Home » Quipper Campus » Campus Life » Apa itu BEM? Kenali Tugas & Fungsi Sebagai Lembaga Eksekutif Kampus

Apa itu BEM? Kenali Tugas & Fungsi Sebagai Lembaga Eksekutif Kampus

badan eksekutif mahasiswa

Quipperian, setiap kampus sudah pasti memiliki BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa. Yup, kehadiran BEM sangat dibutuhkan oleh kampus sebab BEM merupakan jembatan antara mahasiswa dan pihak kampus. Nah, bagi kamu yang sudah duduk di bangku perkuliahan mungkin tidak asing BEM, namun jika kamu adalah calon mahasiswa baru ataupun masih duduk di bangku sekolah alangkah baiknya untuk mengetahui tentang apa itu BEM beserta tugas dan fungsinya. Siapa tahu, kamu berminat menjadi anggota BEM? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu BEM

BEM adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat perguruan tinggi, baik dalam tataran universitas maupun fakultas. Apa perbedaan BEM Universitas dengan BEM Fakultas? Jika BEM Universitas merupakan perwakilan mahasiswa di tingkat universitas, BEM Fakultas adalah perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas. Tugas dan fungsi keduanya pun berbeda, BEM Universitas bertanggung jawab atas program kerja kampus, BEM Fakultas bertanggung jawab atas program kerja fakultas.

Nah, karena banyaknya program kerja baik di tataran kampus maupun fakultas, tentu BEM memiliki Persma (Presiden Mahasiswa) dan anggota yang terbagi ke dalam beberapa departemen untuk membantu serta memperlancar tugas-tugas BEM. Mau tahu bagaimana pembagian kerja di dalam BEM? Eits, tapi sebelumnya agar lebih memahami pentingnya BEM di lingkungan kampus, kamu harus mengetahui tugas dan fungsi organisasi kampus ini. Berikut penjelasannya.

Tugas dan Fungsi BEM

Setiap organisasi yang terdapat di kampus memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Tentu saja BEM, sebagai lembaga mahasiswa paling tinggi di kampus memiliki tujuan untuk mengakomodasi segala kepentingan mahasiswa di kampus. Termasuk dalam hal menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada pihak kampus (Direktorat Pelayanan Kegiatan Mahasiswa), sehingga pihak kampus dapat mengetahui masalah ataupun masukan dari
para mahasiswanya. Selain itu, BEM juga memiliki fungsi lain, di antaranya:

  • Sebagai Agent of Change (Agen Perubahan). BEM berfungsi sebagai agen perubahan sebagai penggerak perubahan ke arah yang lebih baik melalui kerja sama, pengetahuan, ide dan gagasan, serta keterampilan yang dimiliki.
  • Sebagai Social Control. BEM berperan untuk memandang setiap kebijakan yang dibuat oleh kampus maupun lembaga pemerintahan Indonesia.
  • Sebagai Fasilitator. BEM merupakan jembatan penghubung antara mahasiswa dengan pihak kampus, sehingga mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya dalam mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.
  • Sebagai Perwakilan. BEM mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat agar memiliki wawasan di bidang ilmu pengetahuan, kesenian, serta bidang-bidang lainnya.
  • Sebagai Pembangun Sinergitas. Di lingkungan kampus, BEM bertugas untuk membangun kerjasama dengan seluruh organisasi mahasiswa lainnya demi mencapai tujuan yang baik.

Manfaat dan Tujuan BEM

Dengan fungsi yang telah disebutkan di atas, dalam pembentukannya BEM memiliki tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. Di antaranya adalah:

Menciptakan kesejahteraan mahasiswa di kampus

Dengan adanya BEM diharapkan dapat tercipta kesejahteraan bagi mahasiswa di lingkungan kampus serta tidak ada lagi kesenjangan sosial yang dialami mahasiswa.

Menjaga situasi kampus agar tetap aman dan kondusif

Meskipun hal ini merupakan salah satu tujuan dari BEM, bukan berarti mahasiswa yang bukan anggota BEM tidak ikut menjaganya.

Menjadi sarana pengembangan mahasiswa

Sebagai lembaga perwakilan, BEM memiliki tujuan agar mahasiswa dapat mengembangkan diri yang akan berguna bagi masa depan kelak. Contohnya adalah pengembangan dalam bidang soft skill, seperti public speaking, leadership, dan lain-lain.

Menjunjung tinggi nilai kebangsaan

BEM bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai kebangsaan baik yang di dalam kampus, maupun di luar kampus.

Peran dan Tugas Pengurus BEM

Quipperian, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BEM terdiri dari beberapa departemen. Kamu pasti sudah nggak sabar dong, untuk mengetahuinya? Yup, berikut informasi selengkapnya.

Presma (Presiden Mahasiswa)

Sesuai dengan nama posisinya, Presma atau Presiden Mahasiswa merupakan ketua BEM yang dipilih berdasarkan voting. Persma bertugas sebagai koordinator dan pemimpin dalam rapat pengurus, menentukan kebijakan, mengarahkan pengurus, serta sebagai penanggung jawab BEM selama periode kepengurusannya.

Wakil Presma

Wakil Presma bertugas membantu Presma dalam menjalankan tugas-tugasnya dan menggantikan Presma jika ia tidak bisa hadir dalam suatu kegiatan.

Sekretaris

Sekretaris bertanggung jawab terhadap urusan yang berkaitan dengan administrasi, menjaga inventaris, mengelola data dengan baik, dan melakukan surat-menyurat sesuai dengan kebutuhan.

Bendahara

Jika tugas sekretaris tidak jauh dari urusan administrasi, bendahara tidak bisa dilepaskan dari urusan keuangan. Yup, di dalam BEM bendahara bertugas mengelola sumber dana, mengawasi penggunaan dana dalam setiap kegiatan, melakukan evaluasi keuangan, dan menyusun laporan keuangan secara rutin.

Departemen SDM (Sumber Daya Manusia)

Seperti namanya, departemen ini bertugas untuk mengelola sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah pengurus BEM. Departemen SDM biasanya akan melaksanakan kegiatan yang menambah wawasan dan pengetahuan pengurus, melakukan diskusi rutin, mengadakan penelitian dan riset, serta bekerja sama dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah sebagai upaya meningkatkan skill pengurus.

Departemen Komunikasi dan Informasi

Departemen ini bertugas menyampaikan informasi untuk para mahasiswa di kampus, menjalin hubungan dengan BEM fakultas atau universitas lain, serta menjalin komunikasi antar pengurus BEM.

Departemen Dalam Negeri

Departemen Dalam Negeri bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pendidikan, menjaga dan meningkatkan kualitas internal BEM, dan memberikan solusi dalam suatu permasalahan.

Departemen Luar Negeri

Berbeda dengan Departemen Dalam Negeri, departemen ini tugasnya membangun dan menjaga hubungan serta menjalin kerjasama dengan pihak eksternal.

Departemen Sosial Masyarakat

Departemen ini bergerak dalam bidang sosial dan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan sosial tersebut dapat berupa melakukan pelatihan masyarakat, mengkoordinasi bantuan saat terjadi bencana, dan masih banyak lagi.

Manfaat Menjadi Anggota BEM

Wah-wah, setelah mengetahui beberapa hal tentang BEM sepertinya asyik ya menjadi salah satu anggotanya. Nah, agar lebih tertarik lagi, berikut adalah manfaat yang kamu dapatkan jika menjadi anggota BEM.

  • Menambah pengalaman dan wawasan
  • Melatih kepercayaan diri
  • Meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi
  • Melatih jiwa kepemimpinan
  • Dapat menjadi wadah pengembangan diri
  • Memperluas pertemanan
  • Dapat menjadi modal untuk melamar pekerjaan

Quipperian, itulah beberapa manfaat yang dapat kamu rasakan jika kamu menjadi anggota BEM nanti. Banyak banget kan manfaatnya? Selain itu, tadi juga sudah dijelaskan beberapa departemen beserta perannya di dalam BEM, jadi kamu bisa mengira-ngira departemen mana yang cocok dengan kamu. Ingat, pilihlah yang sesuai dengan minatmu ya agar kamu dapat menikmati setiap prosesnya.

Penulis: Amelia Istighfarah
Editor: Hakim

Lainya untuk Anda