Dewasa ini, banyak orang yang mulai menyadari pentingnya pendidikan untuk kehidupan yang lebih baik. Sayangnya, biaya pendidikan itu tidak murah. Perguruan tinggi biasanya menyediakan solusi untuk permasalahan biaya pendidikan, misalnya melalui beasiswa atau cicilan. Namun, bagaimana jika hal-hal tersebut masih belum cukup membantu? Pinjaman pendidikan bisa jadi solusinya.
Pengertian Pinjaman Pendidikan
Pinjaman pendidikan adalah jumlah uang yang dipinjam untuk membiayai pendidikan pasca sekolah menengah atau biaya terkait pendidikan tinggi. Pinjaman pendidikan dimaksudkan untuk menutupi biaya kuliah, buku dan kebutuhan kuliah lainnya, serta biaya hidup sementara peminjam dalam proses mengejar kelar.
Meskipun ada berbagai macam pinjaman pendidikan, terbagi dua jenis berdasarkan sumber pendanaannya yakni pinjaman yang disponsori oleh pemerintah dan pinjaman yang disponsori oleh pihak swasta.
Pinjaman pendidikan dari pemerintah, termasuk pinjaman langsung bersubsidi, pinjaman tanpa subsidi, dan pinjaman konsolidasi langsung. Jika ditawarkan dan diterima, dana akan dikeluarkan oleh pemerintah ke universitas tertentu untuk menutup biaya akademik mahasiswa. Jika ada sisa dana yang tersedia, dana tersebut akan disalurkan kepada mahasiswa. Nantinya, mereka dapat menggunakan dana ini untuk menutup biaya lain saat kuliah. Dalam beberapa kasus, jika pinjaman pendidikan dari pemerintah ternyata tidak menutup biaya pendidikan, seseorang dapat mengajukan tambahan dana pinjaman ke pihak swasta.
Dalam pinjaman pendidikan swasta, jika disetujui, dana untuk biaya pendidikan akan dicairkan ke pihak universitas untuk menutupi tagihan yang tertunda.
Pinjaman Pendidikan di Indonesia
Di Indonesia sendiri, wacana penerapan program pinjaman pendidikan atau student loan telah secara resmi dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Maret 2018 lalu. Sederet bank BUMN yakni BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri turut ikut merealisasikan kebijakan tersebut. Ketiga bank tersebut menawarkan pinjaman pendidikan dengan batas maksimum yang berbeda-beda.
Selain dari pemerintah, saat ini sudah ada pinjaman dana pendidikan yang diberikan oleh lembaga keuangan maupun bank swasta di Indonesia. Beberapa program pinjaman pendidikan juga ditawarkan oleh perusahaan swasta di Indonesia. Masing-masing memiliki suku bunga serta syarat dan ketentuan yang berbeda-beda.
Baik pinjaman pendidikan dari pemerintah atau pihak swasta, umumnya skema bunga pinjaman pendidikan cenderung rendah dengan jangka waktu pembayaran yang cukup panjang. Beberapa program mewajibkan peminjam untuk melunasinya sebelum lulus, tetapi ada juga yang memberikan jangka waktu hingga peminjam lulus dan memiliki penghasilan.
Pilihan Pinjaman Pendidikan dari Perusahaan Swasta
Salah satu perusahaan swasta yang menyalurkan pinjaman pendidikan adalah Pintek. Pintek merupakan salah satu perusahaan financial technology alias fintech yang menawarkan pinjaman pendidikan tanpa agunan, dengan persyaratan mudah dan biaya rendah.
Pintek fokus melayani pinjaman pendidikan untuk menutupi berbagai biaya seperti uang pangkal, uang semester, uang gedung, hingga biaya kursus untuk meningkatkan skill atau keterampilan mahasiswa.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika kamu ingin mengajukan pinjaman pendidikan di Pintek, yaitu:
- Berstatus WNI, memiliki KTP dan berusia minimal 21 tahun
- Mahasiswa yang sudah bekerja (minimal penghasilan Rp3 juta) bisa mengajukan pinjaman atau nama sendiri
- Mahasiswa yang belum bekerja harus mengajukan pinjaman dengan penjamin (seperti orang tua atau keluarga dalam satu KK)
- Peminjam yang bekerja sebagai karyawan atau pebisnis juga bisa mengajukan pinjaman (minimal bekerja sudah 1 tahun)
- Melengkapi sejumlah dokumen, seperti foto atau scan KTP, foto selfie dengan KTP, foto atau scan KK, NPWP (khusus pinjaman diatas Rp30 juta), dokumen perkuliahan (bukti penerimaan mahasiswa baru, KTM, bukti tagihan biaya kuliah)
- Bukti pendapatan berupa mutasi rekening selama 3 bulan terakhir
Ada tiga skema pada pinjaman pendidikan Pintek Students, yaitu:
1. Pintek Students Instant
Skema yang melayani kredit untuk pembiayaan sampai dengan Rp5 juta dengan jangka waktu cicilan selama 30 hari dengan bunga 0% atau 3 bulan dengan total bunga 2,19%.
2. Pintek Students Regular
Pencairan dana hingga Rp300 juta dengan peminjaman minimal Rp3 juta. Peminjam bisa mendapatkan tenor maksimal 24 bulan dengan beban bunga flat 0-1,5% per bulan. Kelebihan dari skema ini adalah bisa digunakan untuk membiayai pendidikan non formal.
3. Pintek Students Pro
Pencairan dana maksimal Rp300 juta dengan bunga sekitar 0-2% per bulannya. Tenornya juga lebih pendek, yakni maksimal 18 bulan. Skema ini cocok untuk kamu yang ingin masuk pendidikan profesi atau pelatihan kerja.
Pintek mendatangkan banyak manfaat bagi para penggunanya. Biayanya ringan dengan pendanaan hingga 100% total biaya kuliah dan bunga mulai dari 0-1,5% flat per bulan. Pintek aman karena telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Prosesnya cepat yaitu pinjaman disetujui dalam maksimal 3 hari kerja dan dana akan cair dalam 1 hari kerja sejak final approval.
Dengan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, kesempatan bekerja menjadi seorang profesional akan terbuka lebih luas. Diharapkan bahwa program pinjaman pendidikan ini akan mampu meretas kemiskinan dalam jangka panjang.
Menggapai pendidikan setinggi mungkin bukan lagi sekadar angan. Pinjaman pendidikan bisa kamu gunakan untuk menikmati pendidikan tinggi. Sekarang, tugas kamu tinggal merencanakan dengan matang, selagi waktu masih panjang.