Home » Quipper Campus » Campus Life » Apa itu Gap Year? Panduan Siswa Gap Year dengan Kegiatan Bermanfaat

Apa itu Gap Year? Panduan Siswa Gap Year dengan Kegiatan Bermanfaat

Quipperian, pastinya sudah pernah dengar dong istilah gap year? Tapi sebenarnya maksud dari gap year itu apa sih?  Jadi, gap year itu merupakan istilah yang biasanya ditujukan kepada siswa yang telah dinyatakan lulus SMA/Sederajat tetapi masih menunda untuk melanjutkan pendidikan ke tahap selanjutnya.

Kenapa harus ditunda ya? Alasan seseorang memutuskan untuk menjadi siswa gap year sangat beragam, Quipperian. Misalnya, ingin mencoba ikut tes SBMPTN kembali karena tahun ini gagal. Atau, karena terkendala dari sisi keuangan, kesehatan, hingga masalah keluarga.  

Nah, agar bisa tetap produktif menjalani gap year, Quipper Campus punya beberapa panduan yang bisa kamu ikuti nih. Yuk, disimak panduan untuk siswa gap year berikut ini!

Apa itu Gap Year?

Gap year adalah menunda melanjutkan pendidikan ke jenjang tingkat perguruan tinggi negeri dikarenakan beberapa hal umumnya tidak ada biaya kuliah, kendala finansial untuk masuk ke perguruan tinggi negeri cukup tinggi di bandingkan jumlah lulusan tingkat sekolah menegah atas.

Siswa gap year memiliki waktu luang, biasanya menunda 1 tahun ajaran yang mana siswa akan mendaftar ke PTN/PTS di tahun depan, waktu luang yang tersedia dapat digunakan siswa untuk mempersiapkan lebih matang untuk melanjutkan studi ke jenjang sarjana.

8 Panduan untuk Siswa Gap Year

1. Aktif di komunitas-komunitas sosial

Ketika kamu memutuskan untuk menjadi siswa gap year dan menunggu kesempatan mengikuti seleksi masuk PTN impianmu di tahun berikutnya, hal yang bisa kamu lakukan pertama ialah aktif di berbagai komunitas sosial. Keaktifanmu di komunitas sosial akan memberikan peluang untuk menggembangkan soft skill dan menambah pengetahuan umum.

Dengan bekal itu, kamu akan memiliki koneksi yang luas saat sudah berkuliah. Selain itu, aktif di komunitas sosial juga mengasah kepekaan terhadap keadaan sekitarmu. Hal itu akan membuatmu jauh lebih bersemangat saat kuliah dan mengerti apa langkah selanjutnya setelah kuliah nanti.

2. Mengembangkan minat dan bakat

Hal kedua yang bisa kamu lakukan saat menjadi siswa gap year adalah mengembangkan minat dan bakat. Kamu bisa menggeluti hobi yang mungkin selama ini tertunda lantaran kesibukan sekolah.

Manfaat utama dari mengembangkan minat dan bakat ini adalah kamu bisa tetap berprestasi. Sebab, untuk berprestasi itu tidak harus kamu memiliki status sebagai pelajar atau mahasiswa. Sebagai warga masyarakat biasa pun kamu memiliki peluang untuk berprestasi.

Selain itu, bagi kamu yang memiliki impian kuliah di program studi seni, mengembangkan minat dan bakatmu akan membantumu untuk lulus ujian praktik pada seleksi masuk. Kamu akan lebih fasih dalam bidang seni yang kamu geluti dan memuluskan langkahmu masuk ke PTN seni impianmu.

3. Berpetualang

Kamu senang berpetualang menjelajahi tempat-tempat yang baru? Kalau begitu, kamu bisa manfaatkan waktumu sebagai siswa gap year untuk berpetualang. Untuk itu, kamu harus mempersiapkan fisik dan modal untuk berpetualang.

Usahakan kamu sudah menghitung estimasi biaya perjalanan dan menyusun berbagai rencana perjalanan secara matang. Dengan begitu, kamu akan memiliki pengalaman menarik yang tentunya tidak akan terlupakan sepanjang hidupmu.

4. Berjualan online

Kamu punya bakat dagang? Kalau begitu, manfaatkan waktumu untuk berdagang online. Dengan begitu, waktu luangmu sebagai seorang siswa gap year tidak akan sia-sia.

Barang yang kamu jual bisa apapun. Namun, saran Quipper Blog, kamu berjualan barang-barang yang memang sudah kamu pahami harga modal, target pasar, dan kualitasnya.

Kalau pun kamu ingin berjualan barang-barang lain, sebaiknya kamu sudah melakukan estimasi modal dan perencanaan pemasaran yang baik. Dengan begitu, dagangan kamu akan ludes disamber oleh para pembeli.

Bayangkan, waktu yang kamu manfaatkan untuk berjualan online akan membuatmu memperoleh penghasilan. Penghasilan yang kamu peroleh bisa ditabung untuk kemudian kamu gunakan sebagai tambahan biaya masuk kuliah. 

5. Bekerja paruh waktu

Bekerja paruh waktu atau freelance kiranya bisa menjadi pilihan saat menjadi siswa gap year. Dengan melakukannya, kamu akan mendapatkan banyak manfaat, mulai dari mendapatkan penghasilan, melatih diri untuk menghadapi dunia kerja, hingga mengasah keterampilan-keterampilan dalam bekerja.

Selain itu, dengan gaji hasil bekerja yang kamu miliki, kamu tidak perlu lagi meminta uang jajan dari orang tua. Kamu pun akhirnya belajar menjadi pribadi yang mandiri.

