Mengenal Lebih Dekat BUMN

Quipperian, kamu pasti sudah nggak asing dong dengan istilah BUMN? Yup, BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah segala bentuk perusahaan milik negara yang bertujuan memberikan jasa/ layanan untuk kepentingan publik. Perlu kita ketahui, BUMN memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian negara. Kira-kira apa saja ya peran dari BUMN? Apa tujuan BUMN? Apa saja jenis-jenisnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Peran BUMN

BUMN memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Dalam buku berjudul Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Valentin Siagian dkk mengungkapkan bahwa peran BUMN mencakup semua sektor, yaitu perkebunan, perdagangan, jasa transportasi, pertambangan, energi, pengolahan dan industri, serta konstruksi. Agar Quipperian dapat lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan mengenai beberapa peran penting BUMN:

1. Mengelola Sumber Daya Alam milik negara

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Oleh karena itu, BUMN hadir sebagai pengelola sumber daya alam milik negara agar tidak dikuasai oleh pihak swasta. BUMN melakukan pengelolaan sumber daya alam dengan mengedepankan asas keadilan dan kesejahteraan rakyat. Hal ini tentunya dapat membantu negara dalam mempertahankan perekonomian.

2. Menyeimbangkan perekonomian

BUMN berperan sebagai penyeimbang perekonomian dengan memberikan solusi atas masalah-masalah yang muncul dari berbagai sektor. Pemecahan masalah dilakukan dengan menerapkan kebijakan yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang terjadi. Melalui bantuan BUMN, pemerintah dapat menerapkan kebijakan yang mampu mengurangi masalah perekonomian negara.

3. Menyediakan lapangan pekerjaan

Keterlibatan BUMN dalam semua sektor perekonomian negara membuatnya membutuhkan banyak tenaga kerja. Hal ini tentu menguntungkan banyak pihak, terutama bagi masyarakat yang ingin meningkatkan taraf hidupnya.

4. Menyediakan berbagai fasilitas publik yang memadai

BUMN juga berperan sebagai penyedia berbagai fasilitas publik. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE-16/MBUT11/2021, tentang Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial BUMN. Ruang lingkup surat edaran ini berisi himbauan agar BUMN meningkatkan mutu pelayanan terhadap Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang dikelola. Dengan demikian, fasilitas tersebut dapat memberikan dampak yang optimal dan tidak membebani masyarakat.

5. Pembantu dalam mengembangkan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (KUMKM)

Dikutip dari laman resmi bumn.go.id, pada tanggal 14 Agustus 2020 terjadi kesepakatan bersama antara Kementerian Koperasi tentang pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM). Ruang lingkup kesepakatan bersama tersebut antara lain meliputi pendampingan dan pengembangan SDM, penyediaan bahan baku, logistik, dan pemasaran yang termasuk melalui digital platform, serta pengembangan dan pembinaan KUMKM.

Di samping itu, BUMN juga memiliki beberapa peran lainnya, yaitu sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak sediakan oleh swasta, sebagai alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian, penghasil devisa negara, serta sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh pihak swasta.

Tujuan BUMN

Quipperian, dengan banyaknya peran penting yang diemban oleh BUMN, kira-kira apa sih yang menjadi tujuan mereka? Sebagaimana yang tercantum dalam UU Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, tujuan berdirinya BUMN adalah sebagai berikut:

