Home » SNMPTN » Bagi Kamu yang Lulus SNMPTN, Ini 3 Hal Penting yang Harus Dilakukan Setelahnya!

Bagi Kamu yang Lulus SNMPTN, Ini 3 Hal Penting yang Harus Dilakukan Setelahnya!

Bagi Kamu yang Lulus SNMPTN, Ini 3 Hal Penting yang Harus Dilakukan Setelahnya!

Hai Quipperian! Pelaksanaan SNMPTN itu penting loh untuk dipersiapkan dari jauh hari. Kamu perlu mencari tahu apa saja yang harus dilakukan kalau kamu sudah lulus SNMPTN nanti (amin).

Daripada galau dan risau perihal ‘lulus atau tidak’-nya kamu di SNMPTN, ada baiknya kita lebih positive thinking dan tetap optimis. Karena sesuai kata-kata Paulo Celho si novelis Sang Alkemis:

‘When you want something the universe conspires in helping you to achieve it.’

Karena hal itu pulalah yang kita harapkan terjadi dalam lulus atau tidaknya SNMPTN kamu.

Nah, kalau kamu sudah tahu hasilnya nanti dan ternyata kamu benar lulus, akan ada hal-hal lain yang harus kamu ketahui, Quipperian. Soalnya, begitu sudah lulus SNMPTN, kamu nggak lantas begitu aja menyandang status sebagai mahasiswa baru PTN pilihan kamu. The battle isn’t finished yet.

Jangan galau, berikut ini beberapa hal yang harus kamu lakukan setelah tahu kalau kamu lulus SNMPTN.

Daftar Ulang ke Kampus Baru Kamu

Sebelum bergembira ria, ada satu hal paling penting yang harus kamu lakukan yaitu daftar ulang ke perguruan tinggi kamu. Tentu saja kamu harus menyandang status jadi mahasiswa sah dulu ya baru party-party.

Nah, ntuk mendaftar ulang ini, ada beberapa langkah juga yang harus kamu ikuti. Pertama, kamu bisa mencetak ulang kartu tanda peserta SNMPTN dengan mengakses website resminya di www.snmptn.ac.id.

Kalau sudah cetak ulang kartunya, segera pantau informasi mengenai pendaftaran ulang ini di website kampus kamu. Cari tahu syarat dan ketentuan, jadwal, dan tempat di mana kamu harus melakukan daftar ualng.

Lalu, kalau semua sudah siap segera lakukan pendaftaran ulang sesuai dengan jadwal dan tempat yang sudah ditentukan. Kamu harus hadir di tempat yang ditentukan, Quipperian karena proses daftar ulang ini belum bisa dilakukan secara online. Saat daftar ulang nanti data-data akademis seperi rapor dan portofolio asli kamu akan diverifikasi oleh pihak kampus.

Bagi peserta SNMPTN Bidikmisi, selain data akademis, data ekonomi kamu juga akan diverifikasi. Caranya, panitia akan mengunjungi peserta sesuai dengan alamat tempat tinggalnya. Baru akan diputuskan apakah siswa tersebut benar layak menjadi peserta Bidikmisi atau tidak.

Nah, kalau proses verifikasi ini sudah selesai, baru deh kamu resmi menyandang status mahasiswa baru di perguruan tinggi yang kamu idam-idamkan selama ini. Keren! You can start the party by the way.

Persiapan Mental

Setelah status kamu sebagai mahasiswa baru sudah nggak digantung lagi, sekarang giliran mental yang harus dipersiapkan.

Kenapa? Soalnya kamu akan memasuki lingkungan baru, yang benar-benar berbeda dengan lingkungan sekolah.

Kalau di SMA, kamu itu istilahnya hanya belajar ‘permukaannya’ aja, Quipperian. Tapi begitu masuk ke dunia kampus, kamu akan mendapat materi lebih banyak, lebih dalam, dan pastinya lebih sering bikin kepala cenat-cenut.

Tugas-tugas kamu sekarang nggak hanya bisa dikerjakan dengan sistem SKS alias sistem kebut semalam. Soalnya tugas yang kamu dapatkan dari kampus itu biasanya membutuhkan waktu minimal seminggu untuk proses pengerjaannya.

It’s all about in depth reporting!

Belum lagi kalau kamu memilih kampus yang mengharuskan kamu keluar kota atau ngekos dan jauh dari orangtua. Wah, kamu harus siap-siap mengalami yang namanya culture shock dan homesick, Quipperian.

Bagi kamu yang dari SMA sudah pingin banget keluar dari rumah, percaya deh, pada masanya kamu benar-benar keluar rumah kamu akan tetap merasakan yang namanya homesick.

Tapi tenang, culture shock dan homesick nggak semenyeramkan itu kok. Ada yang bilang, begitu kamu sudah berhasil survive bertahan tiga bulan saja di luar rumah jauh dari orangtua, maka selanjutnya kemana pun kamu pergi kamu bisa seorang diri.

Di kampus kamu akan bertemu banyak sekali teman-teman baru yang pastinya datang dengan berbagai latar belakang. Mulai dari perbedaan asal daerah, budaya, suku, agama, dan lain-lain.

Kalau yang biasanya di sekolah kamu hanya bertemu dengan teman yang itu-itu saja, berbeda banget dengan di kampus. Kamu bisa punya berbagai jenis teman mulai dari yang paling cantik, tampan, nyeleneh, pintar, aneh, sampai kutu buku. But this is why college is super fun, Quipperian.

Saat mengalami homesick, kamu nggak boleh menyerah Quipperian. Berikan keyakinan pada diri bahwa ini demi masa depanmu dan demi membanggakan kedua orangtuamu. Kamu belum pindah planet kok, Quipperian. Kamu masih berpijak di tanah dan menatap langit yang sama.

Satu yang Paling Pasti, Berterima Kasih dan Bersyukur

Seperti yang sudah kita ketahui, proses seleksi SNMPTN ini dilakukan berdasarkan nilai rapor kamu selama kelas X semester I sampai kelas XII semester I.

Tentunya untuk mendapatkan nilai-nilai bagus ini, kamu juga harus berterima kasih kepada Bapak Ibu guru yang sudah mengajari kamu dengan baik sampai kamu bisa mengerti dan mendapatkan nilai baik.

Apalagi bagi kamu yang selama ini rajin meminta perbaikan nilai dan dilayani dengan tulus oleh Bapak Ibu guru di sekolah. Kamu tentunya harus mengutarakan rasa terima kasih sebesar-besarnya pada mereka, Quipperian.

Kalau kamu ada sedikit tabungan dan uang lebih, nggak ada salahnya loh mentraktir mereka minuman dingin atau sekadar roti. Mereka juga pasti akan sangat senang dan gembira karena ternyata kamu masih memikirkan mereka bahkan setelah lulus SNMPTN.

Tak lupa juga berterima kasihlah kepada institusi di luar sekolah yang membantu kamu. Juga orangtua yang selalu mendukungmu. Pastikan mereka tahu kalau kamu lulus SNMPTN dan ikut senang dengan keberhasilan kamu.

Last but not least, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Quipperian. Karena semua hal yang terjadi dan kamu inginkan terjadi, pasti sudah atas izin-Nya. Jangan lupa berdoa dan terus percaya bahwa Tuhan YME akan selalu menyertai langkahmu.

Be ready for the new adventure, Quipperian!

Penulis: Rosalia

Lainya untuk Anda