Pilihan Sertifikasi Manajemen untuk Menambah Nilai Jualmu

Sertifikasi Bidang Manajemen – Salah satu hal yang membuat Jurusan Manajemen selalu banyak diminati yaitu pilihan kariernya yang terbilang sangat luas. Hampir setiap sektor memerlukan orang yang memahami manajemen. Nah, karena hal itu juga Ilmu Manajemen pun terus berkembang dan melahirkan bidang-bidang kajian baru, seperti Manajemen Risiko, Manajemen Keuangan, Manajemen Organisasi, Manajemen Pemasaran, dan masih banyak lagi.

Semakin ke sini implementasi Ilmu Manajemen tidak lagi terkategori sebagai pelengkap saja, melainkan sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap organisasi atau perusahaan untuk memastikan kestabilan dan keberlanjutannya. Untuk itu, diperlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan spesifik sesuai kebutuhan organisasi.

Ini merupakan tantangan! Tentunya untuk menghasilkan human resource yang sesuai dengan kebutuhan organisasi tidaklah sesederhana itu. Maka, dibentuklah lembaga-lembaga sertifikasi yang tersebar di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Indonesia memiliki cukup banyak lembaga sertifikasi bidang Manajemen yang juga berafiliasi dengan lembaga sertifikasi internasional untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

Mengingat dampak dari sertifikasi itu dinilai cukup positif khususnya bagi orang-orang yang ingin masuk ke dunia profesional, kampus-kampus yang memiliki Jurusan Manajemen pun tidak mau ketinggalan dalam mengimplementasikan program sertifikasi kepada mahasiswanya.

Salah satu kampus yang membekali mahasiswanya dengan sertifikasi bidang Manajemen adalah Trisakti School of Management (TSM). Ada cukup banyak pilihan sertifikasi yang disediakan bagi mahasiswa Jurusan Manajemen TSM, antara lain sebagai berikut:

Sertifikasi untuk S1 Manajemen di Trisakti School of Management

Setidaknya ada 5 jenis sertifikasi yang disediakan bagi mahasiswa yang kuliah di Program S1 Manajemen TSM, yaitu:

1. Sertifikasi Manajemen Risiko dari Lembaga Sertifikasi Pasar Modal (LSP-PM)

Lembaga Sertifikasi Pasar Modal (LSP-PM) adalah salah satu Lembaga Sertifikasi Profesi yang sudah mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menyelenggarakan pelatihan dan ujian kompetensi bidang Manajemen Risiko. Sertifikasi ini ditujukan untuk para profesional maupun mahasiswa.

Bentuk sertifikasi yang ditawarkan kepada mahasiswa adalah Certified Risk Associate (CRA). Bidang kompetensi atau materi yang diujikan pada sertifikasi ini berasal dari materi yang dipelajari dalam mata kuliah Manajemen Risiko, yaitu menentukan Risk Owner dan fungsi terkait untuk setiap risiko, melakukan identifikasi risiko fungsi/bisnis unit, mendokumentasikan risiko-risiko ke dalam Risk Register, mendefinisikan kriteria risiko, melakukan pengukuran probabilitas, melakukan penentuan skala prioritas terhadap risiko-risiko, dampak dari setiap risiko yang telah diidentifikasi, dan melakukan evaluasi untuk memperkirakan risiko-risiko yang dapat diterima.

2. Sertifikasi bidang SDM dari Butterfly Consulting Indonesia

Profesi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) membutuhkan banyak keahlian khusus seperti program pengembangan karyawan, hubungan industri, manajemen kompensasi, negosiasi dan komunikasi, dan sebagainya.

Tentu saja semua keahlian tersebut tidak membutuhkan waktu sedikit untuk mencapainya. Untuk itu program training dan sertifikasi bidang SDM juga diperlukan. Pentingnya pelaku SDM dalam memiliki sertifikat kompetensi SDM adalah karena industri semakin berkembang mengikuti pola perilaku zaman dan juga digitalisasi. Sehingga, mau tidak mau para profesional di bidang SDM juga harus berkembang.

Selama mengikuti program tersebut, kamu akan mendapat pemahaman tentang lingkup kerja Manajemen SDM dengan menggunakan pendekatan-pendekatan baru sehingga kamu memiliki bekal yang cukup dan siap terjun ke bidang SDM setelah lulus nanti.

3. Sertifikasi Financial Planning dari FPSB

Financial Planning Standards Board (FPSB) Ltd. adalah lembaga pemilik lisensi Certified Financial Planner (CFP), dan Registered Financial Planner (RFP) yang berpusat di Denver, Amerika Serikat.

Dengan memiliki sertifikasi tersebut, mahasiswa Jurusan Manajemen TSM bisa dipastikan memiliki tingkat pengetahuan dan keahlian yang cukup untuk bergelut di bidang perencanaan keuangan Indonesia. Sertifikasi juga memberi keyakinan kepada rekruter juga bahwasanya mereka sudah memenuhi standar kompetensi, standar etika, dan standar praktik yang layak untuk memberikan jasa perencanaan keuangan.

4. Sertifikasi AHS Manajemen

AHS Manajemen adalah perusahaan konsultan bidang bisnis yang memberikan layanan konsultasi untuk mengembangan bisnis dari berbagai dimensi, seperti financial, marketing, dan operasional.

Dalam pelaksanaan operasionalnya, AHS manajemen bekerja sama dengan beberapa lembaga lainnya seperti The American Academy of Project Management (AAPM), LSP Telecommunication Indonesia, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), American Academy Financial Management (AAFM), Lloyrd’s Register, dan TüVRheinland untuk menyelenggarakan program sertifikasi yang juga bisa diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi yang telah bekerja sama.

Bagi mahasiswa TSM yang ingin mengikuti program sertifikasi AHS Manajemen, diharuskan telah menyelesaikan mata kuliah Manajemen Pemasaran Lanjutan, Manajemen Keuangan Lanjutan, dan Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan.

5. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pemasaran

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pemasaran adalah lembaga yang didirikan oleh Indonesia Marketing Association (IMA). Sejauh ini LSP Pemasaran telah mendapat dukungan dari berbagai pihak yang juga telah bekerja sama dengan LSP Pemasaran.

Beberapa dukungan tersebut antara lain datang dari PT Astra Internasional Tbk (TSO), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Mark Plus Indonesia, PT Astra Internasional Tbk (Honda), Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Bagi mahasiswa TSM yang ingin mendapatkan sertifikasi dari LSP Pemasaran, ada 3 skema yang ditawarkan, yaitu:

  • Tenaga pemasar operasional area kerja penjualan
  • Tenaga pemasar operasional area kerja layanan
  • Tenaga pemasar operasional area kerja pengelola merek

Setelah mengikuti sertifikasi ini, diharapkan mahasiswa bisa mendapat pengakuan berkaitan dengan kualitas profesional dalam bidang pemasaran sehingga memberikan nilai tambah ketika bersaing di dunia kerja.

Nah, itulah beberapa sertifikasi bidang manajemen yang bisa kamu peroleh jika kuliah di Trisakti School of Management. Dengan sertifikasi tersebut, kemampuanmu akan semakin tervalidasi untuk meraih berbagai peluang di masa depan. So, tertarik join di Jurusan Manajemen TSM?

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Trisyrin Naufalty T.

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?