Memahami Ruang Lingkup Jurusan Teknik Logistik

Salah satu tantangan di tengah perkembangan dunia marketplace di Indonesia yakni kondisi geografis, ribuan pulau yang tersebar di seluruh negeri. Tentunya diperlukan sumber daya manusia yang mampu menghadapi tantangan semacam itu. SDM yang mampu memberikan pelayanan terbaik dengan jaminan utama berupa kecepatan dan keamanan pengiriman serta biaya pengiriman yang murah. Nah, Jurusan Teknik Logistik di Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) hadir untuk menciptakan SDM yang andal dalam menghadapi tantangan tersebut.

Pada dasarnya, seorang ahli Teknik Logistik diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan analisis dan operasi logistik yang kemudian dapat menciptakan desain proses dan perbaikan sistem logistik yang bisa diimplementasikan.

Selain Teknik Logistik, kebanyakan orang telah mengetahui tentang Jurusan Manajemen Logistik terlebih dahulu. Banyak orang yang bahkan tidak mengetahui dengan pasti mengenai perbedaan scope pembelajaran dan peluang kerja dari Jurusan Teknik Logistik maupun Manajemen Logistik. Berikut penjelasan lebih detail terkait apa itu Jurusan Teknik Logistik, khususnya di ITTP.

Perbedaan Jurusan Teknik Logistik dan Manajemen Logistik

Pada dasarnya Jurusan Teknik Logistik juga mempelajari Manajemen Logistik seperti ditunjukkan oleh tabel berikut.

Variabel PembadaTeknik LogistikManajemen Logistik
Scope in generalAnalyzing, designing and improving logistics operation processAnalyzing, designing and improving information of logistics operation process
FocusRekayasa prosesManagerial skill

Gambaran umum

Teknik Logistik merupakan rumpun keilmuan yang membahas tentang rekayasa di bidang supply chain dan logistik, seperti transportasi, distribusi, pergudangan, persediaan, ekspor-impor, dan lain-lain. Disiplin keilmuan Teknik Logistik lebih berfokus pada pemecahan masalah dan perencanaan operasional dengan pendekatan ilmu eksak untuk menciptakan aliran produk, aliran finansial, dan aliran informasi.

Apa yang dipelajari?

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Teknik Logistik berfokus pada pemecahan masalah dan perencanaan operasional, maka mata kuliah yang dipelajari pun tidak jauh-jauh dari hal tersebut, antara lain:

  • Perencanaan dan Pengendalian Logistik
    Mata kuliah ini mempelajari tentang perencanaan dan metode pengendalian logistik, serta beberapa ilmu pendukung lainnya seperti peramalan logistik, sistem informasi logistik, pemecahan masalah manajemen persediaan, perancangan jaringan logistik, merencanakan dan mengelola transportasi, dan juga termasuk mendesain dan mengoperasikan gudang.
  • Karakteristik Bahan Agro-Logistik
    Membahas tentang definisi manajemen persediaan dan gudang, pick preparation, proses dalam gudang, warehouse management system, strategi picking dan order picking method, warehouse cost, storage and handling, dan kesehatan dan keselamatan kerja.
  • E-logistik
    Membahas tentang pemanfaatan teknologi, connected system, big data, dan real time information untuk membuat sebuah sistem rantai pasok yang lebih efisien dan efektif.
  • Pergudangan dan Manajemen Material
    Pembahasan dalam mata kuliah ini memberikan pemahaman dan penguasaan mengenai konsep-konsep pengelolaan gudang, sistem penyimpanan, proses persiapan pengambilan di gudang, penentuan biaya persediaan, kualitas layanan dan administrasi pergudangan, waste management, serta manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada gudang.
  • Pengetahuan Bahan Agro dan Penangan
    Untuk mendukung kekhasan Teknik Logistik ITTP, terdapat beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan agroindustri. Mata kuliah Pengetahuan Bahan Agro ditujukan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar memiliki pengetahuan terkait ragam hasil dari komoditas pertanian baik nabati maupun hewani dan pengelompokkan jenisnya. Selain itu juga mempelajari penanganan pasca panen secara minimal pada komoditas hasil pertanian.

    Mata kuliah ini juga akan membahas sifat bahan dari masing-masing kelompok komoditas dan kerusakkan yang mungkin terjadi pada komoditas tersebut, serta penanganan teknologi pasca panen minimal seperti cleaning, sortasi, dan grading hingga contoh penerapan sistem penyimpanan yang terkendali dan teknik penggudangan sebagai dasar persiapan dan pengendalian risiko saat pendistribusian komoditas.
  • Rantai Pasok Dingin
    Mata kuliah Rantai pasok dingin atau cold supply chain bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa terkait rantai dingin yang tidak terputus dalam serangkaian kegiatan produksi, penyimpanan dan distribusi yang tidak terputus, bersama dengan peralatan dan logistik terkait, yang mampu mempertahankan kisaran suhu rendah yang diinginkan. Ini digunakan untuk menjaga dan memperpanjang serta memastikan masa simpan produk,seperti hasil pertanian segar, makanan laut, makanan beku,bahan kimia, dan obat-obatan farmasi.

Lalu, bagaimana dengan Jurusan Manajemen Logistik? Di jurusan ini, mahasiswa mempelajari tentang cara melakukan perencanaan yang baik, pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap aliran barang, uang, informasi, dan sumber daya lainnya agar berjalan efektif dan efisien mulai dari titik asal pengiriman hingga ke titik tujuan. Termasuk kegiatan pengadaan, pengangkutan, pergudangan, dan pengemasan barang-barang tersebut.

Untuk itu, mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini juga cukup variatif, antara lain Supply Chain Management, Statistik, Undang-Undang Kepabeanan & Hukum Transportasi, Manajemen Risiko, Manajemen Pergudangan, Manajemen Pembelian, Manajemen Ritel, Manajemen Transportasi dan Distribusi, Tata Letak Pergudangan, Sistem Informasi Logistik, dan lain-lain.

Peluang Karier

Peluang karier dari masing-masing jurusan ini sangat beraneka ragam khususnya dalam industri logistik. Namun, tidak menutup kemungkinan industri lain juga membutuhkan peran seorang lulusan Jurusan Teknik Logistik maupun Manajemen Logistik. Beberapa pilihan karier yang bisa dipilih di bidang logistik antara lain:

  • Manajer operasional logistik
    Tugas utamanya membuat dan memastikan strategi operasional logistik bisa berjalan dengan baik sesuai tujuan strategis perusahaan.
  • Bagian administrasi logistik
    Tugasnya adalah memastikan semua hal yang berhubungan dengan administrasi kelogistikan dapat terakomodir dengan baik. Misalnya, klaim angkutan, kepabeanan, dan perhitungan risiko dan asuransi.
  • Logistic analyst
    Bertugas melakukan perencanaan, pengembangan, perbaikan, dan instalasi sistem logistik pada suatu organisasi atau perusahaan. Selain itu, logistic analyst juga harus mampu melakukan evaluasi secara berkala pada sistem logistik untuk memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur.
  • Logistic researcher
    Seorang logistic researcher bertugas menemukan permasalahan pada suatu sistem logistik dalam industri ataupun di masyarakat.

Nah, sampai sini sudah cukup jelas ya perbedaan antara Teknik Logistik dan Manajemen Logistik? Jadi, Quipperian sudah nggak bakalan bingung lagi nih kalau berhadapan dengan dua jurusan yang serupa tapi tak sama ini.

Selanjutnya, bagi Quipperian yang berminat untuk kuliah di Jurusan Teknik Logistik, salah satu rekomendasi buat kamu adalah Jurusan Teknik Logistik di Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP).

Jurusan Teknik Logistik ITTP

Jurusan Teknik Logistik di ITTP tersedia pada program S1. Jurusan ini termasuk salah satu jurusan baru yang bernaung pada Fakultas Rekayasa Industri dan Desain yang berdiri pada tahun 2020.

Kurikulum yang dikembangkan pada jurusan ini mengacu pada visi perguruan tinggi yang berfokus pada bidang healthcare, agro-industry, tourism, dan small medium enterprise.

Sedangkan mata kuliah yang bisa kamu temui di jurusan ini antara lain kelima mata kuliah yang telah dibahas di atas. Selain itu, kamu juga akan mempelajari gambar teknik, pengantar algoritma pemrograman, e-logistic, analisis dan estimasi biaya logistik, regulasi ekspor impor, sistem pengadaan, sistem transportasi dan jaringan logistik, customer relationship management (CRM), infrastruktur logistik, pemodelan dan simulasi sistem, logistik kemanusiaan, dan masih banyak lagi.

So, kamu tertarik kuliah di Jurusan Teknik Logistik ITTP?

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani