Serunya Belajar Melalui Collaborative Learning, Hasilkan Karya yang Nyata!


Banyak cara yang dapat dilakukan untuk belajar, salah satunya adalah melalui collaborative learning. Cara yang satu ini diyakini dapat menciptakan pemahaman yang menyeluruh, sehingga seseorang akan mampu menghadapi berbagai tantangan nantinya.

Salah satu kampus swasta bergengsi di Jakarta, Universitas Prasetiya Mulya, menerapkan pola collaborative learning yang cakupannya luas. Seperti apa penerapan collaborative learning yang dimaksud? Yuk disimak!

Mengenal Collaborative Learning 

Pada dasarnya, makna collaborative learning adalah ketika banyak pihak atau unsur pembelajar bekerja sama untuk meningkatkan pengetahuan dan skills. Artinya, proses kerja kelompok di dalam kelas pun tergolong collaborative learning. Namun, secara lebih luas lagi,  Universitas Prasetiya Mulya menerapkan collaborative learning by enterprising, yang artinya ada muatan dan bertujuan untuk kemajuan kewirausahaan. Di kampus ini, pembelajaran kolaboratif terbuka antar jurusan dan antar angkatan, hingga kolaborasi dengan industri, pemerintah, maupun institusi lain.

Universitas Prasetiya Mulya memegang teguh keyakinan tentang pentingnya kolaborasi dalam proses pembelajaran saat ini. Kolaborasi penting tidak hanya dari segi pengetahuan dan kemampuan teoritis, tetapi juga untuk penerapan padu padan ilmu dalam dunia bisnis dan dunia kerja. Di Universitas Prasetiya Mulya, kolaborasi juga akan menggabungkan pengetahuan bisnis dengan teknik, sains, dan teknologi.

Hasil Nyata Collaborative Learning di Universitas Prasetiya Mulya 

Collaborative learning di Universitas Prasetiya Mulya mampu menghasilkan karya-karya nyata. Inilah beberapa contoh kolaborasi yang dilakukan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya:

1. Ciptakan aplikasi untuk turis Bali

Beberapa mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang berasal dari jurusan berbeda berkolaborasi menciptakan TRAYA. TRAYA adalah aplikasi berbasis web yang menghubungkan turis dengan informasi tentang wisata budaya di Bali. 

Wow, inspiratif sekali ya Quipperian? Pencipta TRAYA adalah mahasiswa Jurusan Food Business Technology dan Digital Business Technology (Software Engineering) yang berkolaborasi dan menyumbangkan pengetahuan masing-masing untuk menciptakan aplikasi yang bermanfaat tersebut. 

2. Terlibat dalam penelitian tentang pembangkit listrik

Buah dari collaborative learning juga bisa berupa sumbangsih untuk masyarakat, misalnya dengan melakukan penelitian yang hasilnya kelak akan berguna untuk kehidupan. Nah, mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya atau yang punya sebutan Prasmulyan dari School of Applied STEM dan School of Business and Economics bergabung dalam Faraday Solar Energy Research Group. Faraday merupakan bentuk nyata kolaborasi antar jurusan, angkatan, dan universitas. Mereka melakukan penelitian tentang model bisnis DSPS (Decentralized Solar-Based Power Supply). Latar belakang penelitian tersebut adalah karena Indonesia cenderung menggunakan pembangkit listrik tersentralisasi. 

3. Ciptakan platform dan komunitas pendidikan

Delapan orang Prasmulyan lintas angkatan dan jurusan menciptakan platform pendidikan Tutor Aja. Konsepnya sederhana, yakni menghubungkan senior dan junior untuk memantapkan materi yang telah atau akan diajarkan di kelas. Bahkan, startup tersebut kini telah bekerja sama dengan 13 universitas di Jakarta, Tangerang, Depok, Surabaya, dan Bandung. 

Tutor Aja dapat menjadi support system yang ‘mendampingi’ proses adaptasi mahasiswa tahun pertama, yang masih menyesuaikan dengan pembelajaran baru, lingkungan baru, hingga tanggung jawab baru.

Ada pula organisasi berbasis komunitas Tutorku, yang didirikan oleh dua mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya beda jurusan. Tutorku menyediakan jasa tutoring untuk Prasmulyan. Kini Tutorku punya lebih dari 40 tutor aktif, 5000 murid, dan 9 anggota management team

4. Inovasi di bidang teknologi untuk memonitor penggunaan listrik

Salah satu karya penuh manfaat yang dikembangkan Prasmulyan adalah LEASTRIC, yang dirancang oleh salah seorang mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya bersama rekan-rekannya dari Apple Developers Academy. LEASTRIC merupakan alat bantu yang dapat memonitor serta mengatur penggunaan listrik, dan membuat perencanaan pemakaian. Dengan menggunakan IoT device yang ditempelkan ke panel listrik, user cukup mengunduh aplikasi LEASTRIC pada smartphone untuk menerima informasi yang telah dibaca oleh sensor perangkat. 

Saat ini, LEASTRIC sedang dalam tahap Business Model Validation di inkubator program milik Telkom bernama Indigo untuk menguji model bisnis. Harapannya, LEASTRIC segera mendapatkan lampu hijau agar dapat dilakukan mass production dan penjualan. 

5. Memajukan dunia peternakan lewat teknologi digital

Ada pula ModernFarm.id, aplikasi untuk memajukan dunia peternakan dengan pemanfaatan teknologi digital. ModernFarm dapat memperbaiki farming management melalui tiga fitur utama; Quality Management, Human Resource, dan Business Facilitator. Dengan memasangkan sensor, setiap kondisi hewan ternak dapat didata dan dicatat secara akurat. Informasi ini sangat berguna, bukan hanya bagi peternak, tapi juga para investor yang ingin menanamkan modal pada hewan ternak. ModerFarm adalah besutan dua orang mahasiswa dan telah berafiliasi dengan sejumlah peternak. 

Nah, kalau kamu tertarik belajar dengan cara menyenangkan dan menghasilkan karya nyata lewat collaborative learning, Universitas Prasetiya Mulya adalah kampus yang tepat untukmu. Kamu bisa masuk School of Business and Economics dengan pilihan program yakni Accounting, Business, Business Economics,  Branding, Event, Finance & Banking,  Hospitality Business, dan International Business Law.

Ada pula bidang teknik dan ‘kawan-kawan’ di School of Applied STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dengan pilihan program mulai dari Business Mathematics, Computer Systems Engineering, Digital Business Technology (Software Engineering), Food Business Technology, Product Design Engineering, dan Renewable Energy Engineering. Kuliah bidang STEM di Universitas Prasetiya Mulya pun tetap akan dibekali dengan pengetahuan bisnis. Tertarik daftar?

 

Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?