
Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan mikroorganisme untuk menunjang kehidupan umat manusia. Untuk memaksimalkan pemanfaatan mikroorganisme tersebut, pengerjaan dalam Bioteknologi menggunakan bantuan teknologi, mulai dari kegiatan identifikasi, isolasi, ekstraksi, sampai dengan menghasilkan produk.
Dalam perkuliahan di Jurusan Bioteknologi, kamu melihat langsung seperti apa pemanfaatan teknologi dalam hal tersebut. Misalnya dalam melakukan identifikasi mikroorganisme secara molekuler, kamu akan akrab dengan berbagai peralatan canggih seperti PCR, electrophoresis, dan DNA sequencer. Selain itu kamu juga akan menggunakan beberapa software dan website untuk proses analisis.
Hadirnya Bioteknologi sebagai cabang ilmu baru di bidang sains membawa banyak perubahan positif di berbagai bidang yang berhubungan dengan Bioteknologi seperti kesehatan, pertanian, dan industri.
Salah satu hal yang paling drastis perubahannya adalah proses identifikasi mikroorganisme yang dulunya membutuhkan waktu berminggu-minggu. Dengan hadirnya metode-metode identifikasi dalam ilmu Bioteknologi menjadikan proses tersebut lebih singkat, bahkan hanya dalam hitungan jam.
Tidak bisa dibayangkan sih seperti apa repotnya pemerintahan seluruh dunia ketika terjadi serangan pandemi dan ilmu Bioteknologi belum berkembang seperti saat ini. Setiap negara akan sibuk berusaha melakukan identifikasi secara manual kemudian mempersiapkan produksi vaksin yang makan waktu bertahun-tahun.
Namun, dengan kemajuan Bioteknologi seperti saat ini, para petugas terkait dapat melakukan semua proses tersebut dalam waktu yang relatif lebih cepat sehingga upaya penanganan pandemi pun bisa lebih efektif.
So, dengan luasnya pengaplikasian ilmu Bioteknologi, lantas prospek kerja lulusan Jurusan Bioteknologi akan seperti apa ya? Apakah luasnya bidang pengaplikasian ilmu Bioteknologi tersebut relevan dengan luasnya lapangan kerja bagi lulusan Bioteknologi??
Nah, untuk mengetahui hal tersebut Quipper Campus sudah merangkum beberapa bidang yang membutuhkan lulusan Jurusan Bioteknologi.
Prospek Kerja Jurusan Bioteknologi
Berikut beberapa bidang kerja yang bisa menjadi tujuan dari lulusan jurusan ini, antara lain:
1. Instansi Pemerintah
Lulusan Jurusan Bioteknologi yang ingin menjalani karier di intansi pemerintahan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa banget nih! Ada beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan lulusan Jurusan Bioteknologi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Pertanian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.
Pekerjaan yang akan dilakukan pada instansi-instansi tersebut berhubungan dengan teknologi rekayasa untuk menghasilkan produk biologis yang berguna bagi kehidupan masyarakat.
2. Dunia Pendidikan
Salah satu tempat berkarier bagi lulusan Bioteknologi adalah di bidang pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Namun, untuk berprofesi sebagai dosen, minimal kamu harus menyelesaikan pendidikan tingkat magister terlebih dahulu. Sedangkan lulusan S1 bisa memilih karier sebagai laboran atau teknisi laboratorium.
3. Bidang Pendidikan
Bidang kerja berikutnya yang menjadi ranah lulusan Bioteknologi adalah penelitian. Di Indonesia ada lembaga khusus yang berkecimpung di bidang penelitian yaitu LIPI.
Bekerja sebagai peneliti bidang Bioteknologi di LIPI mengemban tugas untuk menemukan produk biologis yang berhubungan dengan kesehatan, pertanian, atau teknologi biologi.
Produk tersebut selanjutnya akan dikembangkan dan dilakukan analisis terkait dengan keamanan dan kelayakan saat digunakan atau dikonsumsi.
Jika kamu lebih memilih bekerja di perusahaan, kamu juga bisa memilih perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman sebagai product researcher.
4. Industri
Lulusan Jurusan Bioteknologi juga memiliki prospek kerja yang cerah di bidang industri. Di bidang industri, lulusan Bioteknologi bisa berkarier sebagai researcher, product development, dan quality control untuk produk-produk bioteknologi seperti kesehatan, pertanian, serta makanan dan minuman.
Sejauh ini industri di bidang Bioteknologi terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan pemenuhan kebutuhan manusia. Ditambah lagi tren produk yang bersinggungan dengan produk-produk Bioteknologi tersebut lebih condong ke arah produk-produk yang menggunakan bahan alami. Hal menjadi peluang yang baik bagi lulusan Bioteknologi untuk berkiprah di industri tersebut.
5. Wirausaha
Jika tidak ingin menjadi bekerja di perusahaan orang lain, kamu juga bisa memilih jalan berwirausaha. Bidang usaha yang bisa kamu kerjakan berhubungan dengan produk-produk bioteknologi seperti pengolahan keju, kecap, susu fermentasi, dan pupuk organik. Terkait metode pengolahan produk-produk tersebut tentunya sudah kamu pelajari di bangku kuliah.
So, untuk memulai karier sebagai wirausaha, kamu tinggal menambah pemahamanmu di bidang operasional bisnis dan marketing untuk meraih hasil yang maksimal.
Hal terpenting yang menjadi nilai jual seorang lulusan Bioteknologi dalam memilih suatu pekerjaan adalah keterampilan teknis dan teoritis. Itu yang membedakan lulusan Bioteknologi dengan jurusan lainnya dalam rumpun ilmu sains.
Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkan fasilitas penunjang yang terdapat di kampus yang akan kamu pilih.
Belajar Bioteknologi
Salah satu kampus yang menyediakan Jurusan Bioteknologi dan memiliki fasilitas laboratorium cukup lengkap adalah Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L).
Selain fasilitas laboratorium yang memadai, i3L juga memiliki dosen-dosen yang berkompeten dalam mendidik dan membina mahasiswa. Hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya prestasi yang berhasil diraih mahasiswa i3L.
Salah satu prestasi yang belum lama ini diraih mahasiswa i3L adalah raihan tim terbaik dalam perlombaan Pfizer Biotech Fellowship yang diselenggarakan oleh Pfizer Indonesia.
Event tersebut diikuti oleh 11 perguruan tinggi Indonesia yang mana setiap universitas membentuk tim kemudian tim tersebut menuliskan esai ilmiah dari topik-topik yang telah ditentukan yang kemudian dipresentasikan.
Tidak tanggung-tanggung, perwakilan I3L memboyong 2 posisi sekaligus yaitu tim terbaik pertama dan tim terbaik kedua untuk kategori Undergraduated Competition.
Tim terbaik pertama beranggotakan Devina Checylia Setiawan, Velecia Salim, dan Wenny Novella mengangkat karya yang berjudul “Pembangunan Labspace untuk Mendukung Perkembangan Bioteknologi Medis di Indonesia”.
Sedangkan tim terbaik kedua beranggotakan Deby Cyntia Chandra, Jessica Renata Wijaya Tumboimbela, dan Reza Hanun Alyaa menghadirkan karya berjudul “Tiga Kunci Imperatif Sebagai Pondasi Produksi Primer Sebagai Bahan Baku PCR di Indonesia: Penelitian dan Pengembangan, Infrastruktur, dan Komersialisasi”.
Wah, keren ya prestasi mereka? Apakah kamu juga tertarik mempelajari Bioteknologi? Yuk kepoin informasi tentang i3L di Quipper Campus ya!