Setiap akhir semester, seluruh murid sekolah di Indonesia wajib mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Hal ini diadakan untuk menguji kemampuan akademik mereka. Meski mungkin tidak semengerikan Ujian Nasional (UN), tetap saja detik-detik menjelang UAS dilewati dengan perasaan tegang tidak karuan. Terlebih harus memahami seabrek materi yang telah kamu dapatkan selama satu semester. Tapi, setegang apapun kamu, jangan sampai lupa melakukan hal-hal penting saat hari-H untuk persiapan UAS.
Bangun Tidur Lebih Awal
Masih banyak yang melakukan Sistem Kebut Semalam untuk mempelajari materi-materi UAS. Mereka pun memaksakan diri untuk begadang sehingga telat bangun keeseokan harinya. Akibatnya, persiapan saat hari-H dilakukan secara tergesa-gesa. Hal tersebut dapat membuat kondisi batinmu tidak tenang dan akan mempengaruhi proses pengerjaan soal-soal UAS. Hasil yang kamu dapatkan bisa jadi tidak maksimal. Tentu kamu tidak mau mengalami kejadian seperti itu, kan?
Oleh sebab itu, usahakan untuk tidur minimal enam jam sebelum UAS agar kamu dapat bangun lebih awal. Atur alarm kamu dan jangan kembali tidur apabila alarm tersebut berbunyi. Bangun lebih awal akan membuatmu dapat melakukan segala persiapan dengan lebih tenang dan teliti. Kamu bahkan bisa memanfaatkan waktu pagi untuk berolahraga agar tubuh kamu terasa lebih rileks. Kamu juga tidak akan khawatir akan datang telat saat UAS.
Jangan Melupakan Sarapan
Aktivitas sarapan pagi memiliki banyak manfaat yang tidak bisa dianggap sepele, lho. Sayangnya, masih banyak orang yang meninggalkan rutinitas sarapan pada pagi hari. Mengonsumsi sarapan akan memberimu sumber energi untuk menghadapi hari. Jangan sampai kamu merasa lapar saat mengerjakan soal-soal UAS dan jadi tidak dapat berkonsentrasi. Ibaratnya, sarapan adalah “bensin” yang akan membuatmu dapat beraktivitas dengan baik.
Sarapan juga dapat memperbaiki kadar gula yang menurun drastis selama kamu tidur pada malam hari. Itulah sebabnya kamu membutuhkan asupan energi agar dapat otak dapat bekerja dengan baik. Tapi, hindari makanan berlemak tinggi saat sarapan. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang memiliki kadar protein tinggi, seperti telur dan susu. Makanan kaya serat seperti sayur dan buah-buahan juga baik untuk menu sarapan, lho. Yang jelas, jangan makan terlalu banyak, ya.
Mengecek Perlengkapan Ujian
Setiap sekolah biasanya memiliki sistem dan peraturan tersendiri untuk UAS. Ada yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK), tidak memperbolehkan penggunaan pensil, dan lain sebagainya. Apapun itu, pastikan sebelumnya kamu telah mencatat ketentuan-ketentuan UAS agar kamu bisa melakukan pengecekan perlengkapan UAS saat hari-H. Beberapa sekolah memiliki sanksi yang berat apabila ada perlengkapan yang kamu lupakan. Untuk menghindari hal tersebut, buatlah daftar perlengkapan UAS dan coret hal-hal yang sudah kamu masukkan ke tas sekolah.
10 Persiapan UAS Ini Akan Membantumu Mendapatkan Nilai Sempurna!
Membaca Ulang Ringkasan Materi
Bangun lebih awal akan memberimu banyak waktu lebih untuk melakukan persiapan UAS. Manfaatkan untuk melakukan review ringkasan materi yang akan diujikan. Tentu sebelumnya kamu telah belajar secara mendalam, kan? Jadi, hanya lakukan review dengan membaca ulang ringkasa materi yang sesuai dengan kisi-kisi soal UAS. Hal ini akan membantumu untuk me-refresh pikiran dalam mengingat berbagai materi yang telah kamu pelajari.
Membaca ulang ringkasan materi bisa kamu lakukan setelah sarapan pada pagi hari. Udara yang masih sejuk akan memudahkanmu dalam menyerap materi. Saat mandi, kamu bisa sekaligus melakukan tanya-jawab pada diri sendiri untuk mengulang materi yang baru kamu review. Tentu semua orang memiliki cara belajar tersendiri yang terbaik menurut mereka, tapi tidak ada salahnya bagi kamu untuk mencoba menerapkan cara belajar tersebut.
Tanya Jawab dengan Teman-Teman
Apa gunanya bangun lebih awal apabila kamu tetap datang terlambat ke sekolah? Usahakan untuk sampai di sekolah satu jam sebelum jadwal UAS kamu dimulai. Janjianlah dengan teman-teman sekelas kamu untuk datang pada waktu yang sama. Lalu, manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan tanya-jawab tentang berbagai materi yang akan diujikan. Hal ini akan melatih kemampuanmu untuk menjawab soal-soal UAS sesungguhnya. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu luang sebelum UAS tersebut untuk menanyakan hal-hal yang masih belum kamu pahami. Jaga suasana agar proses belajar bersama dengan teman-temanmu tetap kondusif agar kalian mampu menyerap materi secara maksimal.
Berdoa dan Minta Restu Orang Tua
Sudah bangun pagi, sarapan, belajar, mengecek kelengkapan UAS…. Lalu apa lagi yang harus kamu lakukan? Tidak ada usaha yang akan berhasil tanpa doa, Quipperian. Selain rutin berdoa sendiri, jangan lupa untuk meminta restu pada orang tua kamu. Restu yang tulus dari orang tua akan memberimu kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan soal-soal UAS. Kamu juga bisa mengirimkan pesan teks pada orang-orang terdekat untuk turut mendoakanmu demi kelancaran UAS-mu. Semakin banyak doa yang dipanjatkan, semakin tinggi kemungkinanmu untuk mendapatkan hasil UAS yang memuaskan. Terlebih, berdoa akan membuatmu merasa lebih tenang dan tidak gugup.
Setelah menerapkan keenam poin di atas, kamu juga harus selalu percaya pada kemampuan dirimu sendiri. Percuma saja, dong, apabila kamu sudah berusaha sekeras tetapi malah menyontek jawaban teman-teman kamu? Kamu harus mengandalkan dirimu sendiri, Quipperian. Selama usahamu telah maksimal dan kamu tidak lupa berdoa, tidak ada hal yang perlu kamu khawatirkan.