Memahami Daftar Pustaka Makalah: Pengertian, Unsur, dan Contohnya

Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang sering dibuat oleh siswa maupun mahasiswa. Makalah biasanya dijadikan tugas yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa atau mahasiswa terhadap suatu topik. Nah, untuk membuat suatu makalah, kamu harus menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan topik makalahmu.

Selain itu, tentunya dalam menulis suatu makalah, kamu juga harus menggunakan sistematika yang berlaku. Seperti apa sih sistematika tersebut? Simak penjelasan berikut ini ya!

Sistematika Penulisan Makalah

Dengan memahami sistematika makalah, kamu pun dapat menghasilkan makalah yang runut, rapi, dan sistematis. Berikut adalah sistematika penulisan makalah yang wajib kamu ketahui:

1. Cover atau sampul makalah

Bagian ini harus memuat judul, logo universitas, data penulis, jurusan, fakultas, serta kota dan tahun makalahmu dibuat.

2. Kata pengantar

Kata pengantar berisi kalimat puji-pujian sesuai dengan agama masing-masing, topik pembahasan makalah, ucapan terima kasih, harapan penulis, serta permintaan kritik dan saran.

3. Daftar isi

Daftar isi memuat bagian yang menunjukkan daftar urutan bab, judul, dan sub judul.

4. Pendahuluan

Bagian pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan, rumusan masalah, serta tujuan dan manfaat dari makalah tersebut.

5. Pembahasan

Pembahasan berisi penjelasan pokok mengenai topik yang diangkat disertai data dan landasan teori yang kamu gunakan.

6. Penutup

Penutup memuat kesimpulan dari apa yang dibahas pada bab sebelumnya.

7. Daftar Pustaka

Terakhir, kamu wajib melampirkan daftar pustaka yang terdiri dari referensi-referensi yang kamu gunakan untuk menulis makalah. Untuk menulis daftar pustaka, terdapat aturan penulisan yang harus ditaati.

Itulah sistematika penulisan makalah yang bisa kamu terapkan. Jangan sampai ada yang tertinggal ya, Quipperian, termasuk daftar pustaka. Sebab, jika kamu melupakan bagian tersebut, makalahmu bisa dikategorikan sebagai plagiarisme. Serem banget, kan? Makanya, yuk kita pahami apa itu daftar pustaka makalah bersama-sama!

Daftar Pustaka Makalah

Daftar pustaka adalah unsur makalah yang ditulis pada bagian akhir. Daftar pustaka memuat berbagai sumber informasi yang kamu jadikan acuan atau referensi dalam pembuatan makalah maupun karya ilmiah lainnya. Referensi tersebut bisa berupa buku, koran, jurnal, skripsi, laman internet, dan sebagainya.

Daftar pustaka berfungsi untuk memenuhi etika penulisan, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada penyumbang data penelitian, serta dapat digunakan untuk melacak keakuratan data yang digunakan. Selain itu, daftar pustaka juga dapat menunjukkan bahwa makalah yang dibuat bukan semata-mata hasil pemikiran penulis sendiri saja, melainkan juga hasil pemikiran orang lain. Lalu, kira-kira apa aja ya yang wajib dicantumkan pada daftar pustaka makalah?

Unsur Penting dalam Daftar Pustaka Makalah

Untuk mempermudah penyusunan daftar pustaka, kamu harus mengetahui unsur-unsur apa saja yang harus ada di dalamnya. Berikut adalah unsur penting daftar pustaka makalah:

1. Nama pengarang

Nama pengarang harus ditulis secara lengkap. Kemudian, penulisan nama juga harus diawali nama akhir/belakang yang diikuti tanda koma (,). Setelah itu baru cantumkan nama depan. Sebagai contoh, kamu mengambil referensi dari buku ciptaan Abdul Chaer. Maka, nama pengarang tersebut ditulis dengan Chaer, Abdul.

2. Tahun terbit

Setelah nama penulis, kamu pun wajib mencantumkan tahun terbit. Oh ya, jika kamu menggunakan buku sebagai referensi, jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal ya. Soalnya, bisa aja buku yang kamu pakai adalah cetakan kedua, ketiga, dan sebagainya. Jadi, tuliskan angka sesuai dengan tahun cetakan terakhir buku tersebut.

3. Judul buku

Judul buku ditulis secara lengkap dan menggunakan huruf miring atau italic.

4. Kota dan nama penerbit

Terakhir, kamu perlu menyertakan kota sekaligus nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Nama kota ditulis lebih dulu, kemudian diikuti dengan tanda titik dua (:), baru setelahnya tulis nama penerbit.

Sebagai catatan, apabila kamu menggunakan referensi dari jurnal dan media massa, kamu juga perlu menuliskan halaman ya, Quipperian. Agar semakin jelas, berikut ini adalah berbagai contoh daftar pustaka makalah dengan menggunakan beberapa sumber.

Contoh Daftar Pustaka Makalah

Saat menggunakan buku, koran, jurnal, atau laman internet sebagai referensi, kamu juga harus memperhatikan jumlah pengarangnya. Hal ini disebabkan karena terdapat kaidah penulisan tersendiri untuk sumber yang ditulis oleh satu, dua, tiga atau lebih pengarang.

1. Contoh daftar pustaka satu pengarang

  1. Format penulisan:
  2. Nama penulis. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.

  3. Penulisan daftar pustaka:
  4. Aprita, Serlika. 2021. Sosiologi Hukum. Jakarta: Prenada Media.

2. Contoh daftar pustaka dua pengarang

  1. Format penulisan:
  2. Nama belakang penulis 1, nama depan penulis 1, dan nama penulis 2 tanpa dibalik. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.

  3. Penulisan daftar pustaka:
  4. Ramadhan, Reza dan Agus Wijaya. 2017. Metode Pembelajaran dan Trik Menyelesaikan Soal Matematika untuk Pemula. Jakarta: Intermedia.

3. Contoh daftar pustaka tiga atau lebih pengarang

  1. Format penulisan:
  2. Nama penulis 1., dkk. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.

  3. Penulisan daftar pustaka:
  4. Maryanto, Ibnu., dkk. 2007. Nama Daerah Mamalia di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

4. Contoh daftar pustaka dari lembaga

  1. Format penulisan:
  2. Nama lembaga. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.

  3. Penulisan daftar pustaka:
  4. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: BPPB.

5. Contoh daftar pustaka dari skripsi, tesis, dan disertasi

  1. Format penulisan:
  2. Nama penulis. Tahun pengesahan. Judul Skripsi, Tesis, Disertasi. Skripsi/Tesis/Disertasi, Fakultas/Program Studi. Kota kedudukan: Perguruan Tinggi.

  3. Penulisan daftar pustaka:
  4. BadHermawan, Iwan. 2008. Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan (Kajian Terhadap Aktualisasi Nilai-nilai Tradisi Sunda Dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan Yayasan Atikan Sunda). Disertasi, Sekolah Pascasarjana. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

6. Contoh daftar pustaka dari jurnal

  1. Format penulisan:
  2. Nama belakang penulis, nama depan. Tahun terbit. Judul jurnal. Nama jurnal. Volume (jika ada): halaman.

  3. Penulisan daftar pustaka:
  4. Sinukaban N. Dinamika Karbon Akibat Alih Guna Lahan Hutan Menjadi Lahan Pertanian. Jurnal Agroland. 3: 22-26.

7. Contoh daftar pustaka dari internet

  1. Format penulisan:
  2. Nama penulis. Tahun terbit (diunggah). Judul tulisan. (Alamat Web Lengkap, diakses: tanggal akses).

  3. Penulisan daftar pustaka:
  4. Hunter, K. (1988). Heritage Education in the Social Studies. (http://www.ed.gov/databases/ERICDigest/Index/ED30036, diakses 9 Januari 2002).

8. Contoh daftar pustaka dari laporan penelitian

  1. Format penulisan:
  2. Nama penulis. Tahun pelaporan. Judul Penelitian. Laporan Penelitian. Kota kedudukan: Instansi.

  3. Penulisan daftar pustaka:
  4. Sudarti. 2009. Masa Klasik Tarumanegara di Wilayah Pandeglang Provinsi Banten. Laporan Hasil Penelitian Arkeologi. Bandung: Balai Arkeologi Bandung.

9. Contoh daftar pustaka dari media massa

  1. Format penulisan:
  2. Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Media Massa. Tanggal terbit: Halaman..

  3. Penulisan daftar pustaka:
  4. Ekadjati, Edi S. 2004. Pendidikan di Tatar Sunda (1). Pikiran Rakyat. 20 November: 16.

Quipperian, itulah berbagai contoh daftar pustaka makalah yang bisa kamu jadikan acuan untuk mengerjakan tugas makalah di sekolah maupun di kampus. Semoga bisa membantu kamu ya!

Penulis: Amelia Istighfarah
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Menghadapi Ujian: Pentingnya Melakukan Self Care!

Skill Berpikir Kritis: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya