Tips dan Cara Membuat CV untuk Beasiswa yang Benar

CV untuk beasiswa – Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan terpenting bagi seseorang dan lingkungan sekitarnya. Karena hal tersebut, di tanah air pun banyak program beasiswa yang ditawarkan bagi siapa saja yang ingin menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pengajuan beasiswa sendiri juga cukup mudah. Salah satu dokumen yang harus ada adalah curriculum vitae (CV) untuk beasiswa.

Dalam pengajuan atau pendaftaran beasiswa yang ada, CV merupakan dokumen paling penting. Dari dokumen ini membantu penyedia beasiswa untuk melakukan seleksi apakah si pelamar beasiswa memang layak atau tidak. Seleksi beasiswa umumnya berlangsung cukup ketat mengingat banyaknya peminat dari program pendidikan tersebut.

Mengenal CV untuk Beasiswa

CV untuk beasiswa adalah daftar riwayat hidup yang dibuat khusus untuk mengajukan atau mendaftar program beasiswa. Isi dari sebuah curriculum vitae sendiri ada data diri, riwayat pendidikan, prestasi akademik atau non akademik yang pernah diraih, hingga keterampilan apa saja yang dimiliki. Pembuatan dokumen ini diharuskan semenarik mungkin sehingga peluang lolos pendaftaran lebih besar.

Pada intinya, CV baik itu untuk pekerjaan atau untuk beasiswa harus dibuat menarik dan memiliki informasi yang dibutuhkan oleh penerima daftar riwayat hidup tersebut. Menarik di sini bukan berarti isi dari dokumen ini dibuat berlebihan ya! CV yang menarik bukan berarti memiliki tampilan yang ramai atau banyak warna, tapi tetap sederhana dan mudah memahami informasi yang tertera.

CV merupakan informasi yang isinya berupa poin-poin penting, oleh karena itu harus dibuat sesingkat dan sejelas mungkin. Serta tidak boleh mengarang atau memasukkan data yang tidak relevan. Data yang dibuat-buat akan sangat berisiko. Jadi, buatlah CV yang baik sesuai dengan fakta yang sesungguhnya dan tidak bertele-tele.

Baca Juga:

Cara Membuat CV untuk Beasiswa

Jika membicarakan bagaimana cara membuat sebuah CV, sebetulnya sangat sederhana. Pertama adalah mengetahui formatnya. Biasanya setiap instansi memiliki format sendiri untuk CV yang perlu dikirim sebagai syarat pendaftaran beasiswa. Sebab ada beasiswa yang diajukan untuk instansi dalam negeri dan ada juga untuk beasiswa ke luar negeri. Tentu isi CV dari jenis dua beasiswa tersebut berbeda.

Jika memang sudah mengetahui formatnya, baiknya isi format tersebut dengan data diri atau informasi yang lengkap dan jelas. CV untuk beasiswa sendiri isinya tidak jauh berbeda dengan yang dibuat untuk melamar pekerjaan. Jadi harus ada biodata diri, riwayat pendidikan, serta keterampilan apa saja yang dimiliki. Pastinya bahasa yang digunakan harus formal dan penulisannya rapi.

Biasanya, CV ditulis dengan bahasa Indonesia ditujukan untuk pendaftaran beasiswa dalam negeri. Namun, bagi yang ingin mengikuti program beasiswa luar negeri maka harus menggunakan CV dalam bahasa Inggris. Jika memang kesulitan, bisa membuatnya dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu lalu menerjemahkannya ke orang yang memang ahli di bahasa Inggris.

Tips Membuat CV untuk Beasiswa

Agar bisa lolos di tahap pendaftaran beasiswa, selain memperhatikan format dan isi dari CV, ada beberapa tips yang juga perlu diperhatikan. Berikut ini ada penjelasan tips membuat CV yang baik untuk mendaftar beasiswa.

1. Perhatikan desain CV

Pastikan untuk memilih desain CV menarik tetapi tetap sederhana. Desain tersebut bisa dilihat di internet. Setelah mendapatkan desain yang tepat bisa disesuaikan dengan kebutuhan nantinya. Jangan terlalu heboh atau banyak atribut tidak penting atau menggunakan banyak warna di dalam desain.

2. Isi data diri dengan jelas

Pastikan dalam menuliskan data diri, informasi yang ditulis lengkap mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor kontak, sampai email yang aktif.

3. Tulis dan deskripsikan riwayat pendidikan secara terstruktur

Ini adalah informasi diri yang harus dicantumkan saat membuat CV untuk beasiswa. Cantumkan pendidikan SMA dan universitas saja.

4. Tulis juga riwayat kerja sekalipun hanya sebatas magang

Meski dibuat untuk beasiswa, jika ada pengalaman kerja sebelum mendaftar program tersebut, bisa dicantumkan. Sebaiknya tulis mulai pengalaman magang, organisasi, hingga proyek yang pernah diikuti juga bisa.

5. Jangal lupa tuliskan riwayat pelatihan jika ada

Jika pernah mengikuti sejumlah pelatihan dan mendapatkan beberapa sertifikat, hal tersebut juga bisa dicantumkan untuk memperkaya isi CV. Pastikan yang ditulis adalah pelatihan dan sertifikat yang relevan.

6. Tuliskan kemampuan diri yang spesifik

Kemampuan atau keterampilan diri seperti bahasa, Ilmu Komputer, dan keterampilan lain yang dikuasai juga perlu dicantumkan di dalam CV.

Semua aspek yang sudah disebutkan harus tercantumkan pada CV. Namun perlu diingat, gunakan font yang mudah terbaca serta jangan berbelit-belit. Pastikan saat membuat CV setiap informasinya to the point. Jangan sampai melebih-lebihkan atau mengarang isi informasi diri. Terpenting pilih foto untuk CV yang menarik, jangan yang seperti foto KTP. Terakhir, setelah jadi baca berulang-ulang untuk menghindari salah ketik.

CV yang isinya terlalu bertele-tele dalam menjelaskan pengalaman kerja atau seminar yang pernah dilakukan, peluangnya untuk lolos cukup kecil. Hal ini dikarenakan banyaknya peminat dan pendaftar beasiswa yang mengharuskan staf yang menyeleksi dokumen pendaftaran perlu CV yang jelas dan to the point. Jika informasi yang ditulis terlalu panjang maka kemungkinan besar CV tidak dibaca dan dilewati oleh staf atau petugas pendaftaran.

Contoh CV untuk Beasiswa

Nah, itulah beberapa tips, cara membuat, dan contoh CV untuk beasiswa yang bisa menjadi referensi. Pastikan untuk mengisi kolom dengan keterangan yang relevan dan sesuai dengan fakta. Isi riwayat pekerjaan dengan pengalaman magang serta pekerjaan yang relevan dengan beasiswa itu sendiri. Untuk keterangan Lain-lain, bisa diisi dengan informasi tambahan seperti nomor referensi yang dapat dihubungi. Itu bisa menjadi salah satu poin penting bagi instansi yang mengadakan program beasiswa.

Oh ya, ngomongin beasiswa, saat ini sedang berlangsung Quipper Scholarship Awards 2022 lho! Periode pendaftarannya sampai tanggal 18 Maret 2022.

Quipper Scholarship Awards adalah ajang memperebutkan beasiswa kuliah di kampus-kampus pilihan senilai miliaran rupiah dalam bentuk partial scholarship maupun full scholarship. So, jangan sampai ketinggalan ya!

Selamat berjuang, Quipperian!

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?