  • Secara umum, tujuan BUMN adalah memberikan sumbangsih kepada perekonomian nasional, sedangkan secara khusus BUMN bertujuan memberikan pendapatan tambahan untuk negara. Oleh karena itu, BUMN dapat dikatakan sehat apabila perusahaan tersebut dapat menyumbang keuntungan bagi negara, bukan malah membebani negara dengan operasional maupun hutangnya.
  • Mengejar keuntungan untuk menambah pemasukan negara.
  • Memberikan pelayanan dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa dengan kualitas tinggi dan dibutuhkan oleh masyarakat.
  • Menjadi pionir bagi kegiatan bisnis yang belum dilaksanakan oleh pihak swasta dan koperasi. Bidang-bidang tersebut diharapkan dapat dikelola oleh BUMN dengan baik.
  • Perusahaan BUMN dapat dikatakan sehat apabila perusahaan tersebut tidak melakukan monopoli perdagangan. Dengan kata lain, BUMN juga harus memberikan kesempatan pihak swasta untuk mengerjakan bidang tersebut. Syaratnya, pihak swasta tersebut harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan.
  • Berperan aktif dalam melaksanakan pembinaan, pengabdian, dan bantuan kepada pengusaha golongan menengah ke bawah, koperasi, dan masyarakat.

Ciri-Ciri BUMN

Nah, agar kamu dapat membedakan mana yang perusahaan BUMN dan mana yang bukan, kamu dapat memahami ciri-cirinya di bawah ini:

1. Sumber pemasukan negara

Ciri pertama dari BUMN adalah berperan sebagai sumber pemasukan negara. BUMN menyediakan produk dan layanan yang keuntungannya menjadi sumber pendapatan rutin negara. 

2. Dikendalikan oleh pemerintah

Dalam melakukan kegiatannya, BUMN selalu diawasi dan dikendalikan oleh pemerintah. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Risiko ditanggung oleh pemerintah

Selain mengawasi dan mengendalikan, pemerintah juga ikut menanggung permasalahan yang dialami BUMN. Dengan kata lain,  pemerintah mempunyai hak penuh atas segala kegiatan operasional BUMN.

4. Melayani kepentingan publik

Quipperian, BUMN bertanggung jawab dalam menyediakan fasilitas yang memadai untuk masyarakat. Oleh karena itu, salah satu ciri BUMN adalah melayani kepentingan publik.

BUMN mengelola sektor-sektor yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, seperti listrik, komunikasi, transportasi, bahan bakar, air, dan sebagainya.

5. Masyarakat dapat memiliki saham

Dalam definisi BUMN, disebutkan bahwa pemilik modal BUMN seluruhnya atau minimal 51% adalah pemerintah. Oleh karena itu, terdapat bagian modal yang bisa berasal dari sumber lain, dalam hal ini masyarakat.

Kepemilikan masyarakat terhadap BUMN dibatasi hingga 50%. Dan perlu diingat, bahwa tidak semua jenis BUMN dapat dimiliki oleh masyarakat. Saham BUMN yang dapat dibeli adalah BUMN Persero.

Jenis-jenis BUMN

Quipperian, secara garis besar BUMN dibagi ke dalam dua jenis, yaitu Perusahaan Perseroan (Persero) dan Perusahaan Umum (Perum).

1. Perusahaan Perseroan (Persero)

Perusahaan Perseroan adalah jenis perusahaan yang modalnya berbentuk saham. Saham tersebut dimiliki oleh negara setidaknya 51% atau seluruhnya. 

BUMN jenis ini bertujuan untuk mendatangkan keuntungan sekaligus menghadirkan produk atau jasa yang berkualitas tinggi untuk masyarakat. Jenis BUMN Persero di antaranya adalah PT Garuda Indonesia, PT Kimia Farma, PT Pertamina, PT Pos Indonesia, PT Telkom, PT PLN, dan sebagainya.

2. Perusahaan Umum (Perum)

Selanjutnya adalah perusahaan umum yang bertugas melayani kebutuhan masyarakat luas. Terutama pada bidang produksi, distribusi, dan konsumsi, seperti Perum Perumahan Umum Nasional (Perumnas), Perum Pegadaian, Perum Damri, Perum Bulog, Perum Jasatirta, dan sebagainya.

Berkarier di BUMN

Dilansir dari cnbcindonesia.com, rekrutmen BUMN pada tahun 2022 diikuti oleh 1,3 juta pencari kerja. Wah wah, banyak banget ya, Quipperian. Kira-kira apa sih yang membuat orang-orang tertarik berkarier di BUMN? Berikut beberapa keuntungan bekerja di BUMN:

  • BUMN memberikan kesempatan bagi para pegawainya dalam mengembangkan diri dan mendapat pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini direalisasikan dengan pemberian beasiswa baik di dalam maupun luar negeri kepada para pegawai.
  • BUMN memiliki jenjang karier yang lebih jelas. Kamu akan mengetahui rentang waktu kenaikan pangkat.
  • Jika kamu bekerja di BUMN, sangat kecil kemungkinan terkena PHK akibat kegagalan perusahaan. Sebab BUMN dikelola oleh pemerintah dengan sistem yang sangat baik.
  • BUMN akan memberikan gaji dan tunjangan yang kompetitif bagi para pegawai.
  • BUMN memberikan kemudahan fasilitas perbankan bagi pegawai.

Contoh BUMN

Biar Quipperian lebih paham, inilah contoh nama-nama BUMN dan kegiatannya:

1. Perum Perhutani

Perum Perhutani merupakan BUMN berbentuk Perusahaan Umum (Perum) yang bertugas mengelola sumber daya hutan negara di Pulau Jawa dan Madura. Beberapa peran Perum Perhutani adalah mendukung sistem kelestarian lingkungan, sistem perekonomian, dan sistem sosial budaya masyarakat perhutanan.

2. PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

PT Adhi Karya adalah BUMN berbentuk Persero yang bergerak di bidang konstruksi, energi, properti, industri, dan investasi. Dengan banyaknya bidang yang dikerjakan, PT Adhi Karya memiliki anak perusahaan, yaitu PT Adhi Persada Beton, PT Adhi Persada Properti, PT Adhi Commuter Properti, PT Adhi Persada Gedung, PT Dumai Tirta Persada. Pasti Quipperian nggak asing dong dengan LRT Jabodetabek? Yup, LRT Jabodetabek merupakan salah satu proyek yang berhasil dibuat oleh PT Adhi Karya.

3. PT KAI

Kamu pasti sudah tidak asing ya dengan perusahaan BUMN yang satu ini. PT KAI adalah BUMN yang menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia. FYI, PT KAI diberikan hak monopoli dalam mengelola perusahaannya, sehingga statusnya sebagai perusahaan milik publik yang tugas utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat umum. Inilah yang membuat Indonesia tidak memiliki perusahaan kereta lainnya selain PT KAI.

Quipperian, di PT KAI banyak jenis pekerjaan yang sangat menarik, lho, di antaranya masinis, kondektur, teknisi sarana perkeretaapian, teknis jalan rel dan jembatan, teknis sinyal, telekomunikasi, dan listrik, administrasi, paramedis, dan masih banyak lagi. Bagi kamu yang tertarik dengan profesi tersebut, kamu dapat mengikuti proses rekrutmen dengan mengunjungi https://recruitment.kai.id/.

4. PT Pertamina

PT Pertamina merupakan BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia yang meliputi eksplorasi, eksploitasi, serta penjualan produksi minyak dan gas bumi hasil kegiatan eksploitasi. Sebagai masyarakat Indonesia tentunya kita sering menjumpai produk PT Pertamina yang berupa BBM dan LPG.

Namun, ternyata masih banyak produk-produk lainnya, lho. Hal inilah yang membuat PT Pertamina memiliki banyak anak perusahaan, seperti PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina EP Cepu, PT Pertamina Geothermal Energy, dan sebagainya.

5. Perum Produksi Film Negara

Perum Produksi Film Negara (PFN) adalah BUMN yang berkiprah dalam bidang perfilman. PFN menjadi salah satu perintis industri film Indonesia. Beberapa program televisi dan film yang berhasil dirilis PFN di antaranya Si Unyil, Serangan Fajar, Positif, Djakarta 1966, Antara Bumi dan Langit, dan masih banyak lagi.

Oh ya, PFN memiliki unit usaha bernama Indonesia Film Creative Academy (IFCA), lho. Unit usaha ini merupakan center of excellence di bidang perfilman dan konten yang telah bekerja sama dengan kampus terbaik, seperti ITB, IKJ, Telkom University, Binus, ISI, dan lain-lain. Tak hanya itu IFCA juga bekerja sama dengan stasiun televisi Indonesia, seperti Trans 7, MNC TV, tvOne, TVRI, dan sebagainya. Wah, keren banget ya!

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk bekerja di BUMN, kamu bisa mengikuti Program Perekrutan Bersama BUMN yang kemungkinan dibuka setiap tahunnya. Pada tahun ini, program rekrutmen tersebut diadakan pada bulan April dan diikuti sebanyak 56 perusahaan BUMN, sedangkan pada tahun 2019 rekrutmen ini diselenggarakan pada bulan Maret.

Dalam mengikuti proses rekrutmen ini, ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi, yaitu:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Usia maksimal per 25 April 2022 mengikuti jenjang pendidikan sebagai berikut: Diploma I/II/III 27 tahun, S1/Diploma IV : 30 tahun, dan S2 : 35 tahun, IPK minimal 2,75 untuk lulusan perguruan tinggi.
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
  • Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
  • Memiliki dokumen SKCK dari Kepolisian.
  • Memiliki sertifikasi pelatihan yang sesuai dengan kompetensi dan rekomendasi pengalaman kerja apabila ada.
  • Memiliki rekomendasi komunitas (berprestasi di Bidang olahraga, seni, digital creator, startup) jika ada.

Selain itu, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu registrasi online dan seleksi administrasi, tes kemampuan dasar dan Core Values BUMN, lalu tes kemampuan bidang, wawancara, dan medical check up (MCU).

Namun, kesempatan untuk bekerja di BUMN tidak hanya bisa kamu dapatkan melalui Program Perekrutan Bersama BUMN, melainkan beberapa BUMN juga kerap membuka rekrutmen mandiri.

Perguruan Tinggi BUMN

Quipperian, kamu tahu nggak sih, selain memiliki peran penting dalam perekonomian negara, BUMN juga turut andil dalam pendidikan, lho. Di Indonesia, terdapat beberapa perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi BUMN (APERTI BUMN).

APERTI BUMN merupakan perkumpulan perguruan tinggi yang berafiliasi dengan BUMN dan menjadi wadah bagi seluruh perguruan tinggi anggotanya untuk bersinergi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di samping itu, universitas yang tergabung dalam BUMN memiliki kedekatan dengan industri, sehingga memungkinkan anggotanya untuk berkolaborasi mengimplementasikan konsep Triple Helix (Academic, Business, and Government). Berikut adalah daftar perguruan tinggi yang berafiliasi dengan BUMN: 

1. Universitas Pertamina

Universitas Pertamina (UPER) merupakan universitas swasta di bawah naungan Yayasan Pertamina (Pertamina Foundation) yang berfokus dalam bidang bisnis dan teknologi energi. Universitas yang memiliki visi menjadi universitas kelas dunia (world class university) di bidang energi ini, memiliki beberapa fakultas di dalamnya.

Di antaranya adalah Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Poroduksi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Fakultas Sains dan Komputer, dan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi.

2. Universitas Internsional Semen Indonesia

Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) adalah universitas swasta di bawah nanungan PT Semen Indonesia. Dalam perkuliahannya, universitas ini menerapkan konsep Practice Based Education (PBE), yaitu pembelajaran yang memanfaatkan live laboratory untuk mengembangkan potensi mahasiswa.

Beberapa fakultas yang terdapat di UISI di antaranya Fakultas Teknologi Informasi dan Kreatif, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Teknologi Industri dan Agroindustri.

