Hai Quipperian, bisa kuliah di perguruan tinggi tentu menjadi harapan banyak orang. Apalagi kalau bisa meraih prestasi hebat, tambah sempurna rasanya. Buat kamu yang masih ragu berkuliah di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), perlu tahu kalau mahasiswi-mahasiswi di kampus ini punya prestasi akademik yang layak diacungi jempol lho. Tentu saja, mahasiswa juga ada. Tapi kali ini, Quipper Video akan mengangkat profil singkat dan prestasi mahasiswi saja.
Prestasi para mahasiswi itu bukan cuma di kampus saja. Berbagai ajang kompetisi yang digelar di luar kampus pun pernah merasakan keunggulan prestasi mereka. Pokoknya lengkap deh, sudah cantik, berprestasi pula. Penasaran siapa saja mahasiswi-mahasiswi berprestasi yang profilnya diulas Quipper Video kali ini? Yuk, pantengin terus Quipper Video Blog ya.
Sukma, Peraih Beasiswa Djarum Plus
Sumber: http://www.unsulbarnews.com
Perjalanan Sukma menjadi mahasiswi berprestasi di Unsulbar cukup meliuk-liuk, Quipperian. Sebelum resmi berkuliah di Program Studi Hubungan Internasional, Sukma lebih dulu berkuliah di salah satu kampus di Polewali Mandar mengambil jurusan Kesehatan. Ketika itu, Unsulbar masih berstatus sebagai perguruan tinggi swasta.
Setahun berselang, ketika Unsulbar menyandang status kampus negeri, Sukma pun berubah haluan. Meski harus mengorbankan waktu dan materi, Sukma tetap mengulang kuliah dari semester satu demi bisa berkuliah di jurusan favoritnya, Ilmu Hubungan Internasional.
Sukma yang tercatat pernah menjuarai Olimpiade Sains Nasional dan Debat Bahasa Inggris saat di SMA dulu pun aktif di berbagai kegiatan kampus. Beberapa kali ia menjadi utusan universitas di berbagai event lokal, nasional dan internasional lho, Quipperian. Keren bukan? Misalnya, Student Mobility di Universitas Utara Malaysia, World Culture Forum 2016, dan Think ASEAN Program 2016. Selain menambah ilmu, Sukma juga memiliki pengalaman baru usai berinteraksi dengan teman-temannya dari berbagai negara.
Puncak prestasinya ditorehkan saat ia menjadi satu dari dua mahasiswa Unsulbar yang meraih Beasiswa Djarum Plus 2016. Selain mendapatkan dukungan dana pendidikan, ia juga mengikuti pelatihan soft skills secara berkala yang dimaksudkan untuk melatih jiwa leadership agar siap menjadi pemimpin di masa depan.
Nur Aisyah Usman, Peraih Beasiswa Bidikmisi
Sumber: http://www.unsulbarnews.com
Menerima Beasiswa Bidikmisi tentu sangat membanggakan. Begitulah kira-kira perasaan Nur Aisyah Usman. Tetapi itu tidak membuatnya terlena berada di zona nyaman, melainkan terus terpacu untuk lebih giat belajar agar bantuan yang diberikan bermanfaat dan meraih prestasi lebih baik lagi.
Mahasiswi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Kehutanan itu berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di Unsulbar sebesar 3,98. Berkat prestasinya itu, Ica, begitu ia disapa, menerima penghargaan dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof. H. Muhammad Nasir pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Penerimaan Mahasiswa Baru, Agustus 2016 silam.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Kemenristek Dikti kepada mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik, organisasi kampus, dan bidang-bidang lain yang mendukung keunggulan akademik mahasiswa. Bagi Ica, penghargaan tersebut menjadi cambuk untuk terus meningkatkan prestasi dan lebih giat lagi dalam belajar.
Tentu kamu sudah tahu, kalau mempertahankan prestasi lebih sulit ketimbang menciptakannya di awal kan? Sebab, ke depan tentu banyak pesaing lain yang ingin meraih prestasi sama dengan kamu. Jadi, kalau kamu sudah meraih prestasi baik, kamu harus terus menjaganya agar tetap unggul ya, Quipperian.
Selain aktif di kampus, Ica juga finalis Duta Putri Genre 2016 Kabupaten Majene dan menembus finalis untuk Tingkat Provinsi Sulawesi Barat. Ica juga tercatat sebagai jurnalis di salah satu media di Sulawesi Barat.
Nurul Musabbihah, Runner Up Putri Indonesia Sulawesi Barat
Sumber: http://www.facebook.com
Nurul Musabbihah merupakan satu contoh mahasiswi yang mampu membuktikan adanya keseimbangan antara prestasi akademik dengan prestasi nonakademik. Selama berkuliah di kampus Unsulbar, Lulu begitu ia disapa, tergolong mahasiswi aktif, terutama di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Perempuan kelahiran Polewali itu banyak terlibat di berbagai aktivitas sosial di luar kampus.
Bukan cuma itu, Quipperian, minat dan bakatnya di bidang seni dan budaya mendorong Lulu meraih prestasi membanggakan. Pada 2013 lalu, Lulu didaulat menjadi Duta Anti Narkoba menyingkirkan para pesaing lainnya. Lulu pun aktif mensosialisasikan bahaya obat-obatan terlarang terhadap generasi muda di Majene. Aktivitasnya sebagai Duta Anti Narkoba membawanya terpilih sebagai Duta Mahasiswa Kabupaten Majene yang membawanya hingga ke tingkat Nasional sebagai Duta Mahasiswa Genre Provinsi Sulawesi Barat tahun 2014.
Setelah tugasnya selesai, Pemerintah Kabupaten Majene memercayainya menjadi Duta Wisata Provinsi Sulawesi Barat. Langkah Lulu di bidang beauty pageant ini berlangsung mulus. Ia pun ikut mendaftar pada pemilihan Kaka dan Kandi (Duta Wisata) Sulawesi Barat 2014. Setelah berbagai seleksi, Lulu didaulat sebagai Kandi Sulawesi Barat 2014.
Dari seluruh prestasi nonakademiknya, bisa dibilang meraih Runner Up Putri Indonesia Sulawesi Barat 2015 merupakan prestasi tertinggi Lulu. Kini, selain sibuk menyelesaikan skripsinya, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ini bekerja sebagai tenaga Humas dan Protokoler di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.
Bagaimana Quipperian? Semoga prestasi dan perjalanan akademik tiga mahasiswi Unsulbar tadi bisa menginspirasi kalian dalam meraih prestasi akademik dan nonakademik di kampus. So, tunggu apalagi? Yuk, kuliah di Unsulbar!
Penulis: Amriadi M.R.
Referensi
