Quipperian, istilah networking seringkali dihubungkan dengan dunia bisnis. Sebenarnya, apa itu networking dalam bisnis? Networking merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti jaringan. Dalam penggunaannya sehari-hari, kata networking itu menunjukkan sebuah aktivitas menjalin hubungan baik dengan beberapa pihak yang juga bisa memberi manfaat satu sama lain.
Nah, biasanya, jaringan terbentuk dari suatu titik temu antara orang-orang yang memiliki minat khusus. Dari titik temu tersebut kemudian tercipta hubungan baik yang ke depannya bisa bermanfaat dalam pengembangan bisnis.
Mengapa Networking dalam Bisnis Itu Penting?
Dalam menjalankan sebuah bisnis, kita akan selalu membutuhkan pihak lain yang berperan sebagai pendukung bisnis, misalnya vendor, klien, dan pelanggan. Networking berperan sebagai penghubung antara pemilik bisnis dengan pihak-pihak yang mendukung bisnis.
Lantas, mengapa networking itu penting dalam bisnis? Karena ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari sebuah networking, khususnya bagi kepentingan bisnis. Beberapa manfaat networking bagi bisnis antara lain:
1. Mendapatkan informasi seputar bisnis
Hal paling mendasar yang bisa kamu peroleh ketika membangun networking dalam bisnis adalah informasi-informasi paling up to date seputar bisnis yang sedang kamu jalankan. Networking akan mengarahkanmu pada circle yang senada dengan kebutuhan bisnismu.
Kamu akan bertemu dengan para pengusaha yang sudah lebih dulu bergelut di bidang bisnis tersebut, bahkan sangat memungkinkan kamu akan bertemu dengan pemodal yang memiliki ketertarikan pada jenis bisnis yang tengah kamu jalankan. Nah, dari mereka, kamu bisa memperoleh banyak informasi, saran, dan nasihat yang sangat berharga bagi perjalanan bisnis ke depannya.
2. Mempertemukanmu dengan profesional
Saat menjalankan bisnis, bukan tidak mungkin kamu akan membutuhkan jasa seorang profesional untuk hal-hal tertentu. Misalnya, untuk membantu kamu dalam melakukan evaluasi strategi bisnis atau memberikan rekomendasi atas hal-hal yang belum dipahami guna memajukan bisnis.
Tidak mudah lho menemukan profesional yang bisa memberikan bantuan sesuai ekspektasimu! Namun, dengan networking yang baik, kamu bisa menemukannya. Meskipun tidak secara langsung, paling tidak kamu bisa mendapatkan rekomendasi yang bisa dipercaya dari relasi yang kamu miliki. Kamu juga bisa meminta testimoni dari relasimu yang pernah menggunakan jasanya untuk disesuaikan dengan ekspektasimu.
3. Membangun koneksi
Setiap pengusaha membutuhkan koneksi, yaitu rekanan yang memiliki pengaruh atau hubungan yang luas, baik itu di masyarakat umum, kalangan pengusaha, maupun lingkup pemerintahan. Adanya koneksi sangat penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis.
Untuk itu, sebagai pengusaha, kamu wajib memastikan siapapun yang kamu temui memiliki kesan yang baik terhadapmu. Sebab, bisa jadi yang ditemui itu adalah orang-orang yang akan kamu butuhkan di waktu mendatang.
Lantas, bagaimana caranya membangun koneksi? Caranya cukup mudah kok, salah satunya yaitu menghadiri seminar dengan tema yang relevan dengan kebutuhanmu. Saat sesi break, kamu dapat membuka diri untuk berkomunikasi dengan sebanyak-banyaknya peserta seminar, termasuk para pembicara. Oh ya, jangan lupa juga membawa kartu nama agar bisa saling tukar saat berkenalan.
4. Meningkatkan profil perusahaan
Manfaat lainnya dari networking adalah meningkatkan profil bisnis. Perusahaan yang memiliki networking yang baik membuat perusahaan tersebut tumbuh dengan baik. Sekalipun belum bisa disebutkan secara jelas angka pertumbuhannya, akan tetapi pertumbuhan tersebut bisa diyakini karena perusahaan memiliki dukungan dari jaringan yang dimiliki. Umumnya, perusahaan yang ada dalam suatu networking akan berkolaborasi untuk tumbuh bersama.
Nah, itulah beberapa alasan yang membuat networking itu penting dalam bisnis. Penjelasan tersebut sekaligus menjabarkan beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari networking.
Lantas, bagaimana caranya melakukan networking dalam bisnis? Berikut penjelasannya!
Tips Melakukan Networking dalam Bisnis
Beberapa cara yang bisa kamu coba untuk melakukan networking dalam bisnis adalah sebagai berikut:
1. Hadir di acara pertemuan asosiasi pengusaha
Di Indonesia, terdapat beberapa asosiasi yang menjadi tempat ngumpulnya para pengusaha, contohnya Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Asiasi tersebut biasanya mengadakan gathering dan membahas isu-isu terkini yang berhubungan dengan dunia bisnis.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti seminar-seminar yang ditujukan bagi para pelaku usaha. Di sana, kamu bisa bertemu para pelaku usaha yang bisa jadi berpotensi menjadi partner bisnismu.
Kamu akan memiliki akses informasi yang lebih banyak terkait acara-acara serupa jika kamu telah terdaftar sebagai salah satu pemilik bisnis atau usaha. Selain acara yang diselenggarakan asosiasi, biasanya ada juga acara serupa yang diselenggarakan oleh dinas terkait dan yang mendapat undangan hanya perusahaan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah terdaftar saja.
2. Temukan kenalan sebanyak mungkin
Ketika menghadiri suatu pertemuan bisnis, tugasmu bukan hanya mendengarkan pembicaraan dengan baik, akan tetapi juga aktif mencari kenalan sebanyak-banyaknya. Jangan ragu memulai pembicaraan dengan orang-orang di sekitarmu dan mengajak berkenalan.
Umumnya, orang-orang yang hadir di acara semacam ini juga memiliki tujuan serupa denganmu. Jadi, tampillah dengan penuh percaya diri dan jangan lupa saling bertukar kartu nama agar komunikasi bisa terus berlanjut.
3. Luangkan waktu untuk bersosialisasi
Memiliki kenalan yang banyak itu mudah, tetapi kenalan hanya bisa menjadi jaringan ketika sudah terjalin hubungan baik. Untuk itu, jangan biarkan kartu nama yang sudah kamu dapatkan hanya menjadi koleksi. Luangkanlah waktu untuk menghubungi mereka dan bersosialisasi agar terjalin hubungan yang lebih akrab, bisa lewat telepon atau sebaiknya bertemu langsung.
4. Saling membantu rekan bisnis
Ketika sudah saling mengenal satu sama lain, jangan sungkan menanyakan kendala bisnis yang tengah dihadapi satu sama lain. Jika kamu merasa bisa membantu, jangan sungkan juga untuk langsung menawarkan bantuan. Dengan begitu, networking yang terbangun akan semakin kuat.
5. Memilih kampus yang mendukung
Setiap tahun, perguruan tinggi menghasilkan ribuan lulusan dari berbagai jurusan. Namun, tidak banyak perguruan tinggi yang memfasilitasi alumninya agar bisa saling berkolaborasi satu sama lain dan salah satunya adalah Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul).
Prasmul memiliki wadah berupa organisasi ikatan alumni yang telah banyak melahirkan pebisnis andal dan profesional yang dikenal dengan nama Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya (IKAPRAMA). Melalui wadah tersebut, Prasmul memfasilitasi networking alumni dengan mengadakan agenda rutin berupa pertemuan dan kegiatan lainnya.
Perlu kamu ketahui pula bahwa selama di bangku kuliah, para mahasiswa Prasmul, atau yang disebut juga sebagai Prasmulyan, memiliki banyak kesempatan membangun networking lho! Misalnya, melalui program magang maupun berbagai kepanitiaan event mahasiswa. Selain itu, saat masuk semester 5, Prasmulyan akan mulai belajar community development alias pengembangan bisnis di tengah komunitas. Dalam hal ini, Prasmulyan bakal mengasah kemampuannya untuk membangun networking dengan mahasiswa dari jurusan lain, masyarakat, hingga pemerintah daerah.
FYI, Prasmul juga kerap mengadakan kegiatan lain yang bisa jadi ajang networking bagi mahasiswa maupun alumni. Misalnya nih, acara Prasmul Goes to Mall “Muda Bisa Apa?” yang akan diselenggarakan pada 24-27 November 2022 di Neo Soho, Jakarta. Ada macam-macam kegiatan seru seperti Prasmulyan Business Showcase, Talkshow & Workshop, dan sebagainya.
Seru ya Quipperian? Kalau kamu tertarik ingin mengenal lebih jauh tentang Prasmul, jangan lupa cek profilnya di website Quipper Campus ya!
Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani
