Maret 2018. Perlombaan ini diikuti oleh mahasiswa arsitektur lanskap se-Indonesia, lho! Kemudian dari hasil penilaian, ditetapkan lima finalis dengan karya terbaik. Dewan juri mengakui tidak mudah memilih lima terbaik karena karya yang masuk masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Quipperian.

Dalam perlombaan ini, 3 peserta yang merupakan mahasiswa ISTN berhasil menjadi juaranya. Poster hasil karya Syifa Khansha, Desy Fatmala Makhmud, Dethree Pridaningsih, Suzanna Kusuma Putri, dan Anendawaty Roito Sagala dengan judul ‘A Sustainable Planning of Estuary as Coastal Area in West Sumatra’ berhasil menduduki peringkat pertama. Mahasiswa ISTN juga meraih peringkat kedua yang diketuai Adityas Prasetyo, Ferrari Alifa Testarosa, M. Al-Irsyad, Dwi Abdhul Syakur, dan Pitria Ramadanti. Lalu, peringkat kelima diberikan kepada tim yang diketuai oleh Ridwansyah Trisnanda Putra dan beranggotakan Pitria Ramadanti, Dimas M. Thoifur, Hindun Hestiningsih, dan Risalah Rabbani Ramadhan dengan judul poster ‘Ecomparism (eco-compact-tourism)’. Sangat membanggakan, bukan?

Prestasi tersebut merupakan kebanggaan dan juga salah satu bukti bahwa Program Studi Arsitektur Lanskap ISTN merupakan program studi berdaya saing, Quipperian. Nah, bagi kamu yang juga memiliki minat di bidang ini, jangan ragu mendaftarkan diri kamu di kampus ISTN dengan mengisi formulir di bawah ini, ya!

 

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?