Quipperian antusias dengan seni musik? Ingin mempelajarinya lebih dalam saat di universitas nanti? Jurusan ini memang belum se-populer dengan jurusan lainnya. Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa kampus yang menyediakan program studi di bidang musik ini, baik program diploma maupun sarjana.
Quipper Video Blog kali ini berhasil mewawancarai Marini Luciana Nainggolan atau akrab disapa dengan Nieahoy ini adalah backing vocal penyanyi Raisa, guru vokal D’Jazz Music School, dan salah satu pengisi di The 39th Jazz Goes To Campus. Kebetulan, Nieahoy baru saja menyelesaikan studi musiknya di Universitas Pelita Harapan, Tangerang.
Wah cocok banget nih untuk cerita mengenai serba-serbi kuliahnya saat belajar musik. Bagi Quipperian yang memiliki kecintaan pada musik dan ingin belajar musik saat di universitas, kamu wajib banget simak wawancara dengan Nieahoy berikut ini:
Untuk bisa kuliah di jurusan musik, skill bermusik apa aja nih yang perlu dimiliki?
At least teori dasar musik, dan skill bermain alat musik yang akan kalian pilih as your major instrument. Kayak aku pilih vokal, kalian mungkin pilih gitar, piano, dll.
Faktor Penting Agar Tes Keterampilan Musik SBMPTN Kamu Lulus!
Selain skill, hal apa saja yang harus disiapkan untuk kuliah di jurusan musik?
Uang! Kuliah musik cukup keluarin banyak uang, sih. Cuma enaknya adalah karena kita pelajarin skill, kita bisa kerja sampingan. Nggak harus punya titel sarjana kan untuk main di kafe/wedding-an.
So, bisa bantu orang tua buat biaya kuliah dan uang jajan! He he. Terus harus siapin mental untuk nerima kenyataan bahwa belajar musik itu nggak Cuma “genjreng-genjreng.”
Gimana sih proses awal untuk masuk sekolah musik? Apakah ada seleksinya?
Ada dong. Dulu aku diuji nyanyi, sight reading, solfeggio, teori, gitu-gitu.
Do research! Tanya-tanya orang yang kuliah di tempat tersebut. Aku nggak berani rekomendasiin sih, since semuanya punya keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
But if you really interested untuk kuliah di UPH, you guys can contact me personally supaya lebih detail dan tepat sama kebutuhan kalian.
Program di jurusan musik itu apa aja sih? Gimana cara memilih program yang sesuai dengan minat kita?
Aku yakin di tiap universitas beda-beda sih programnya. Aku sendiri milih Pop and Jazz Performance, fokusnya adalah gimana kita jadi a great musician/performer. Ada lagi Composition, fokusnya adalah gimana bikin karya musik, orkestrasi, atau conducting.
Lagi-lagi, do more research! Di websitenya pasti dijelasin kok, cari yang sesuai sama yang cocok sama kita aja.
Untuk tahun pertama, mata kuliah apa saja yang dipelajari?
Karena aku performance, aku cuma tahu yang aku pelajarin, ya. Other concentrations may have their own classes. Teori musik, solfeggio, major instrument kita, ansamble (main dengan band), sejarah musik, PPE (gimana kita perform on stage), TPC (teknik kita memainkan instrument kita), dan yang pasti…. mata kuliah dasar umum kayak Agama, Kewarganegaraan juga ada… Ha ha!
Nah, kalo untuk tugas akhirnya itu, Jurusan Musik ngapain ya? Apa ada skripsi juga?
Tugas Akhir kita juga lumayan berat. Ada yang namanya recital, itu kita harus bikin ‘konser’ ala kita. Seru banget! Tapi sebelum dibolehin recital kita harus lewatin sidang dulu, apa dosen-dosen setuju kita layak bikin konser itu? Selain itu, kita juga tetep harus nulis skripsi kayak biasa.
Fakta Betapa Kerennya Kuliah di Jurusan Sepi Peminat!
Berdasarkan pengalaman kamu, apa aja sih enaknya jadi mahasiswa yang belajar musik?
Enaknya adalah karena aku banci nyanyi banget, walau aku stres saat ada teknik vokal/pelajaran yang susah, aku tetap excited untuk pelajarinnya karena emang suka dan pengen bisa.
Intinya, I get to learn the things that really excites me! PLUS, bisa nyari uang sambil kuliah. Justru harus sih karena proses belajarnya emang lebih maksimal kalo beriringan, teori dan prakteknya.
Apa nih saran dari kamu untuk Quipperian yang ingin masuk jurusan musik tapi masih galau?
Sebenernya menurutku nggak semua orang ‘harus’ kuliah musik. Banyak kejadian musisi yang justru keluar dari kuliah karena emang kebutuhannya berbeda. Kenalin dulu diri kamu, cara yang cocok untuk kamu belajar musik, do you really need that bachelor title or simply the skills, dan apa yang kamu mau achieve melalui musik di hidup kamu?
Jangan sampe uangnya terbuang sia-sia karena ternayata kamu nggak suka belajar musik secara akademis (kejadian yang sering terjadi di kampusku). And remember that music is not simply ‘genjreng-genjreng’ 😀
Penulis: Laenelson
