Sumber: rekrutmen-tni.mil.id
Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah berusia 76 tahun pada 5 Oktober 2021. TNI punya catatan panjang dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Apakah Quipperian bercita-cita menjadi bagian dari TNI?
Sebelum menjadi TNI seperti sekarang, dahulu terdapat organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang terbentuk pada sidang PPKI pada 22 Agustus 1945. BKR berubah namanya menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945. Kemudian berubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Barulah pada 3 Juni 1947, TNI disahkan secara resmi.
Menilik Undang-undang Republik Indonesia No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Pangkat dalam TNI
Terdapat tiga angkatan dalam TNI yakni TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), dan TNI Angkatan Udara (TNI AU). TNI dipimpin oleh seorang Panglima. Secara umum, prajurit TNI dikelompokkan dalam golongan kepangkatan Perwira, Bintara, dan Tamtama. Aturan yang memuat rincian kepangkatan TNI antara lain Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit Tentara Nasional Indonesia.
Pangkat TNI AD
Pangkat Prajurit TNI AD terdiri dari pangkat Perwira, pangkat Bintara, dan pangkat Tamtama. Selain itu, terdapat pangkat kehormatan di TNI AD yang disebut Jenderal Besar dengan lambang lima bintang emas. Terdapat 3 orang yang menyandang pangkat ini yakni Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, dan Jenderal Besar Soeharto.
Pangkat Perwira
Pangkat Perwira dalam TNI AD terdiri atas Jenderal TNI, Letnan Jenderal TNI, Mayor Jenderal TNI, Brigadir Jenderal TNI, Kolonel, Letnan Kolonel, Mayor, Kapten, Letnan Satu, dan Letnan Dua.
Pangkat Perwira ini terbagi menjadi Perwira Tinggi, Perwira Menengah, dan Perwira Pertama:
1. Perwira Tinggi
Pangkat yang termasuk dalam Perwira Tinggi dari urutan yang tertinggi yaitu Jenderal, Letnan Jenderal, Mayor Jenderal, dan Brigadir Jenderal. Pangkat Perwira Tinggi ini ditandai dengan lambang bintang emas Quipperian. Jumlah bintang berbeda-beda tergantung dari pangkatnya. Pangkat Jenderal ditandai dengan empat bintang emas, Letnan Jenderal tiga bintang emas, Mayor Jenderal dua bintang emas, dan Brigadir Jenderal satu bintang emas.
Nah, lambang tersebut dipakai untuk pakaian dinas upacara (PDU) dan pakaian dinas harian (PDH). Khusus pakaian dinas lapangan (PDL), lambangnya adalah bintang dengan warna hitam.
2. Perwira Menengah
Pangkat yang termasuk dalam Perwira Menengah TNI AD urutannya dari yang tertinggi adalah Kolonel, Letnan Kolonel, dan Mayor. Kolonel punya lambang tiga bunga melati emas, Letnan Kolonel lambangnya dua bunga melati emas, Mayor memiliki lambang satu bunga melati emas. Lambang tersebut digunakan untuk PDU dan PDH, khusus PDL menggunakan lambang melati warna hitam.
Pangkat Bintara
Pangkat Bintara TNI AD terdiri atas Pembantu Letnan Satu, Pembantu Letnan Dua, Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu, dan Sersan Dua. Bintara terbagi menjadi Bintara Tinggi dan Bintara:
1. Bintara Tinggi
Pangkat yang termasuk Bintara Tinggi adalah pangkat Pembantu Letnan Satu dan Pembantu Letnan Dua. Pembantu Letnan Satu ditandai lambang dua garis bergelombang warna emas dan Pembantu Letnan Dua ditandai dengan lambang satu garis bergelombang dengan warna emas. Untuk PDL, lambangnya garis bergelombang berwarna hitam.
2. Bintara
Pangkat yang tergolong level Bintara TNI AD yakni Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu, dan Sersan Dua. Sersan Mayor punya lambang empat garis seperti huruf V warna emas. Sersan Kepala punya lambang tiga garis menyerupai huruf V warna emas. Sementara Sersan Satu lambangnya dua garis seperti huruf V warna emas. Sersan Dua ditandai lambang satu garis seperti huruf V warna emas. Untuk PDL, lambang garis seperti huruf V memiliki warna hitam.
Pangkat Tamtama
Pangkat Tamtama terdiri atas Kopral Kepala, Kopral Satu, Kopral Dua, Prajurit Kepala, Prajurit Satu, Prajurit Dua. Pangkat Tamtama terbagi menjadi Tamtama Kepala dan Tamtama.
