Berhenti Kuliah? Berikut Contoh Surat Pengunduran Diri sebagai Mahasiswa yang Perlu Diperhatikan

Saat memulai pendidikan di perguruan tinggi, tentu banyak hal yang perlu kamu lakukan. Mulai dari mengikuti tes seleksi, mengurus segala kebutuhan administrasi, seperti mengisi formulir pendaftaran, melampirkan bukti pendidikan di jenjang sebelumnya, termasuk juga mengurus segala hal terkait pembiayaan. Artinya, untuk bisa menyandang status mahasiswa di perguruan tinggi tertentu, terdapat beberapa kewajiban yang harus kamu penuhi.

Hal yang sama juga berlaku jika kamu harus melepaskan status tersebut, atau mundur sebagai mahasiswa. Ketika kamu harus memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa atau berhenti kuliah, terdapat beberapa kewajiban yang harus kamu penuhi. Jadi, tidak otomatis langsung keluar begitu saja ya!

Bagaimana Cara Berhenti Kuliah?

Tidak semua orang berada dalam kondisi sempurna, dan bisa menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik tanpa hambatan apapun. Beberapa alasan mungkin muncul dalam prosesnya, seperti karena alasan kondisi fisik, alasan keluarga, alasan finansial, atau ada rencana lain yang membuatmu memutuskan untuk berhenti kuliah.

Berikut adalah tahapan yang perlu kamu perhatikan jika mengalami kondisi serupa.

1. Berdiskusi dengan dosen pembimbing akademik

Dosen pembimbing akademik diharapkan dapat memberikan masukan dan membantumu mengambil keputusan terbaik. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan hal ini sebelumnya. Meskipun kamu tidak mempunyai hubungan yang erat, tetap perlu untuk menjelaskan rencanamu berhenti kuliah. Usahakan untuk mencari waktu dan bertemu secara langsung. Kamu juga bisa berkomunikasi dengan dosen lain yang kamu rasa memiliki hubungan yang cukup baik.

2. Menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi di kampus

Apakah terdapat biaya kuliah yang belum kamu bayarkan? Atau ada buku perpustakaan yang pernah kamu pinjam dan belum dikembalikan? Atau kamu pernah meminjam uang di koperasi kampus? Untuk bisa berhenti kuliah, kamu perlu memastikan terlebih dulu bahwa kamu bebas dari berbagai macam tanggungan tersebut.

Baca Juga:Contoh Surat Cuti Kuliah, Ketahui Syarat dan Ketentuannya

3. Mengajukan surat permohonan pengunduran diri sebagai mahasiswa

Selain itu, kamu perlu membuat surat permohonan pengunduran diri sebagai mahasiswa dengan template yang telah ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi yang ditujukan kepada rektor.

Secara umum, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan di dalam surat tersebut:

  • Informasi identitas mahasiswa berupa nama, nomor induk mahasiswa, fakultas, jurusan, semester, alamat, dan nomor telepon.
  • Penjelasan tentang alasan pengunduran diri.
  • Melampirkan beberapa keterangan pendukung berupa bukti telah menuntaskan pembayaran uang kuliah, transkrip nilai selama kuliah, keterangan dari wali atau orang tua, surat keterangan bebas perpustakaan, dan surat keterangan bebas pinjaman.
  • Surat dibubuhi pula tanda tangan dari mahasiswa terkait, wali, dosen pendamping akademik, serta ketua jurusan.

Berikut adalah contoh surat permohonan pengunduran diri sebagai mahasiswa:

4. Membuat rencana selanjutnya

Meskipun kamu tidak lagi menyandang status mahasiswa, jangan berhenti untuk terus belajar. Kamu bisa tetap mengembangkan pengetahuanmu melalui berbagai cara, seperti mengikuti pendidikan non formal, ikut program magang, atau langsung bekerja.

Karena berhenti kuliah merupakan salah satu keputusan penting, pastikan untuk mendiskusikan terlebih dulu dengan keluargamu ya. Jika alasanmu untuk berhenti kuliah karena merasa sulit mengikuti materi dan pembelajaran atau merasa salah jurusan, daripada berhenti kuliah, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk pindah jurusan atau perguruan tinggi.

Baca Juga: 6 Faktor yang Bisa Menjamin Agar Lulus Kuliah Cepat Kerja

Apabila kamu masih bimbang dan belum mengetahui minat dan bakat yang sesuai dengan kepribadian, kamu bisa mengikuti Tes Minat Bakat serta Tes Uji Potensi lainnya secara gratis dari Quipper Campus.

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Menghadapi Ujian: Pentingnya Melakukan Self Care!

Skill Berpikir Kritis: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya