Mengenal Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM): Manfaat, Tips, dan Jenis-Jenisnya

Selain fokus pada bidang akademik, Quipperian juga bisa aktif pada kegiatan nonakademik di dunia perkuliahan, salah satunya dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sesuai namanya, UKM mewadahi berbagai kegiatan mahasiswa agar dapat berjalan dengan baik dan lebih terarah. Supaya gambaranmu mengenai UKM semakin jelas, simak penjelasan berikut ini ya!

Apa Itu UKM?

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah yang menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa dengan kesamaan minat, hobi, kegiatan, dan kreativitas. UKM bisa dikatakan mirip dengan kegiatan ekstrakurikuler yang pernah kamu temui di bangku sekolah dulu, hanya saja biasanya UKM memiliki pilihan kegiatan yang lebih variatif.

Tentunya, Quipperian bisa memilih UKM sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki, sehingga kemampuanmu pun akan terasah. Tak hanya itu, UKM juga memiliki banyak manfaat lainnya, lho.

Manfaat Mengikuti UKM

Selain dapat membantu kamu dalam mengembangkan bakat, berikut adalah manfaat yang bisa kamu rasakan saat mengikuti UKM:

1. Memperluas relasi

Karena UKM dapat ditemukan di tingkat universitas dan juga fakultas, kamu pun bisa bertemu dengan teman-teman dari jurusan yang berbeda. Hal ini tentunya dapat membantu kamu dalam memperluas relasi. Relasi tersebut nantinya bisa kamu manfaatkan untuk mencari informasi terkait perkuliahan, lowongan pekerjaan, serta bisa melatih kemampuan komunikasi.

2. Mengembangkan skill dan meningkatkan wawasan

UKM bisa menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan skill serta meningkatkan wawasan. Misalnya, apabila kamu mengikuti UKM bulu tangkis, otomatis kemampuanmu bermain bulu tangkis akan semakin terasah karena berbagai latihan yang dilaksanakan di UKM tersebut. Selain itu, kamu pun dapat memperluas wawasan dengan bertukar pikiran sesama anggota UKM mengenai olahraga tersebut, seperti teknik, strategi, dan lain-lain.

3. Melatih diri dalam berorganisasi

FYI, setiap UKM umumnya memiliki struktur organisasinya sendiri. Makanya, kamu pun dapat melatih diri dalam berorganisasi dengan terlibat secara langsung pada kepengurusan UKM, misalnya menjadi sekretaris, kepala divisi, maupun ketua.

4. Mengisi waktu luang

Daripada kamu hanya menghabiskan waktu dengan tanpa tujuan setelah kelasmu selesai,, kamu bisa menggunakan waktu tersebut secara positif dengan mengikuti UKM.

5. Mengisi waktu luang

Pengalaman yang kamu dapatkan selama aktif di UKM, bisa kamu tuliskan di Curriculum Vitae (CV), sehingga bisa kamu manfaatkan untuk meniti karier. Apalagi, jika UKM yang kamu ikuti berkaitan dengan karier impianmu.

Dengan berbagai manfaat UKM di atas, kamu jadi semakin tertarik dong untuk ikut dan aktif di dalamnya? Nah, kira-kira UKM apa ya yang paling cocok untukmu? Yuk, kita cari tahu jenis-jenis UKM di kampus!

Jenis-Jenis UKM yang Ada di Kampus

Setiap kampus tentunya memiliki banyak jenis UKM yang bisa kamu pilih, mulai dari unit yang berfokus pada bidang penalaran, olahraga, kewirausahaan, dan sebagainya. So, berikut ini adalah daftar UKM yang umumnya ada di kampus:

1. UKM bidang penalaran

UKM bidang penalaran dapat menjadi wadah bagi kamu yang ingin mengasah kemampuan berpikir kritis. Tujuannya, agar kamu bisa memberikan solusi mengenai permasalahan di dalam kampus maupun masyarakat. Bidang yang satu ini biasanya terdiri dari UKM penelitian, UKM bahasa asing, UKM jurnalistik, dan masih banyak lagi.

2. UKM bidang olahraga

Buat kamu yang gemar berolahraga, UKM bidang olahraga dapat menjadi pilihan yang tepat. Di bidang ini, terdapat banyak unit yang bisa kamu pilih, mulai dari basket, sepak bola, voli, bulu tangkis, karate, catur, renang, dan masih banyak lagi.

FYI, untuk kamu yang aktif di UKM bidang olahraga, kamu berpeluang untuk mencetak prestasi melalui berbagai pertandingan, misalnya pertandingan fakultas, kejuaraan kampus, atau kompetisi nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

3. UKM bidang seni

Jenis UKM satu ini cocok banget untuk kamu yang ingin mengasah kemampuan di bidang kesenian. Beberapa UKM bidang seni yaitu paduan suara, seni teater, seni tradisional, seni musik, dan lain-lain. Oh ya, selain dapat membantu kamu dalam mengembangkan skill, aktif di UKM bidang seni juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri, lho, misalnya saat kamu harus tampil di pertunjukan.