3. Telkom University

Telkom University merupakan universitas swasta di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Telkom University merupakan gabungan dari 4 institusi YPT, yakni Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), STISI Telkom, dan Politeknik Telkom.

Telkom University memiliki 7 fakultas yang terdiri dari Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Rekayasa Industri, Fakultas Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Fakultas Industri Kreatif, dan Fakultas Ilmu Terapan.

4. IT Telkom Surabaya

Institut Teknologi Telkom Surabaya merupakan perguruan tinggi berbasis information and communication technology (ICT) yang berfokus pada bidang industri maritim, transportasi, dan logistik. Sama seperti Telkom University, universitas ini juga bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Telkom. IT Telkom Surabaya terbagi atas tiga fakultas, yang meliputi Fakultas Teknik Elektro, Industri Cerdas, dan Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis.

5. Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP)

Masih di bawah Yayasan Pendidikan Telkom, ITTP merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan berbasis teknologi informasi dalam bidang healthcare, agro-industry, tourism, dan small medium enterprise (HATS). Di perguruan tinggi yang memiliki slogan “Bridging Technology for Humanity” ini terdapat tiga fakultas, yaitu Fakultas Informatika, Fakultas Telekomunikasi dan Elektro, dan Rekayasa Industri dan Desain.

6. Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG)

Buat Quipperian yang tertarik dengan bidang logistik, bisa banget nih kuliah di STIMLOG. Sesuai namanya, sekolah tinggi ini akan memberikan kamu ilmu tentang perlogistikan. FYI, STIMLOG berdiri di gedung yang sama dengan Politeknik Pos Indonesia, karena keduanya sama-sama berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia. Sekolah tinggi yang berlokasi di Bandung ini, membuka dua program studi, yaitu Manajemen Transportasi dan Manajemen Logistik.

7. Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos)

Sama seperti STIMLOG, Politeknik Pos Indonesia juga berdiri di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia. Keduanya pun sama-sama berfokus di bidang logistik dan manajemen rantai pasok.

Bedanya, Poltekpos merupakan lembaga pendidikan tinggi vokasional dengan program D3 dan D4, sedangkan STIMLOG bertujuan menghasilkan Sarjana (S1).

Di Poltekpos terdapat beberapa program studi yang bisa kamu pilih, di antaranya D3 Logistik Bisnis, D3 Teknik Informatika, D3 Sistem Informasi, D3 Pemasaran, dan masih banyak lagi. 

8. Institut Teknologi PLN (IT PLN)

Banyak yang menyangka bahwa IT PLN adalah  kampus ikatan dinas dilihat dari lulusannya yang langsung bekerja, padahal IT PLN merupakan kampus swasta di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN. Yup, kampus ini memang memberikan kesempatan kepada lulusan terbaiknya untuk bergabung di PLN. Nggak cuma itu, PLN juga menawarkan program beasiswa berupa biaya perkuliahan bagi mahasiswa IT PLN yang berprestasi. Wah wah, menarik sekali ya.

Beberapa fakultas yang ada di IT PLN di antaranya Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi, Fakultas Telematika Energi, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan.

9. Institut Teknologi dan Bisnis BRI

Institut Teknologi dan Bisnis BRI atau BRI Institut adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan oleh Yayasan Brilian Indonesia Gemilang (YBIG) dan berafiliasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Perguruan tinggi yang berlokasi di Jakarta ini, memiliki lima program studi, yaitu Kewirausahaan, Teknologi Informasi, Teknologi Bisnis Digital, Sistem dan Teknologi Informasi, dan Sistem Informasi.

Quipperian, itulah serba-serbi mengenai BUMN yang wajib kamu ketahui. Dari mulai pengertian, tujuan, jenis-jenis, berbagai contoh BUMN, dan juga universitas di bawah naungan BUMN. Sekarang sudah lebih kenal dong dengan BUMN?

Penulis: Amelia Istighfarah
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?