Jurusan Ini Bakal Antarkan Kamu Menghasilkan Cuan dari Bisnis Game, Yuk Kepoin!

Quipperian pasti setuju kalau dunia game beberapa tahun terakhir tengah naik daun. Penggemar game semakin banyak dan bermain game pun sudah bisa jadi profesi yang menjanjikan dengan menjadi Youtuber gaming ataupun atlet e-sport

Nah, bagaimana dengan profesi yang berhubungan dengan game tapi berada di balik layar alias menjadi pencipta game? Ini juga tak kalah menarik lho Quipperian! Kalau kamu mau meraih cuan dari industri game, kamu bisa memulai langkahmu dengan belajar tentang game computing di bangku kuliah!

Ayo siap-siap untuk untuk jadi technopreneur pencipta cuan dari game keren! Simak ulasan di bawah ini ya!

Belajar Game Computing di Jurusan Informatika 

Quipperian, menciptakan sebuah game pada dasarnya merupakan kombinasi dari berbagai hal yakni pemrograman, seni visual, hingga musik. Nah, kalau kamu tertarik lebih jauh untuk mempelajari tentang game di bangku kuliah, setidaknya ada dua jurusan yang berhubungan erat dengan bidang game yakni Informatika dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Informatika lebih fokus dalam hal pemrograman, sementara DKV tentu saja fokus pada segi seni visual.

Bingung pilih yang mana? Nah, kalau kamu lebih tertarik tentang game dari sisi teknologi dan bisnisnya, Program Studi Informatika lebih cocok buat kamu. Secara umum, Program Studi Informatika akan menghasilkan lulusan yang punya kemampuan mengembangkan dan membuat aplikasi perangkat lunak pada platform desktop, web, maupun mobile

Terdapat beberapa bidang peminatan di jurusan ini yakni  Mobile Computing, Soft Computing, Game Computing, dan Network Security. Mobile Computing mengeksplorasi proses pembuatan software pada piranti bergerak. Soft Computing mempelajari pengembangan algoritma komputasi kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan, dan pembelajaran mendalam. Lalu, Game Computing mengulik prinsip-prinsip dan siklus pembangunan game dari pra-produksi hingga implementasi. Terakhir, Network Security mempelajari teknologi untuk melindungi jaringan dan sistem dari serangan siber.

Beberapa perguruan tinggi yang menyediakan Program Studi Informatika di Indonesia sudah memiliki peminatan di bidang  game. Nah, buat kamu yang tertarik dengan game computing, salah satu kampus yang menyediakan program di bidang ini adalah Kalbis Institute. Salah satu pilihan konsentrasi di Jurusan Informatika di Kalbis Institute yakni Game Computing & Technology.

Program Game Computing & Technology di Kalbis Institute menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan di bidang pengembangan teknologi dan komputasi game, menguasai berbagai macam aspek pengembangan game komputer dan penerapannya di berbagai bidang.

Ruang Lingkup Pembelajaran 

Apa saja sih yang dipelajari di Jurusan Informatika dengan peminatan di bidang game? Secara umum, ilmu yang akan kamu peroleh antara lain mencakup bidang teknologi dan game, matematika, serta entrepreneurship, gambarannya sebagai berikut: 

1. Teknologi dan game

Mahasiswa Jurusan Informatika dengan peminatan game akan belajar tentang hal-hal seputar teknologi mulai dari algoritma dan pemrograman, computer network, operating system, database, artificial intelligence, software engineering, web programming/development, hingga mobile development/programming. Dan, tentu saja akan mendapatkan mata kuliah yang berhubungan dengan game secara khusus mulai dari mata kuliah tentang game programming, storyboard, 3D modeling, dan sebagainya.

2. Matematika

Selain itu juga akan dibekali ilmu yang berhubungan dengan matematika termasuk linear algebra (aljabar linear), discrete mathematics (matematika diskrit), dan calculus (kalkulus). 

3. Entrepreneurship

Biasanya kurikulum Jurusan Informatika juga menyelipkan mata kuliah yang berhubungan dengan entrepreneurship yang terdiri dari beberapa bagian. Maka dari itu, lulusan Informatika akan siap membangun startup sendiri dan menghasilkan cuan!

Kalau kamu memilih program Game Computing & Technology di Kalbis Institute, keuntungannya banyak sekali lho Quipperian! Keunggulan program ini salah satunya yaitu mahasiswa akan belajar dari basic programming. Hal tersebut akan membuat lulusannya bisa lebih fleksibel dan adaptif di dunia industri. Selain itu,  mahasiswa dapat merasakan pembelajaran world class online education lewat Coursera. 

Yang paling penting adalah, lulusan program ini   bisa mendapatkan kesempatan sertifikasi Cisco Certified Network Association (CCNA), Cisco Certified DevNet Associate, dan Cisco Certified CyberOps Associate. Keren kan?

Peluang Bisnis dan Karier

Quipperian, ada info menarik nih. Menurut data Kalbis Institute, 85% alumni Jurusan Informatika mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan setelah lulus. Nggak heran sih, karena mahasiswa punya kesempatan magang atau membantu mengerjakan proyek, dengan begitu maka mahasiswa merasakan pengalaman kerja sejak masih kuliah.

Kalbis Institute menerapkan pembelajaran di kampus selama 3 tahun dan kerja praktik di industri selama 1 tahun. Tentunya pengalaman semacam itu dapat dijadikan portofolio dan wadah mempraktikkan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah.

Nah, selain bisa jadi technopreneur, lulusan Game Computing & Technology pun bisa menjalani profesi sebagai software engineer, game designer, application developer, game developer, hingga game programmer.

Tentu, banyak sekali jenis karya yang bisa kamu hasilkan nantinya, bukan hanya game saja, tapi juga berbagai jenis aplikasi mobile yang bermanfaat. Kalau sudah punya ilmunya, tinggal bagaimana nanti kamu bisa memanfaatkannya untuk menciptakan karya-karya berfaedah.

Kalau orang-orang menyukai karyamu dan merasakan manfaatnya, cuan pun akan datang dengan sendirinya! Yuk, intip informasi lebih lengkap tentang Kalbis Institute dan program-program yang ditawarkan melalui website Quipper Campus!

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com