4. UKM bidang kewirausahaan

Khusus untuk kamu yang ingin menumbuhkan jiwa entrepreneurship, kamu bisa memilih UKM bidang kewirausahaan, contohnya seperti Koperasi Mahasiswa (Kopma). Di Kopma, kamu akan banyak belajar tentang ilmu kewirausahaan. Serunya lagi, sebagai anggota Kopma, kamu juga akan terjun langsung untuk menjual jasa atau produk.

5. UKM bidang kesejahteraan

UKM bidang kesejahteraan merupakan unit kegiatan mahasiswa yang berfokus pada kemanusiaan. Dengan demikian, bidang UKM yang satu ini sangat cocok untuk kamu yang berjiwa sosial tinggi. Beberapa UKM bidang kesejahteraan di antaranya adalah Palang Merah Indonesia (PMI) dan unit-unit yang berkaitan dengan bidang kerohanian.

Wah, ternyata banyak sekali ya jenis-jenis UKM yang ada di kampus! Selanjutnya, setelah memutuskan unit apa yang akan kamu ikuti, kamu juga perlu memahami cara memilih unit kegiatan mahasiswa dengan tepat.

Cara Memilih Unit Kegiatan Mahasiswa

Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebelum memutuskan untuk mengikuti suatu UKM, yaitu:

1. Ketahui ragam UKM yang terdapat di kampus

Pertama, kamu perlu mencari tahu apa saja UKM yang tersedia di kampusmu. Biasanya, UKM akan diperkenalkan kepada mahasiswa baru saat Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) berlangsung. Jadi, kamu nggak perlu bingung ya. Selain itu, kamu juga bisa mencari informasi melalui kakak tingkat, website, atau media sosial kampus.

2. Pilih UKM sesuai dengan minat dan bakat

Kamu disarankan untuk memilih UKM yang sesuai dengan minat bakatmu. Tujuannya, agar ketika menjalani kegiatan di UKM tersebut, kamu nggak akan merasa terbebani dan semakin semangat untuk meningkatkan skill yang sudah kamu punya sebelumnya. Selain itu, kamu juga nggak disarankan untuk memilih UKM karena ikut-ikutan teman, sebab setiap orang memiliki minat dan bakatnya masing-masing.

3. Cari tahu prestasi UKM

Sebelum memilih suatu unit, alangkah baiknya jika kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai prestasi apa saja yang berhasil diraih oleh UKM tersebut. Yup, dengan mengikuti sebuah UKM yang dikenal aktif dan berprestasi, kamu pun akan merasa terdorong untuk ikut berprestasi. Pengalaman itu tentunya bisa kamu cantumkan di dalam CV.

4. Pastikan UKM tidak mengganggu perkuliahan

Meskipun kamu dianjurkan untuk mengikuti kegiatan nonakademik, tetapi jangan sampai tugas dan kewajiban kuliahmu terbengkalai. Untuk itu, sebelum memilih suatu unit, kamu perlu menyesuaikan dengan waktu yang kamu miliki ya, Quipperian.

Setelah memutuskan mengikuti suatu UKM dengan berbagai pertimbangan atas, hal apa lagi sih yang perlu kamu lakukan untuk aktif di UKM tanpa mengganggu kegiatan perkuliahan?

Tips Mengikuti UKM Tanpa Mengganggu Perkuliahan

Saat bergabung di salah satu UKM, hal yang kerap menjadi sorotan adalah dampak terhadap prestasi atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Oleh karena itu, agar kegiatan UKM tidak mengganggu perkuliahan, kamu harus menerapkan strategi yang tepat. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa kamu lakukan:

1. Hindari menunda tugas kuliah

Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagai mahasiswa kamu memiliki tugas yang sangat beragam. Oleh karena itu, jangan menunda-nunda tugas, serta hindari mengerjakan tugas saat deadline sudah dekat. Dengan mengerjakan tugas lebih awal, tentunya dapat membantu kamu untuk lebih fokus. Ingat, jangan sampai mengerjakan tugas sembari mengikuti kegiatan UKM ya.

2. Susun jadwal secara rinci

Agar kegiatan UKM tidak mengganggu perkuliahanmu, kamu juga harus bisa mengatur waktu. Salah satunya dengan cara menyusun jadwal secara rinci kegiatan apa saja yang harus kamu lakukan selama kuliah. Kamu bisa membuat jadwal tersebut di buku agenda, sticky note, ataupun di smartphone.

3. Tentukan skala prioritas

Jika kamu memiliki banyak tanggung jawab, artinya kamu perlu menentukan skala prioritas. Sebab, hal ini dapat membantu kamu dalam menentukan kegiatan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Skala prioritas bisa kamu tentukan dengan mengklasifikasikan kegiatan berdasarkan tingkat kepentingan.

Quipperian, itulah serba-serbi mengenai Unit Kegiatan Mahasiswa yang perlu kamu ketahui. Sebelum bergabung dengan suatu unit, jangan lupa untuk menerapkan tips-tips di atas ya!

Penulis: Amelia Istighrafah
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?