Tertarik Ngulik Bioteknologi? Apa Aja Ya Dampak Penerapannya?

Saat pandemi covid-19 beberapa waktu yang lalu, bioteknologi menjadi salah satu topik yang banyak menjadi bahan perbincangan. Bioteknologi merupakan salah satu bidang keilmuan yang tepat untuk menelusuri upaya identifikasi virus covid-19 dan produksi vaksin. Jadi, selama masa pandemi, pendapat ahli bioteknologi tentang  kondisi yang sedang terjadi sering dikutip di berbagai media.

Ketika itu, banyak bermunculan laboratorium swasta yang membuka layanan identifikasi infeksi virus covid-19 dengan beberapa metode, baik itu swab maupun Polymerase Chain Reaction (PCR). Nah, orang-orang yang memiliki background keilmuan bioteknologi hampir bisa dipastikan memiliki pengetahuan yang cukup seputar identifikasi molekuler dengan metode PCR. Oleh karena itu, lulusan bidang bioteknologi banyak dibutuhkan sebagai tenaga ahli di laboratorium, baik di laboratorium swasta, pemerintah, maupun rumah sakit.

Informasi ini hanyalah salah satu dari sekian banyak peran bioteknologi dalam kehidupan manusia. FYI, peran bioteknologi bukan hanya di bidang kesehatan lho! Ilmu bioteknologi juga berperan di bidang lingkungan, sosial dan ekonomi, dan lain-lain. So, sebelum lebih lanjut membahas peran dan dampak bioteknologi dalam kehidupan manusia, akan lebih baik jika Quipperian memahami lebih dulu tentang konsep bioteknologi.

Apa Itu Bioteknologi?

Bioteknologi adalah ilmu dan teknologi yang menggunakan mikroorganisme, sel, atau bahan biologis lainnya untuk memproduksi produk baru atau mengubah sifat suatu bahan. Ini mencakup aplikasi dalam bidang kesehatan, pertanian, dan industri. Selain itu juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah lingkungan, memperbaiki produksi pertanian, dan mengembangkan terapi baru untuk penyakit.

Bioteknologi memanfaatkan sifat dan proses biologis untuk menciptakan produk dan proses yang lebih efisien dan berkualitas. Beberapa contoh aplikasi bioteknologi meliputi pembuatan insulin untuk pengobatan diabetes melalui rekayasa genetika, pengembangan tanaman transgenik yang tahan terhadap hama dan penyakit, dan teknologi pemulihan air dan limbah untuk mengatasi masalah lingkungan. Bioteknologi memainkan peran penting dalam mengatasi berbagai masalah global dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun, ada pula dampak potensial dan isu-isu etis yang berkaitan dengan teknologi ini.

Beberapa isu etis yang berkaitan dengan bioteknologi antara lain sebagai berikut:

• Keamanan dan efek samping

Pertimbangan keamanan dan kesehatan merupakan sebuah kewajiban dalam bioteknologi. Pasalnya, selalu ada potensi efek samping dan risiko yang menimpa manusia dan lingkungan yang terkait dengan penggunaan bioteknologi. Misalnya, pengembangan tanaman transgenik yang berpotensi memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan ekosistem.

• Hak paten dan akses

Pekerja dalam bidang dengan bioteknologi menggunakan teknologi, peralatan, dan bahan yang diproduksi dari berbagai negara. Setiap alat dan bahan yang digunakan tersebut pastinya telah memiliki hak paten. Akibatnya, sangat mungkin bagi pemilik hak paten membatasi akses bagi masyarakat untuk mendapatkan alat dan bahan tersebut sehingga memperkuat posisi monopoli dalam pemasarannya.

• Privasi dan biopiracy

Bioteknologi membuat informasi dan bahan biologi lebih mudah diakses dan digunakan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan privasi dan perlindungan informasi biologis, serta potensi pencurian dan biopiracy bahan biologis yang dilindungi oleh budaya tradisional dan negara. Biopiracy adalah praktik eksploitasi sumber daya alam dan pengetahuan lokal yang merupakan warisan leluhur tentang alam tanpa izin. Salah satu bentuknya adalah pencurian materi genetik dari flora dan fauna endemik yang kemudian dikomersilkan oleh pihak tersebut untuk keuntungan pribadi.

• Keamanan dan kontrol

Potensi penyalahgunaan bioteknologi untuk tujuan yang tidak manusiawi juga menjadi kekhawatiran. Bioteknologi membuat produk dan proses baru yang dapat digunakan untuk melakukan kejahatan atau membahayakan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, kontrol dan pengawasan yang ketat sangat penting dalam pengembangan dan penggunaan bioteknologi.

Sangat penting untuk memastikan bahwa pengembangan dan penggunaan bioteknologi berjalan dengan transparan serta selalu mempertimbangkan dampak potensial dan isu-isu etis yang mungkin terkait. Dengan demikian, bioteknologi bisa memberikan dampak positif yang sebesar-besarnya bagi manusia dan lingkungan.

Dampak Bioteknologi bagi Kehidupan Manusia

Beberapa dampak positif yang ditimbulkan dari penerapan ilmu bioteknologi antara lain:

• Bidang kesehatan

Di bidang kesehatan, bioteknologi sangat membantu dalam upaya penyelesaian berbagai masalah kesehatan, seperti terapi gen, pengembangan vaksin, dan pengembangan metode pengobatan yang lebih efektif. Ilmu bioteknologi juga menjadikan proses identifikasi dan pencegahan penyakit lebih cepat, efektif, dan efisien.

• Pertanian

Pemanfaatan bioteknologi di bidang pertanian membantu dalam peningkatan kualitas hasil pertanian. Salah satu contoh penerapannya adalah pengembangan tanaman transgenik yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

• Industri

Di bidang industri, ilmu bioteknologi dimanfaatkan untuk pengembangan kualitas produk dan menjadikan proses industri yang lebih efisien dan ramah lingkungan, contohnya pengembangan bahan kimia dari sumber alami.

• Lingkungan

Selanjutnya di bidang lingkungan, bioteknologi membantu upaya pemulihan lingkungan dan pengendalian polusi. Dalam hal ini, bioteknologi digunakan untuk pengembangan teknik pengolahan limbah dan pemulihan sumber daya alam yang terdegradasi oleh berbagai aktivitas manusia. Selain yang berhubungan dengan recovery, bioteknologi juga membantu dalam pengembangan green technology seperti bioenergi dan bioremediasi.

• Ekonomi

Sekalipun kelihatannya tidak memberi dampak langsung di bidang ekonomi, bioteknologi berperan dalam pengembangan industri baru dan bisnis baru sehingga menciptakan lapangan pekerjaan dan pemasukan bagi masyarakat.

Nah, itulah ulasan tentang beberapa dampak positif dari pemanfaatan bioteknologi. Di masa depan, pemanfaatan bioteknologi akan semakin variatif karena perkembangannya beriringan dengan kebutuhan umat manusia.

So, kamu tertarik mendalami bioteknologi? Jika demikian, kamu bisa mempelajarinya di Jurusan Biologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Program Studi Biologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Program Studi Biologi di UAJY bernaung di Fakultas Teknobiologi dan menyediakan 3 pilihan konsentrasi atau peminatan, yakni Teknobio Industri, Teknobio Pangan, dan Teknobio Lingkungan. UAJY menyiapkan ketiga pilihan konsentrasi tersebut untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi khusus yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja, termasuk bidang bioteknologi.

Kemudian, UAJY juga melakukan beberapa upaya dalam memaksimalkan kompetensi lulusannya. Prodi Biologi UAJY menyediakan laboratorium yang lengkap, yakni setiap program peminatan memiliki laboratoriumnya sendiri-sendiri dan didukung dengan laboratorium bioteknologi serta laboratorium biomolekuler. Selain laboratorium lengkap, UAJY juga menyediakan beasiswa dan program hibah mahasiswa untuk semakin meningkatkan semangat dan motivasi kuliah seluruh mahasiswa Jurusan Biologi UAJY.

FYI, Prodi Biologi UAJY juga mengantongi akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Keunggulan lainnya, prodi ini telah bekerja sama dengan berbagai industri. Mahasiswa diberikan kesempatan mengembangkan diri melalui kerja praktik dan magang, serta mengikuti kegiatan dengan berbagai pilihan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Jadi, tertarik bergabung di Jurusan Biologi UAJY?

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Source

Britannica.com
Neliti.com
Kompas.com
Kelaspintar.id
Hukum.uma.ac.id
Journal.unuha.ac.id

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?