Agar hal tersebut tidak terjadi, maka sangat penting untuk bisa memulai perencanaan lebih awal. Oleh karena itu, memilih perguruan tinggi yang memiliki perhatian lebih pada pengembangan karier mahasiswanya menjadi salah satu solusi, misalnya dengan keberadaan Career Development Program (CDP).
Apa Itu Career Development Program?
Perlu kamu ketahui, Career Development Program pada umumnya diimplementasikan pada perusahaan-perusahaan yang memang menaruh perhatian serius terhadap peningkatkan kapasitas karyawannya. Beberapa tujuan utamanya yaitu meningkatkan kepuasan kerja karyawan, mengurangi turnover, mengurangi pengeluaran perusahaan, menarik talenta-talenta unggulan, dan juga bisa menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat. Dalam pelaksanaannya, CDP di perusahaan itu dijalankan dalam beberapa tahapan yakni assessment, mengeksplorasi semua peluang karier, menentukan tujuan profesional, training dan pengembangan, serta evaluasi.
Nah, seiring berjalannya waktu, Career Development Program kemudian diadopsi oleh kampus-kampus dengan tujuan agar mahasiswanya kelak bisa menjadi seorang profesional yang bisa diandalkan oleh perusahaan tempat ia bekerja nantinya.
Selama mengikuti program tersebut, mahasiswa akan dibekali berbagai pengetahuan seputar self development, kemudian materi-materi seputar rencana karier yang diinginkan, tak lupa pula penjelasan tentang dunia kerja yang membuat seorang mahasiswa tidak merasa canggung nantinya ketika berada di lingkungan kerja. Salah satu kampus yang serius dalam pengembangan program ini adalah Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul).
Universitas Prasetiya Mulya Memiliki Career Development Center (CDC)
Career Development Center (CDC) yang dimiliki Prasmul merupakan bagian yang tidak terlepas dari pengembangan kurikulum yang menekankan keseimbangan antara hardskill dan softskill. CDC memiliki peran untuk membantu perencanaan dan pencarian karier mahasiswa dengan berbagai strategi. Inilah beberapa fakta tentang CDC di Prasmul yang perlu kamu ketahui, Quipperian:
Fakta Career Development Center Prasmul
1. Membantu mengenali pilihan karier yang beragam
Sebuah hal yang wajar apabila mahasiswa masih mengalami kebingungan dalam menentukan karier mereka di masa depan. Nah, melalui CDC, Prasmul berdedikasi membantu mahasiswa dalam mengenali dan mengembangkan pilihan karier yang beragam.
2. Menyelenggarakan beragam kegiatan yang bermanfaat sebagai bekal memasuki dunia kerja
Dengan adanya CDC, mahasiswa akan mendapatkan pembekalan yang matang sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya. Berbagai kegiatan diadakan seperti seminar, workshop, konsultasi, layanan informasi, program magang, dan sebagainya. CDC juga memberikan informasi lowongan kerja serta mengadakan mock up interview. Salah satu acara CDC yang menjadi incaran mahasiswa yakni job fair internal, Talent Fair dengan mengundang puluhan perusahaan ternama di Indonesia.
3. Bermitra dengan perusahaan ternama
Dengan dukungan sejumlah mitra perusahaan ternama dan memiliki track record baik, CDC memungkinkan mahasiswa lebih percaya diri melangkah dan membangun karier mereka. Saat ini sudah puluhan perusahaan yang bermitra dengan Prasmul melalui program ini dan pastinya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Dengan adanya berbagai upaya tersebut, nggak heran kan kalau mendapatkan pekerjaan yang sesuai akan terasa lebih mudah bagi lulusan Prasmul? Buktinya, berdasarkan Satisfaction Survey for Alumni and Employer of Graduate by Kantar Market Research, 2019, sampai saat ini Prasmul telah berhasil mempersiapkan 64% mahasiswanya mendapatkan pekerjaan pertama mereka sebelum dinyatakan lulus dari Prasmul, sedangkan 35% lainnya hanya menunggu kurang lebih 4,4 bulan sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan. Yang paling penting dari semua itu adalah, semua perusahaan alias 100% perusahaan yang merekrut lulusan Prasmul sebagai karyawan menyatakan puas atas kinerjanya. Hal ini tentu merupakan kabar baik untuk para mahasiswa maupun untuk calon-calon mahasiswa Prasmul.
Magang di Tahun Pertama Kuliah
Perlu kamu ketahui pula, para alumni Prasmul memiliki nilai tambah ketika mencari kerja, yakni pengalaman berlimpah serta CV cemerlang. Karena selama kuliah, mahasiswa didorong untuk aktif, mengasah keterampilan bekerja melalui magang, dan mengikuti kepanitiaan. Jadi, terjun ke dunia kerja nggak akan terasa menakutkan lagi, apalagi ditambah dengan bimbingan dari CDC.
Kegiatan On the Job Training (OJT) alias kegiatan magang merupakan bagian dari kurikulum S1 Prasmul, jadi sifatnya wajib. Kegiatan magang mahasiswa di Prasmul mungkin sedikit berbeda dengan kegiatan magang di kampus-kampus lainnya karena diselenggarakan pada tahun pertama atau tepatnya saat libur semester pertama.
Tentunya hal ini dilakukan bukan tanpa alasan ya Quipperian. Alasan paling mendasar adalah dengan dilaksanakannya magang di tahun pertama membuat mahasiswa mengenal lebih dulu dunia kerja profesional itu seperti apa dan bekerja dengan real project.
Dengan begitu, ketika masuk kembali ke kampus, mahasiswa sudah memiliki gambaran yang jelas dan bisa memfokuskan rencana kariernya sejak di bangku kuliah. Caranya yaitu mulai dari memilih konsentrasi program, merencanakan penelitian, termasuk memilih training-training khusus untuk meningkatkan kemampuan pada bidang-bidang yang dirasa belum dikuasai. Gimana Quipperian? Menarik sekali bukan?
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com