Namun ingat ya, Quipperian! Jangan sampai kamu terlena dengan pekerjaanmu. Sebab, nantinya semangat untuk melanjutkan kuliah di PTN impian akan kendor lantaran sudah terbuai dengan gaji yang kamu dapatkan tiap bulannya dari pekerjaan paruh waktu.

6. Menabung

Salah satu hal yang sangat Quipper Blog sarankan untuk kamu lakukan selama menjadi siswa gap year ialah menabung. Tabunglah uang jajan yang diberikan orang tuamu selama kamu masih belum berkuliah.

Uang itu nantinya bisa kamu gunakan untuk banyak hal. Bisa untuk membiayai kuliahmu atau untuk pembiayaan lainnya, misalnya investasi.

7. Ikut les keterampilan

Mengikuti les keterampilan tentunya sangat bermanfaat untuk kehidupanmu kelak. Untuk itu, manfaatkanlah waktu gap year-mu dengan mengikuti les keterampilan.

Les keterampilan yang Quipper Blog maksud seperti les bahasa asing, les menjahit, les desain grafis, atau les komputer. Kamu bebas memilih ingin les keterampilan apapun. Dengan bekal itu, kamu akan memiliki kemampuan tambahan yang pastinya bermanfaat untuk masa depanmu.

8. Les pendalaman materi untuk ujian seleksi masuk PTN

Jika alasan kamu melakukan gap year karena ingin diterima di PTN impian, kamu bisa mengikuti les pendalaman materi ujian seleksi masuk PTN. Dengan mengikutinya, kamu bisa mengasah otakmu sehingga saat ujian seleksi tiba, kamu bisa menjawab soal-soalnya dengan mudah.

Untuk les pendalaman materi ini, kamu juga sebenarnya tidak perlu bingung sih. Kamu bisa bergabung di Quipper Video. Dengan berlangganan Quipper Video kamu bisa mengakses materi pembelajaran di mana saja dan kamu juga bisa memanfaatkan fitur latihan soal yang tentunya disesuaikan dengan perkembangan soal-soal dari berbagai jenis ujian seleksi masuk, mulai dari jenis soal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hingga seleksi mandiri di masing-masing PTN kenamaan.

Nah, setelah membahas hal-hal apa saja yang bisa kamu lakukan selama menjalani gap year, kamu juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi plus dan minusnya menjalani gap year. Tujuannya agar kamu bisa lebih objektif dalam mempertimbangkan untuk memilih gap year atau mau langsung kuliah aja.

9. Magang di Perusahaan

Magang atau intern di sebuah perusahaan menambah wawasan atau kesiapan terkait pemilihan jurusan atau minat bakat kamu yang mana, ketika akan melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi negeri kamu dapat memilih jurusan yang tepat.

Mengenalkan pada realita setelah kamu lulus universitas yang kamu telah memiliki pengalaman bekerja yang menjadi berharga ketika kamu mendaftar pekerjan.

Plus Minus Gap Year

Kelebihan Gap Year

Setelah membaca part panduan menjalani gap year di atas, kita bisa memahami beberapa hal yang memberikan sisi manfaat ketika menjalani gap year. Hal pertama yang paling terasa manfaatnya adalah Quipperian yang mengambil gap year bisa lebih fokus belajar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi ujian masuk perguruan tinggi negeri berikutnya. 

Selain itu, kamu juga dapat mengisi hari-harimu dengan berbagai kegiatan positif, misalnya bekerja atau magang pada suatu perusahaan. Dengan bekerja atau magang, kamu sudah menambah list pengalaman kerja yang belum tentu dimiliki oleh teman-temanmu yang sudah langsung berstatus sebagai mahasiswa. 

Ketika bekerja, pastinya kamu juga akan menerima gaji dong! Nah, gaji yang kamu terima bisa ditabung untuk nanti kamu manfaatkan ketika kuliah. Saat menjalani kuliah akan banyak biaya-biaya tambahan yang diperlukan, oleh karena itu pilihan menabung selama kamu bekerja adalah pilihan yang sangat bijak.

Kekurangan Gap Year

Selain kelebihan, ternyata ada juga hal minusnya nih yang sangat mungkin terjadi jika kamu tidak konsisten menjalani gap year. Hal utama yang sangat mungkin terjadi adalah kamu akan kehilangan keinginan untuk melanjutkan kuliah karena sudah bisa mencukupi kebutuhan harian dengan gaji yang kamu dapatkan selama bekerja. Hal ini sangat mungkin terjadi, oleh karena itu di awal tadi sudah di-mention bahwa kamu harus konsisten agar rencana kamu untuk lolos di PTN impian bisa tercapai. 

Hal kedua yang menjadi stigma negatif gap year adalah anggapan masyarakat yang mengidentikkan orang-orang yang menjalani gap year sebagai orang yang gagal bahkan parahnya dianggap nganggur. Oleh karena itu, kamu harus memiliki program yang dipersiapkan dengan baik sebagaimana yang sudah dibahas di atas.

Nah, jadi bagaimana Quipperian panduan untuk siswa gap year yang dibahas pada artikel ini? Pastinya sangat membantu bukan? Kalau kamu merasa ini sangat bermanfaat, jangan lupa untuk share artikel ini kepada teman-temanmu yang lain yang juga memiliki rencana untuk menjalani gap year. 

Oh ya, untuk menambah referensimu terkait info-info penting seputar dunia kampus, kamu bisa dapatkan selengkapnya di Quipper Campus. Mulai dari info jurusan, karier, hingga beasiswa, plus ada juga tes minat bakat yang bisa kamu akses secara gratis. Tetap semangat, Quipperian! 

Penulis : Muhammad Khairil
Diperbaharui oleh : Mawardi Janitra

Lainya untuk Anda