Menyambung Asa Lewat Beasiswa di Universitas Negeri Manado

Biaya pendidikan di Perguruan Tinggi dapat dikatakan tidak murah, bahkan ada yang memutuskan tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi selepas dari SMA dengan alasan mahalnya biaya kuliah. Ya, semakin hari, biaya kuliah memang kian meningkat  belakangan ini.  Namun Quipperian jangan khawatir dulu, ibarat kata peribahasa, “banyak jalan menuju Roma”. Begitu juga bagi Quipperian yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.

Saat ini, dengan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya pendidikan di universitas semakin meringankan beban Quipperian. Mengapa? Sistem ini menerapkan sistem subsidi silang bagi mahasiswa. Jadi, biaya yang dikenakan untuk tiap mahasiswanya berbeda-beda sesuai dengan pekerjaan dan penghasilan orang tua.

Selain itu, jikapun pembayaran biaya kuliah, biaya hidup serta kebutuhan penunjang kuliah masih dirasa memberatkan, di tiap kampus tersedia berbagai macam beasiswa yang bisa kamu coba. Seperti halnya di Universitas Negeri Manado, kampus ini menawarkan tiga jenis beasiswa bagi Quipperian.

Beasiswa Bidikmisi

Besiswa ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi di bidang akademik namun terkendala dengan keterbatasan ekonomi. Beasiswa ini dibuka setiap tahunnya oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dengan kuota yang tidak sedikit. Untuk tahun 2017 ini, rencanya Kemenristek Dikti akan memberikan Beasiswa Bidikmisi kepada sekitar 90 ribu calon mahasiswa. Jumlah ini meningkat 15 ribu lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Beasiswa ini diberikan dengan batasan waktu tertentu, misalnya untuk jenjang S1 atau D-IV beasiswa hanya diberikan selama delapan semester. Untuk jenjang D-III dan D-II sendiri masing-masing selama tiga dan dua tahun. Namun untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan dengan program khusus, misalnya keprofesian seperti Pendidikan Dokter, maka akan memperoleh tambahan masa pemberian mahasiswa selama empat semester. Dari beasiswa ini, kamu tak hanya akan dibebaskan dari biaya pendidikan, tetapi juga akan mendapat bantuan biaya hidup setiap bulannya.

Nah, untuk Quipperian yang ingin mendaftarkan diri untuk beasiswa ini, berikut persyaratannya:

  1. Siswa SMA/ sederajat yang akan lulus pada tahun 2017.
  2. Lulusan tahun 2016 yang bukan penerima Bidikmisi.
  3. Usia maksimal 21 tahun.
  4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria: Penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP); Pendapatan orangtua/wali maksimal sebesar Rp. 3.000.000,- /bulan dan atau pendapatan orangtua/wali maksimal Rp 750.000,00/anggota keluarga tiap bulannya; Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 atau D-IV; Memiliki potensi akademik baik.
  5. Memilih salah satu diantara Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta dengan ketentuan: Perguruan Tinggi Negeri dengan jalur seleksi masuk SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri; Politeknik, Universitas Terbuka serta Institut Seni dan Budaya; Perguruan Tinggi Swasta sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

Setelah memperhatikan syaratnya, Quipperian juga harus mencatat tanggalnya. Untuk  tahun ini, beasiswa Bidikmisi dibuka mulai tanggal 17 Januari 2017 hingga 1 September 2017. Selamat mencoba, Quipperian.

Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)

Beasiswa berikutnya yang dapat Quipperian jajal adalah Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Jika beasiswa Bidikmisi harus mendaftar sebelum masuk ke universitas, beda halnya dengan beasiswa PPA. Beasiswa ini diberikan jika Quipperian sudah menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Manado. Syaratnya  tentu saja dilihat dari prestasi akademik  dengan melihat perolehan nilai atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kamu selama kuliah.

Namun yang Quipperian catat adalah, kamu bisa mendaftar beasiswa PPA ini saat akan  memasuki semester ketiga Quipperian di universitas. Jadi selama dua semester pertama, kamu harus punya juga persiapan selama kuliah.

Untuk mendaftar beasiswa PPA ini Quipperian harus memenuhi syarat dan melengkapi berkas-berkas berikut ini:

  1. Memiliki IPK minimal 3,50.
  2. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS) atau Surat Keteranga sejenis yang dapat mebuktikan sebagai mahasiswa aktif.
  3.  Fotokopi bukti prestasi (ko-kurikuler dan atau ekstrakurikuler) baik tingkat nasional maupun internasional.
  4. Surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan biaya pendidikan atau beasiswa lain.
  5. Rekomendasi dari pimpinan jurusan atau fakkultas.
  6. Fotokopi kartu keluarga.
  7. Menyiapkan fotokopi transkrip nilai yang menunjukkan IPK.
  8. Surat keterangan penghasilan orang tua dari instansi tempat orang tua bekerja atau surat keterangan penghasilan bermaterai yang ditanda tangani jika orang tua sebagai wirausaha.
  9. Surat keterangan layak mendapatkan beasiswa dari Lurah atau Kepala Desa.

Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa

Beasiswa Bantuan belajar Mahasiswa (BBM) ini diprioritaskan bagi mereka yang benar-benar kurang mampu. Jika beasiswa PPA menekankan pada prestasi lewat IPK yang diperoleh, tidak demikian dengan beasiswa BBM ini. Dengan tujuannya untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, diharapkan bagi mereka yang IPK-nya belum di angka yang cukup baik bisa lebih semangat lagi untuk meningkatkan nilainya.

Bebicara tentang syarat-syarat pengajuan untuk beasiswa ini sebenarnya hampir sama dengan syarat pengajuan beasiswa PPA. Namun untuk beasiswa ini, karena tidak dikhususkan bagi yang memiliki prestasi akademik, IPK yang disyaratkan adalah minimal 2,75.

Nah, itulah beasiswa-beasiswa yang ada di Universitas Negeri Manado dan dapat menjadi pilihan Quipperian untuk membantu meringankan beban biaya kuliah. Selain ketiga beasiswa tersebut, Quipperian juga bisa mencari informasi tambahan seputar beasiswa yang ditawarkan bukan melalui jalur universitas, misalnya beasiswa dari Pemerintah Daerah, beasiswa dari perusahaan-perusahaan, ataupun beasiswa dari perbankan tertentu. Pastinya, jangan kubur mimpi Quipperian untuk duduk di bangku Perguruan Tinggi dengan alasan klasik, “tidak mempunyai biaya untuk kuliah”. Ingat, selalu ada  jalan menuju Roma, kan?

Penulis: Hertana P.

Referensi:

http://www.beasiswapascasarjana.com/

http://beasiswa-id.net/

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?