Quipperian, kalau kita membahas kuota Perguruan Tinggi (PTN) sudah pasti kita akan mengarah pada jumlah daya tampung SNMPTN yang disediakan oleh masing-masing PTN, secara keseluruhan di Indonesia. Tapi, parameter yang ditentukan dalam setiap penerimaan SNMPTN hanya pada prosentase dari jumlah total yang akan diterima melalui jalur SNMPTN Sebagai ujian undangan, lho.
Daya Tampung SNMPTN Adalah Yang Terbesar
Faktanya, SNMPTN masih menjadi yang paling diprioritaskan, karena memberikan kuota pendaftaran yang lebih besar jika dibandingkan dengan jalur lainnya lho Quipperian. Menurut sumber langsung dari situs SNMPTN Resmi terdapat beberapa angka Kuota Pendaftaran SNMPTN ditentukan berdasarkan persentase, sekitar 40% disiapkan untuk jalur seleksi SNMPTN. Seperti ini perbandingan kuotanya:
Dihitung dari jumlah Peserta yang akan diterima oleh jalur setiap jalur seleksi kemudian untuk SBMPTN sekitar 30% dan sisanya dari jalur Mandiri sebesar 30% sudah menjadi ketentuan yang ditetapkan oleh panitia sebagai analogi jika salah satu perguruan tinggi negeri tahun ini memiliki kuota kursi yang akan diterima sebesar 5000 orang maka dari jalur masuk SNMPTN yaitu 40% dari total kuota akan diambil dari jalur SNMPTN.
Nah, dari penggambaran di atas, bisa kalian hitung daya tampung dari PTN yang kalian tuju. Supaya, lebih pasti berapa peserta yang akan diterima, sebagai salah satu strategi yang bisa dipilih adalah memilih PTN atau program studi yang lebih banyak menyediakan kuota tetapi memiliki sedikit jumlah pendaftar. Kenapa? Agar kesempatan lulus lebih besar jika dibandingkan dengan yang kuota sedikit tetapi peserta banyak sekali mendaftar.
Faktor Penting Akreditasi Sekolah
Jadi kita akan fokus pada jumlah kuota 40% di atas. Kemudian, akan muncul pertanyaan, dari mana didapat 40% total kuota tersebut? Apakah setiap sekolah memiliki jatah lebih yang sama atau tidak? Jawabannya Daya serap SNMPTN yang dilakukan melalui jalur undangan juga akan dipengaruhi oleh Akreditasi Sekolah.
Sebagai contoh, menurut situs resmi SNMPTN Resmi, dikatakan sekolah yang memiliki akreditasi A akan diberikan kesempatan menyelurkan peserta 75% dari jumlah keseluruhan di satu sekolah. Jadi kalian yang memiliki akreditasi sekolah A, kalian cukup beruntung karena prosentase siswa dianggap berprestasi lebih banyak, kemungkinan sekitar 75% lulusan tahun ini dapat didaftarkan melalui jalur SNMPTN.
“Sekolah yang memiliki akreditasi A akan diberikan kesempatan menyelurkan peserta 75% dari jumlah keseluruhan di satu sekolah.”
Kemudian, untuk mereka yang bersekolah dan memiliki akreditasi B berkesempatan mendaftarkan sekitar 50% dari total siswa yang ada. Angka ini cukup besar meski tidak sebesar yang akreditasi A. Tapi, patut disyukuri karena masih bisa mengikuti pendaftaran dengan jumlah kuota yang cukup besar. Makanya, jangan sia-siakan kesempatan yang baik ini apabila kamu terdaftar sebagai peserta SNMPTN.
Untuk sekolah yang memiliki akreditasi C masih akan mendapatkan kuota pendaftar sekitar 20% dari jumlah siswa yang ada di sekolah. Meski hanya sebagian kecil, tentu hal ini perlu dimanfaatkan, karena tidak menutup kemungkinan kecil menurut jumlah, bisa jadi menjadi yang terbaik dari jumlah tersebut yang mampu menembus tingkat Nasional.
Terakhir, bagi sekolah yang baru mungkin atau masih menunggu proses akreditasi tetap bisa menyalurkan siswa terbaiknya sekitar 10% dari total siswa yang ada. Atau, bagi sekolah yang belum terkareditasi masih bisa berkesempatan mengikuti seleksi melalui jalur SNMPTN, meski sangat kecil presentasenya. Jadi kalian harus pintar dalam membaca peluang agar bisa lulus jalur SNMPTN karena bersaing dengan sekolah ternama yang memiliki tren baik.
Peta Persaingan Jalur SNMPTN
Quipperian, perlu diingat, semua total tersebut bukan jumlah peserta yang akan diterima, tapi untuk pendaftaran agar memenuhi kuota 40% dari setiap jumlah mahasiswa baru yang disiapkan oleh PTN. Jika dirata-rata dari jumlah keseluruhan kampus PTN yang tergabung dalam SNMPTN, maka setiap siswa akan bersaing 1 banding 5 dengan ketentuan kuota yang bervariasi.
Persaingan siswa pendaftar bisa seperti ini: rata-rata 1 orang pendaftar akan bersaing dengan 5 orang untuk mengisi 1 kuota, bisa dibayangkan jika jumlah salah satu PTN hanya menerima 5000 mahasiswa, baru bisa dibagi dari jumlah pendaftaran prosentase setiap kampus dalam persaingan akan diketahui.
Peta persaingan ini akan cukup terbuka, meski begitu setiap tahun angka pendaftar selalu bertambah ataupun berkurang. Hal ini mengakibatkan kuota dan jumlah persaingan akan berbeda pula. Semakin banyak pendaftar akan semakin selektif dalam hal persaingain masuk perguruan tinggi. Nah, jalur SNMPTN sekali lagi, akan selalu menjadi yang terbanyak dalam urusan penerimaan jika dibandingkan dengan jalur masuk lainnya.
Semoga informasi mengenai daya tampung SNMPTN 2018 di atas dapat membantu kalian menyusun strategi untuk masuk PTN ya Quipperian. Semangat terus! Mulai dari sekarang kalian haurs pintar-pintar memilih strategi untuk mendaftar jalur penerimaan mahasiswa mana yang paling tepat bagi kalian!
Panduan SNMPTN 2018 Lengkap Khusus Untuk Para Pejuang PTN!
Sumber:
Penulis: Sritopia