1. Tamtama Kepala
Pangkat yang tergolong Tamtama Kepala yaitu Kopral Kepala, Kopral Satu, dan Kopral Dua. Kopral Kepala memakai lambang tiga garis seperti huruf V warna merah. Kopral Satu memakai lambang dua garis yang menyerupai huruf V warna merah. Sementara Kopral Dua diberi lambang satu garis seperti huruf V warna merah.
2. Tamtama
Prajurit Kepala, Prajurit Satu, dan Prajurit Dua tergolong dalam pangkat Tamtama. Pangkat ini memiliki lambang garis merah. Prajurit Kepala memiliki tanda tiga garis merah, Prajurit Satu dua garis merah, dan Prajurit dua satu garis merah.
Pangkat TNI AL
Pangkat Prajurit TNI AL terdiri dari pangkat Perwira, pangkat Bintara, dan pangkat Tamtama. Selain itu, terdapat pangkat kehormatan yang disebut Laksamana Besar dengan lambang lima bintang emas. Namun, hingga kini belum ada yang menyandang gelar tersebut.
Pangkat Perwira
Pangkat Perwira TNI AL terdiri atas Laksamana TNI, Laksamana Madya TNI, Laksamana Muda TNI, Laksamana Pertama TNI, Kolonel, Letnan Kolonel, Mayor, Kapten, Letnan Satu, dan Letnan Dua.
Dari susunan pangkat tersebut, terbagi menjadi Perwira Tinggi, Perwira Menengah, dan Perwira Pertama:
1. Perwira Tinggi
Pangkat yang termasuk Perwira Tinggi di TNI AL yakni Laksamana, Laksamana Madya, Laksamana Muda, dan Laksamana Pertama, lambangnya adalah bintang emas. Laksamana punya empat bintang, Laksamana Madya tiga bintang, Laksamana Muda dua bintang, dan Laksamana Pertama satu bintang. Untuk PDL menggunakan lambang bintang warna hitam.
2. Perwira Menengah
Pangkat yang termasuk Perwira Menengah adalah Kolonel, Letnan Kolonel, dan Mayor, lambangnya bunga melati emas. Pangkat Kolonel menggunakan tiga bunga, Letnan Kolonel dua bunga, dan Mayor satu bunga. Lambang bunga melati dengan warna hitam digunakan untuk PDL.
3. Perwira Pertama
Pangkat Perwira Pertama yaitu Kapten, Letnan Satu, dan Letnan Dua. Pangkat Kapten ditandai dengan lambang tiga garis emas, Letnan Satu dua garis emas, dan Letnan Dua satu garis emas. Untuk PDL memakai lambang garis hitam.
Pangkat Bintara
Pangkat Bintara TNI AL terdiri atas Pembantu Letnan Satu, Pembantu Letnan Dua, Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu, dan Sersan Dua. Pangkat-pangkat tersebut terbagi dua yakni Bintara Tinggi dan Bintara.
1. Bintara Tinggi
Pembantu Letnan Satu dan Pembantu Letnan Dua termasuk dalam pangkat Bintara Tinggi. Lambang untuk Bintara Tinggi adalah garis bergelombang warna emas, kecuali pada PDL yang menggunakan garis bergelombang warna hitam. Pembantu Letnan Satu diberi lambang dua garis bergelombang, sedangkan Pembantu Letnan Dua diberi lambang satu garis bergelombang.
2. Bintara
Terdapat empat pangkat yang tergolong Bintara yaitu Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu, dan Sersan dua. Lambang yang digunakan adalah garis seperti huruf V warna emas, sementara untuk PDL memakai warna hitam. Sersan Mayor yang ditandai garis seperti huruf V warna emas yang berjumlah empat. Pangkat Sersan Kepala diberi lambang yang sama berjumlah tiga. Sementara untuk pangkat Sersan Satu lambang garis seperti huruf V warna emas ada dua dan untuk Sersan Dua ada satu.
Pangkat Tamtama
Pangkat Tamtama TNI AL terdiri atas Kopral Kepala, Kopral Satu, Kopral Dua, Kelasi Kepala, Kelasi Satu, dan Kelasi Dua. Pangkat-pangkat ini terbagi dua yakni Tamtama Kepala dan Tamtama.
1. Tamtama Kepala
Pangkat yang termasuk Tamtama Kepala adalah Kopral Kepala, Kopral Satu, dan Kopral Dua. Lambangnya tiga garis berbentuk V warna biru untuk Kopral Kepala. Sementara untuk Kopral Satu, dua garis berbentuk V warna biru, dan Kopral Dua satu garis.
2. Tamtama
Ada tiga pangkat yang termasuk dalam struktur kepangkatan Tamtama yakni Kelasi Kepala, Kelasi Satu, dan Kelasi Dua. Pangkat Kelasi Kepala lambangnya adalah tiga garis dengan warna biru. Pangkat Kelasi Satu menggunakan dua garis warna biru, sedangkan Kelasi Satu menggunakan satu garis.
Pangkat TNI AU
Pangkat dalam TNI AU terdiri dari pangkat Perwira, pangkat Bintara, dan pangkat Tamtama. Selain itu, terdapat Pangkat Kehormatan yakni Marsekal Besar yang ditandai dengan lambang lima bintang emas. Hingga sekarang belum ada orang yang menyandang pangkat tersebut.
Pangkat Perwira
Pangkat Perwira terdiri atas Marsekal TNI, Marsekal Madya TNI, Marsekal Muda TNI, Marsekal Pertama TNI, Kolonel, Letnan Kolonel, Mayor, Kapten, Letnan Satu, dan Letnan Dua.
Pangkat Perwira terbagi menjadi Perwira Tinggi, Perwira Menengah, dan Perwira Pertama:
1. Perwira Tinggi
Pangkat yang termasuk Perwira Tinggi yaitu Marsekal, Marsekal Madya, Marsekal Muda, dan Marsekal Pertama, tandanya bintang emas. Marsekal memakai lambang empat bintang emas, selanjutnya Marsekal Madya memakai lambang tiga bintang emas.
Marsekal Muda ditandai dengan lambang dua bintang dan terakhir Marsekal Pertama satu bintang. Lambang tersebut terlihat pada PDH dan PDU, sementara untuk PDL lambangnya bintang berwarna hitam.
2. Perwira Menengah
Kolonel, Letnan Kolonel, dan Mayor tergolong Perwira Menengah. Lambang pada level perwira menengah adalah bunga melati emas. Kolonel ditandai dengan tiga bunga, Letnan Kolonel dua bunga, dan Mayor satu bunga. Sedangkan pada PDL, lambang bunga melati memakai warna hitam.
3. Perwira Pertama
Perwira Pertama urutannya Kapten, Letnan Satu, dan Letnan Dua dengan lambang garis emas. Kapten memiliki lambang tiga buah garis dengan warna emas, Letnan Satu dua buah garis, dan Letnan Dua satu buah garis. Pada PDL, lambang yang dipakai adalah garis hitam.
Pangkat Bintara
Pangkat Bintara TNI AU terdiri atas Pembantu Letnan Satu, Pembantu Letnan Dua, Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu, dan Sersan Dua. Pangkat-pangkat tersebut terbagi dua yaitu Bintara Tinggi dan Bintara.
1. Bintara Tinggi
Pangkat yang ada di jajaran Bintara Tinggi adalah Pembantu Letnan Satu dan Pembantu Letnan Dua. Lambangnya yaitu garis bergelombang warna emas, kecuali untuk PDL yang menggunakan lambang garis serupa berwarna hitam. Lambang untuk pangkat Pembantu Letnan Satu memakai dua garis, sedangkan Pembantu Letnan Dua satu garis.
2. Bintara
Pangkat yang ada pada level Bintara yakni Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu, dan Sersan Dua. Sersan Mayor memakai lambang empat garis yang menyerupai huruf V warna emas. Selanjutnya Sersan Kepala dengan lambang tiga garis menyerupai huruf V warna emas dan Sersan Satu dua garis menyerupai huruf V warna emas. Terakhir, Sersan Dua lembangnya satu garis menyerupai huruf V warna emas. Khusus PDL, lambang tersebut berwarna hitam.
Pangkat Tamtama
Pangkat Tamtama TNI AU terdiri atas Kopral Kepala, Kopral Satu, Kopral Dua, Prajurit Kepala, Prajurit Satu, dan Prajurit Dua. Pangkat-pangkat tersebut terbagi dua menjadi Tamtama Kepala dan Tamtama:
1. Tamtama Kepala
Pangkat yang termasuk Tamtama Kepala mulai dari Kopral Kepala, Kopral Satu, dan Kopral Dua. Pangkat Kopral Kepala punya lambang tiga garis berbentuk seperti huruf V warna merah. Pangkat Kopral lambangnya yaitu dua garis berbentuk menyerupai huruf V warna merah. Untuk Kopral Dua, lambangnya adalah satu garis seperti huruf V berwarna merah.
2. Tamtama
Pangkat yang tergolong di level Tamtama yakni Prajurit Kepala, Prajurit Satu, dan Prajurit Dua. Lambang yang digunakan pada level unu adalah garis warna merah. Pada Prajurit Kepala memakai tiga garis, Prajurit Satu dua garis, dan Prajurit Dua satu garis.
Nah, Quipperian, sepertilah gambaran pangkat dalam TNI. Buat kamu yang tertarik terjun di dunia militer, tentu pengetahuan akan pangkat ini menjadi sangat penting ya!
Penulis: Tisyrin Naufalty T
Editor: Fatia Qanitat