Quipperian! Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu dan dalam sertaan Tuhan YME, ya. Apakah kalian sudah siap-siap dengan SNMPTN? Semoga kalian bisa mendapatkan jalur undangannya, ya. Dan tentu saja semoga kamu lulus masuk PTN negeri impian kamu lewat jalur undangan SNMPTN.
Nah, Quipperian, kalau sudah saatnya nanti dan ternyata kalian beneran lolos SNMPTN, ada baiknya ‘berjaga-jaga’ dulu nih. Sebelum kalian kaget alias syok, berikut ini beberapa hal yang akan kamu rasakan pasca tahu kamu lulus SNMPTN dan lebih baik diwanti-wanti dari sekarang daripada kamu jadi Awkarin dadakan (baca: lebay maksimal). Yuk, simak dulu.
Perasaan Bangga yang Luar Biasa
Wah… Ini sih so pasti banget, Quipperian. Kalian pasti akan merasa sangat amat berbangga karena kalian berhasil masuk PTN impian dengan jalur istimewa.
Tentu saja jalur SNMPTN ini terbilang jalur istimewa. Soalnya nggak semua pelajar dapat undangan SNMPTN, apalagi berhasil lulus. Kamu pasti sudah tahu kan ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk lulus SNMPTN.
Kamu pasti akan merasa super bangga karena ternyata selama ini hasil belajar kamu sejak kelas X semester I sampai kelas XII semester I terbukti berhasil. Hasil kerja kerasmu selama tiga tahun ini nggak sia-sia, Quipperian.
Perasaan bangga ini bakalan membuncah dan menjadi mood booster yang luar biasa buat kamu. Apalagi kalau melihat orangtua, guru, dan teman-teman kamu ikutan berbangga. Duh, rasanya pasti bahagia banget.
Eits, tapi ingat ya Quipperian, jangan besar kepala. Ingatlah bahwa di atas langit masih ada langit. Kamu boleh banget berbangga tapi jangan sampai kebanggaan ini membuat kamu jadi pribadi yang sombong.
Tetap humble dan nggak usah pamer kesana-kemari. Cukup buktikan bahwa kesuksesan kamu lulus SNMPTN ini bukan akhir, melainkan awal. Kamu akan memberikan kebanggan yang lebih banyak lagi dengan berkarir di dunia kuliah dan dunia kerja.
Masa depan masih panjang banget, Quipperian. Jangan sampai kamu berbangga hati dan berhenti hanya sampai di sini saja. Perjuangan baru saja dimulai.
Galau
Ini juga termasuk perasaan yang pasti akan kamu rasakan, Quipperian. Kenapa? Ada beberapa alasan buat kegalauan kamu. Pertama, dunia kuliah sudah benar-benar di depan mata. Artinya, kamu sebentar lagi sudah harus merantau, jauh dari orangtua, ngekos, dan bertemu dengan lingkungan yang baru banget.
Nggak cuma teman-teman baru, sistem belajar pun sudah pasti beda dari sistem belajar di SMA. Budaya antara mahasiswa dan dosen pun berbeda. Hubungannya nggak akan seakrab kalian dengan guru-guru di sekolah, Quipperian. Karena kampus itu besar banget, punya banyak mahasiswa dan dosen. Kalau kalian nggak terlalu ‘mencolok’, akan susah juga diingat oleh para dosen.
Tapi kalian nggak usah khawatir, Quipperian. Segala culture shock dan homesick yang terjadi sama kalian itu lama-lama akan hilang, kok. Semuanya akan indah pada waktunya. Jangan menyerah dan terus kuatkan diri kamu. Yakinkan hati kalau ini semua demi masa depanmu yang cerah.
Kedua, masalah galau kalian mau ambil SNMPTN atau mau ikut SBMPTN lagi. Ini nih, ‘penyakit’ yang harus kalian hindari saat daftar SNMPTN nanti. Kalian belum tau mau pilih jurusan apa, nggak optimis dengan masalah lulus atua nggaknya, sehingga kalian asal-asalan pilih jurusan saat SNMPTN.
Alhasil, saat hasil SNMPTN sudah keluar dan ternyata jurusan yang kalian pilih nggak sesuai, kalian malah berniat untuk ‘membuang’ undangan tersebut dan mau ikut SBMPTN saja. Padahal, ini bisa berakibat buruk buat sekolah kamu. Bisa menurunkan indeks sekolahnya atau bahkan lebih buruk lagi sekolah kamu bisa di-blacklist. Kasihan adik-adik kelasmu, kan, Quipperian.
Kalau bisa sih sebelum daftar SNMPTN kalian pikirkan matang-matang soal pemilihan jurusan, Quipperian. Karena perlu diingat, nggak semua orang seberuntung kalian mendapatkan undangan SNMPTN. Dengan undangan ini, kalian udah nggak perlu susah-susah lagi belajar ujian untuk SBMPTN. PTN impian sudah di depan mata dan jalurnya juga eksklusif banget! Please, kill the galauness.
Rasa Syukur yang Luar Biasa
Nah, satu lagi yang pasti nih Quipperian, kalian akan merasakan rasa syukur yang luar biasa. Sehingga kalian seolah-olah akan melakukan apapun untuk menyalurkan rasa syukur ini. Jangan sembarangan bikin nazar kalau kalian belum pasti bisa memenuhinya, ya.
Jangan juga mewujudkan rasa syukurmu dengan kegiatan yang negatif. Misalnya kayak clubbing, beli obat-obatan terlarang, atau melakukan hal-hal aneh lainnya. Ingat masa depan kamu masih panjang, Quipperian. Jangan sampai kamu melakukan hal bodoh sepele tapi memberi dampak yang fatal untuk masa depanmu.
Zaman sekang itu apapun bisa goes viral, Quipperian. Jangan menyepelekan kekuatan sosmed. Kalau kamu melakukan hal yang aneh-aneh, terus ramai di sosmed, bisa saja PTN impian kamu membatalkan kamu sebagai mahasiswanya, loh. Memang hal ini kemungkinan terjadinya kecil banget. Tapi gak ada salahnya untuk ‘sedia payung sebelum hujan’, kan?
Cukup yang pasti-pasti aja, Quipperian. Utarakan rasa syukur kamu dengan berdoa pada Tuhan YME. Karena tanpa izin-Nya, kamu nggak akan bisa lulus SNMPTN.
Untuk wujud syukurmu, kalau memang kamu punya uang tabungan lebih, kamu bisa kok menraktir guru-gurumu di sekolah. Ini juga bisa sebagai wujud rasa terima kasihmu karena mereka sudah membimbing kamu belajar sejak kelas X.
Atau kamu bisa juga datang ke panti asuhan atau panti jompo untuk sekadar main dan memberikan sedikit sedekah. Wah, pasti berkesan banget Quipperian.
Sukes ya, Quipperian!
Penulis: Rosalia