Daftar Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri untuk Wanita, Penasaran? Cek Yuk!

Banyak orang yang menganggap kuliah di Jurusan Teknik Industri itu cukup menguras tenaga dan pikiran, jadi, menurut mereka, yang cocok kuliah di jurusan ini hanya laki-laki. Pemikiran semacam ini  salah ya! Memang, perkuliahan di Jurusan Teknik Industri bisa dibilang cukup berat karena kamu akan berhadapan dengan jadwal kuliah dan praktikum yang ketat. Sekalipun demikian, bukan berarti wanita tidak bisa kuliah di Jurusan Teknik Industri ya! Itu stereotip yang menyesatkan. Sebab, faktanya, semua perguruan tinggi yang membuka jurusan ini membuka kesempatan yang sama kepada semua calon mahasiswa tanpa memandang gender.

Jurusan Teknik Industri hadir untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di sektor industri dan pilihan kariernya juga sangat beragam, mulai dari urusan administrasi, bisnis, sampai dengan teknisi. Di antara pilihan karier yang ada, sudah tentu ada juga prospek karier yang cocok untuk wanita. Hal ini menandakan bahwasanya wanita juga memiliki prospek karier yang sama di berbagai jenis industri.

Prospek Kerja Teknik Industri untuk Wanita

Beberapa prospek kerja teknik industri yang cocok untuk wanita antara lain:

1. Product analyst

Product analyst adalah orang yang melakukan riset dan analisis untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta terlibat juga dalam mengembangkan strategi pemasarannya. Dalam menjalankan tugasnya, seorang product analyst akan meneliti perbandingan antara produk yang dihasilkan dan tren pasar yang berkembang untuk memastikan bahwa produk tersebut masih relevan dengan target pasar dan masih memberikan keuntungan bagi perusahaan.

2. Market research specialist

Market research specialist bekerja di divisi marketing dan tugas utamanya adalah melakukan penelitian terkait kondisi dan potensi pasar terkini. Selain itu, market research specialist juga biasanya akan menyuplai data pasar kepada tim atau departemen terkait sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Untuk melakukan tugas tersebut, seorang market research specialist harus memiliki kemampuan dalam merancang dan melakukan riset yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan memiliki kemampuan dalam membaca dan melakukan analisis data.

3. Research and Development (R&D) staff

Research and Development (R&D) staff bertanggung jawab melakukan aktivitas penelitian dan pengembangan. Jika market research specialist tadi berfokus pada potensi pasar, maka aktivitas yang dilakukan tim R&D berorientasi pada masa depan. Maksudnya, kegiatan riset yang dilakukan berfokus pada pengembangan produk yang bisa menjadi solusi di masa depan. Salah satu contoh dari aktivitas tim R&D adalah pengembangan varian rasa mie instan.

4. Industrial relation staff

Membangun hubungan baik antara karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Hubungan baik yang terjalin dapat meningkatkan produktivitas yang akhirnya memberikan keuntungan bagi perusahaan. Inilah yang menjadi tugas utama seorang industrial relation staff termasuk menjembatani komunikasi antara pihak manajemen, karyawan, dan pemerintah atau regulator. Selain itu, industrial relation staff juga memberikan sosialisasi tentang tata tertib dan aturan perusahaan serta menindaklanjuti jika terjadi pelanggaran.

5. Health Safety Environment (HSE) engineer

Health Safety Environment (HSE) engineer bertanggung jawab dalam melakukan analisis prosedur kerja dan analisis potensi yang membahayakan keselamatan pekerja di suatu lokasi proyek atau perusahaan. HSE secara aktif melakukan audit internal dan pemeriksaan terhadap prosedur serta memastikan semua perangkat keselamatan dapat bekerja dengan baik.

6. Quality controller

Quality controller bertugas memeriksa dan memastikan proses produksi yang berjalan dan produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Seorang quality controller wajib memiliki pengetahuan seputar ambang batas toleransi kandungan berbahaya dalam suatu produk dan memahami standar baku mutu yang dikeluarkan pemerintah.

7. Cost control engineer

Cost control engineer bertugas menganalisis dan menyusun perhitungan biaya untuk mengontrol pengeluaran berlebih pada suatu perusahaan. Fungsi ini dibutuhkan untuk memastikan ketepatan pengeluaran atau pembelanjaan sehingga tidak menyebabkan kerugian bagi perusahaan.

8. Konsultan

Menjadi konsultan bisa juga menjadi pilihan karier lulusan teknik industri. Kamu bisa menjadi konsultan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan produknya. Kamu bisa juga menjadi konsultan perusahaan yang berkeinginan ‘naik kelas’ dengan melakukan pengembangan produk secara berkelanjutan.

Nah, itulah beberapa prospek kerja yang bisa dipilih oleh wanita lulusan Jurusan Teknik Industri. Tentu masih banyak pilihan karier lainnya dan potensi karier tersebut baru akan terlihat setelah kamu menjalani perkuliahan di jurusan tersebut. So, kalau kamu tertarik kuliah di Jurusan Teknik Industri, salah satu kampus yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Institut Teknologi PLN (ITPLN).

Jurusan Teknik Industri ITPLN

ITPLN menghadirkan Jurusan Teknik Industri untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan profesional di berbagai lingkup industri. Lulusannya dibekali dengan berbagai kompetensi antara lain merancang sistem terintegrasi dan sistem rantai suplai melalui optimasi dari berbagai faktor produksi, serta merancang dan mengevaluasi proses produksi agar lebih efektif dan efisien di industri manufaktur maupun jasa.

Selain beberapa pilihan karier yang telah dibahas di atas, lulusan jurusan Teknik Industri ITPLN memiliki pilihan pekerjaan yang luas karena dapat bekerja di sektor seperti manufaktur dan jasa sebagai logistic and transportation specialist, system development engineer, production planning and inventory engineer, researcher, data analyst, entrepreneur, dan masih banyak lagi.

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?