Salah satu kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan ini adalah Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Meski di Indonesia jarang, kampus-kampus di luar negeri sudah cukup banyak yang menyediakan program ini dan dikenal dengan nama Engineering Management.
Nah, pada artikel ini kita akan membahas lebih dulu tentang informasi umum seputar ilmu yang satu ini yang nantinya bisa menjadi referensi kamu dalam memilih jurusan. So, dibaca sampai habis ya!
Belajar Manajemen tapi Jadi Sarjana Teknik?
Bagi kamu yang berminat untuk kuliah di jurusan ini, hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah Jurusan Manajemen Rekayasa pada dasarnya adalah pengembangan dari ilmu keteknikan yang seiring berjalannya waktu, menjadi cabang ilmu tersendiri.
Kalau dilihat dari nama jurusannya, jurusan ini berhubungan dengan keteknikan dan manajemen. Dengan begitu, dapat kita pahami bahwa Jurusan Manajemen Rekayasa adalah jurusan yang mengkolaborasikan ilmu keteknikan dengan ilmu manajemen untuk menghasilkan inovasi produk atau perancangan. Di Jurusan Manajemen Rekayasa, kamu akan mempelajari semua dasar-dasar ilmu keteknikan dan ilmu manajemen.
Dalam sebuah sektor industri, dibutuhkan sebuah kolaborasi yang tepat antara ranah keteknikan dan manajemen karena seorang engineer tidak lagi hanya melakukan pekerjaan teknis saja melainkan juga merangkap sebagai project managers ataupun lead system engineer. Ketika menjalankan peran-peran tersebut, diperlukan pemahaman seputar perancangan, pengintegrasian, pemasaran, hingga melakukan pengujian kompleks dari suatu sistem yang dijalankan. Tentunya kemampuan manajerial sangat dibutuhkan dalam melakukan berbagai kegiatan tersebut. Jadi, jangan bingung lagi ya kalau lulusannya jadi Sarjana Teknik tapi juga belajar tentang manajemen.
Dari penjelasan diatas, sudah bisa dipahami ya Jurusan Manajemen Rekayasa sebenarnya pengembangan dari Jurusan Teknik yang berfokus pada implementasi di bidang industri tepatnya pada bagian riset dan pengembangannya. Lantas, apa perbedaan antara Jurusan Manajemen Rekayasa dan jurusan yang hampir mirip yakni Jurusan Teknik Industri?
Beda Jurusan Manajemen Rekayasa dan Jurusan Teknik Industri
Sekalipun kajian keilmuannya sama-sama berhubungan dengan sistem di lingkungan industri, tapi pendalaman keilmuan dari Jurusan Manajemen Rekayasa dan Jurusan Teknik Industri sangatlah berbeda.
Jurusan Teknik Industri fokus pada product life cycle, di mana kamu akan belajar mulai dari proses desain produk sampai menjadi produk yang siap digunakan dan akhirnya dikonsumsi oleh masyarakat. Sedangkan di Jurusan Manajemen Rekayasa, kamu akan belajar tentang hal-hal seputar planning sebelum masuk ke sistem industri. Fokus kajiannya lebih ke arah riset pasar, pengembangan produk, dan pelajaran-pelajaran lainnya yang bersifat planning dan erat hubungannya dengan customer karena pada dasarnya salah satu keahlian yang akan dimiliki seorang sarjana manajemen rekayasa adalah mampu merumuskan. Nah, hasil dari dokumentasi planning yang dibuat tersebut kemudian digunakan oleh teman-teman di Jurusan Teknik Industri sebagai input untuk keputusan pada proses produksi.
Sampai sini jelas ya perbedaan antara kedua jurusan tersebut? Bisa disimpulkan bahwa Jurusan Teknik Industri itu berfokus pada produk oriented dan didukung juga beberapa ilmu lainnya untuk memiliki gambaran yang lebih luas terkait produk yang digarap. Lalu, Jurusan Manajemen Rekayasa mempelajari hal-hal seputar planning, operasional, dan orientasi konsumen agar produk yang dikembangkan nantinya benar-benar sesuai dengan ekspektasi konsumen dan dapat diterima pasar dengan baik.
Belajar di Jurusan Manajemen Rekayasa UISI
Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa di Indonesia masih sangat sedikit kampus yang memiliki program Jurusan Manajemen Rekayasa, sementara kebutuhan akan tenaga ahli di bidang tersebut cukup tinggi. Seperti telah disebutkan di atas, UISI merupakan salah satu kampus yang menyediakan program ini.
(Baca juga: Yuk Kuliah di Perguruan Tinggi Milik BUMN, Ini Keuntungannya!)
Jurusan Manajemen Rekayasa di UISI bisa dikatakan memiliki kelebihan tersendiri dibanding Jurusan Manajemen Rekayasa yang ada di kampus lainnya. Mengapa? Sebab mahasiswa berkesempatan untuk mempelajari implementasi langsung di sektor industri dan juga mengetahui seperti apa best practice yang sebenarnya di sektor industri yang mana hal-hal tersebut belum tentu bisa dipahami langsung ketika belajar di kelas.
Jurusan Manajemen Rekayasa UISI mempersiapkan mahasiswanya untuk mengisi posisi-posisi strategis di industri, misalnya product manager, research and development, business development, dan lain-lain. Selain itu, dengan belajar di Jurusan Manajemen Rekayasa UISI, kamu akan memiliki kemampuan entrepreneurship yang baik. Oh ya, saat ini Jurusan Manajemen Rekayasa di UISI telah terakreditasi B, so tidak perlu khawatir lagi untuk menentukan pilihan di kampus ini jika kamu merasa Jurusan Manajemen Rekayasa sangat cocok dengan rencana karier kamu ke depan.
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com