Home » Quipper Campus » Campus Life » Apa Kata Mereka Tentang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa?

Apa Kata Mereka Tentang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa?

Hai, Quipperian, Quipper Video masih terus membahas seputar dunia perkuliahan, nih. Sebagai calon mahasiswa, apa kira-kira yang dapat membuat kamu yakin dalam menentukan universitas kelak? Apakah nama besar perguruan tinggi? Prestasi lulusannya? Atau rekomendasi orangtua dan lingkungan sekitar yang pernah kuliah di sana?

Yup, kebanyakan dari kita akan lebih percaya dan yakin terhadap suatu pilihan universitas jika sudah mendengar testimoni atau pengalaman dari orang yang sudah pernah kuliah di sana.

Nah, kalau kamu sekarang masih kelas 12 dan berencana melanjutkan studi ke Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Quipper Video akan mengajak kamu mendengar testimoni senior-senior Untirta tentang kampus ini. FYI, Untirta akan terus berusaha meningkatkan kapasitasnya sehingga bisa menyusul kampus-kampus lainnya menuju World Class University.

Biaya Kuliah Murah dan UKM Seru

Apa Kata Mereka Tentang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa?

Ini salah satu poin utama yang menjadi incaran para calon mahasiswa, mendapat gelar sarjana dengan biaya yang terjangkau. Menurut Yuana Candra Canely, Mahasiswi Jurusan Agroekoteknologi Untirta angkatan 2013, biaya kuliah yang ia keluarkan tidak sampai semahal PTN lainnya.

Sejak tahun 2013, Untirta sudah menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang menggolongkan biaya kuliah berdasarkan penghasilan orangtuamu. Kalau kamu cerdas tetapi tidak mampu membayar kuliah, kamu bisa kuliah gratis lho, Quipperian.

Mahasiswi yang kini menjabat sebagai sekretaris Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa (Kokesma) ini masuk kampus Untirta lewat jalur ujian mandiri. “Awalnya saya coba ambil jurusan ini karena disaranin teman.Ambil jurusan agroekoteknologi aja masuknya gampang. Tapi passion saya memang di jurusan Ekonomi.Jadinya tersalur lewat UKM Kokesma,” ujarnya.

Di Kokesma, Yuana bertemu dengan orang-orang dengan mindset sama dan dapat belajar praktik entrepreneur. “Saya jadi mengerti mengenai arus kas dan barang, administrasi koperasi, laporan pertanggungjawaban, dan sistem organisasi,” imbuhnya.

Kampus Strategis dan Tempat Nongkrong Asik

Apa Kata Mereka Tentang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa?

Memiliki kampus strategis memang enak. Kamu mudah bermobilisasi untuk pulang kampung, seperti Yuana yang setiap hari bisa pulang-pergi ke rumahnya di Kalideres. Hal itu juga diakui Euis Nurhayati, mahasiswi jurusan Akuntansi 2013. Ia cukup satu kali naik bus dari terminal bus Pakupatan di sebelah Kampus Untirta untuk pulang ke rumahnya di Kota Metro, Provinsi Lampung.

Akses menuju Untirta memang mudah, Quipperian. Kamu bisa memilih beberapa moda untuk menjangkau tempat ini, baik ke Kampus A di Pakupatan, Kampus B di Cilegon, dan Kampus C di Ciwaru, sudah terhubung dengan jaringan jalan nasional dan terletak tidak jauh dari pintu keluar Tol Merak, lho.

Di samping itu Euis juga menikmati kesehariannya di Untirta, ia suka menyambangi Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) untuk mengurusi sekretariat Kokesma bersama Yuana dan Kantin menjadi salah satu tempat favoritnya.

“Kami memiliki satu warung sendiri di kantin belakang Kampus A Untirta untuk mengaplikasikan kegiatan Kokesma yang menyediakan bermacam-macam kebutuhan mahasiswa, jadi saya sering ke sana untuk sekadar nongkrong, cari makan, dan menjaga Toko Kokesma,” jelas Euis.

Iklim Kekeluargaan Bikin Semangat Berprestasi 

Apa Kata Mereka Tentang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa?

Lain halnya dengan Wedar Karibet, Mahasiswa Teknik Mesin Untirta ini masuk Untirta lewat jalur SBMPTN pada tahun 2013. Sebagai putra daerah, Wedar sudah mengenal Untirta sebagai universitas kebanggaan masyarakat Banten. “Kebetulan saya punya minat besar di Jurusan Teknik Mesin dan saya juga tinggal juga di deket kampus. Lokasinya juga bersebelahan dengan pusat kawasan industri di Cilegon,” ujarnya.

Wedar merasakan banyak perubahan positif selama menjalani kegiatan akademik di Untirta. Intinya, ia tidak hanya merasa bersemangat dalam berakademik tapi juga bersemangat untuk dapat berprestasi untuk mengharumkan nama baik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Menurutnya, Iklim kekeluargaan yang terbangun di Untirta khususnya di Fakultas Teknik sangat terasa, membuat kita mau untuk belajar sesuatu. Kampus ini juga membawanya bergabung di Tim Cula Satu yang mewakili Untirta di Ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016 yang diselenggarakan Kemenristekdikti.

“Banyak suka-dukanya selama merancang Mobil Krakatoa. Kita harus menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam dan ditambah harus memutar otak mencari pemasukkan dana ketika keuangan tim menipis. Tapi kami merasa seperti di keluarga sendiri, seharian bareng.

Setiap kerja kita selalu ada yang sekaligus jadi pembahasan. Entah masalah pribadi ataupun cerita-cerita sebenarnya yang nggak penting. Intinya kami tim cula satu sepakat, untuk mendapatkan waktu dimana kita merasa bangga tercapainya tujuan dan cita-cita, maka kita harus merelakan sebagian waktu hidup kita yang tersita untuk bersusah-payah,” kenangnya.

Kerja keras mereka pun terbayar ketika berhasil mengharumkan nama kampus tercinta di ajang tersebut. Tim Cula Satu keluar sebagai juara pertama di kategori Urban Ethanol dengan catatan konsumsi bahan bakar yang fantastis, 102 km/liter ethanol.

“Untirta sedang berkembang pesat. Dari segi infrastruktur, fasilitas dan prestasi. Saya yakin dalam beberapa tahun ke depan, Untirta menjadi bagian universitas besar yang ada di Indonesia dan menjadi kebanggaan bangsa. Jadi, nggak ada kata ragu buat ikut serta dalam proses mengukir catatan emas untirta di nasional maupun internasional,” tegasnya.

Wedar juga kasih kamu tips untuk masuk Untirta, Quipperian. Dia berpesan untuk belajar dengan serius dan persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. “Untuk mendapatkan waktu di mana kita merasa bangga tercapainya tujuan dan cita-cita, maka kita harus merelakan sebagian waktu hidup kita yang tersita untuk bersusah-payah,” kutipnya.

Penulis: Dwi Pravita Ganatri

Referensi

Wawancara Mahasiswa

  1. Yuana Chandra
  2. Euis Nurhayati
  3. Wedar Karibet

Lainya untuk Anda